Untuk para pembaca tolong kasih saya ide.
Disini Vitha mau dicomblangin sama siapa?.
Author bingung.
Vitha-Eros?
Vitha-Sena?
Vitha-Alpha?
Atau
Vitha-Jea?
Yakali, berarti mereka lesbi dong.
Ahahahaha.Dah dah...Langsung aja!!!
🌠🌠🌠🌠🌠
Kejadian kemarin tidak ada yang mengetahui nya selain, Vitha, Alpha dan Ersya.
Dara tidak meninggal, hanya saja dia koma.
Anaknya juga sangat kuat.
Bibit Rigel emang strong.Vitha dan Ersya juga tidak menyangka Alpha bisa sekasar itu.
Kini mereka sedang berdiskusi bagaimana caranya agar Vitha keluar dari jerat Ayahnya.
Terakhir kali, Vitha mendapatkan pesan dari Ayahnya.
Jika dia tidak pulang maka, Ayahnya akan memaksanya pulang.
Entah itu dengan cara yang logis atau dengan cara yang mengerikan.
"Mending pulang, Vi" Saran Jea, membuat Vitha melototkan matanya.
"Lo mau gue mati?" Tanya Vitha ngegas bahkan sampai berdiri.
"Kalau itu sudah takdir hari kematian lo, lo ngak bisa nolak Vi" Jawab Sena yang sejak tadi diam.
"Sena, ihh asli lo jahat banget" Vitha merajuk, dia memilih duduk di samping Eros, dan menyempil di ketiak Eros.
"Coba aja dulu pulang, kali aja Ayah berubah pikiran" Sahut Eros, membuat Vitha menegakkan badannya dan menatap tidak percaya ketiga nya.
"Ck, laknat banget kalian semua" Semprot Vitha menjauh dari Eros, dan duduk di samping Alpha.
Kenapa Alpha bisa ada di Apartemen Vitha?
Ya, karena masalah Dara kemarin."Al, lo udah beresin Dara?" Tanya Vitha, mencoba mengalihkan topik pembicaraan.
"Hm" Jawab Alpha mengangguk kan kepalanya.
"Masalah apa, Vi?" Tanya Sena menatap bingung Vitha dan Alpha bergantian.
"Nih, bocil satu ini mau bunuh anak orang" Jawab Vitha menatap sinis Alpha yang berada di sampingnya.
"Ngak sadar diri" Gumam Jea pelan, mendapatkan delikan dari Vitha.
"Er, lo ngak papa?" Tanya Jea terkejut, melihat hidung Eros mengeluarkan banyak darah.
Eros menggeleng kan kepalanya tanda dia tidak apa-apa. Padahal, saat ini kepalanya sangat sakit.
"Lo sakit" Celetuk Vitha menyerahkan kotak tissu, untuk membersihkan tangan Eros yang penuh darah.
"Pulang mending gih?" Suruh Vitha kesal. Jangan lupakan dia masih kesal sama Eros.
"Gak mau" Jawab Eros tegas, tatapan sayunya membuat Vitha khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
CENTAURUS [END]
FantasíaRoman tipis-tipis. Action 99%. Romance 1%. Jika memang dirinya tidak dibiarkan untuk bahagia, lalu mengapa mereka datang untuk mengisi kebahagiaan itu???. Eros, orang pertama yang membuatnya tahu arti kasih sayang dan cinta. Tapi, itu sia-sia. Terny...