0019

641 93 33
                                    

Sejak pagi rheino tidak bisa tenang, begitupun dengan sam, sehingga mereka tidak dapat fokus.

" Udah.. Percaya sama adek lo " Ini Peter.

Iya...

Mereka sedang berada di kantin sekolah.

" Bob, lu kemana aja lama gak keliatan " Ujar Peter.

Tetapi yang diajak bicara cuma diem aja seperti ini 🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi yang diajak bicara cuma diem aja seperti ini 🌚

Soalnya baru baikan sama ayang nya.

Iya..

Dia ini namanya YANG BOB panggilan nya "bob / bobie" , dia ini pacar nya Samtopher Bang , anak kelas sebelas.

"Anjir malah ngebucin " Sam yang tadinya diem aja karena mikirin adeknya jadi ngeliatin pacarnya.

Ya...

Gimana ya??

Ya saltinglah!!

Tapi tetep sok stay cool nyadarin bobie dari kebekuannya.

" Eh kenapa kak? " Tanya bobie.

" Dah basi " Sahut peter.

Akhirnya si bobie malu, ketauan kan lagi merhatiin pacarnya.

Yagimna gak bikin anak orang terpanah orang hawanya panas gini, tuh bocah kembar berdua habis olahraga, tau sendiri si Sam kalau lagi keringetan bagaimana???

bawaannya bikin yang ngeliat auto to the hell 🌚

Rheino enggak terlalu peduli, ia fokus sama ponsel nya, bahkan si Peter aja diabaikan.

Tetapi tuh anak tetep ceria banget.

Tentulah!!

Yamaugimana, meskipun Peter punya masalah sendiri dia tetep ngehibur pacarnya, meskipun enggak di tanggepin.

Yaampun nooooo kurang apa lagi tu si Peter, kurang-kurangin deh kedataran dan kedinginan lo itu, ntar gue kasih ke louis baru tau rasa lo  -_-

÷

÷

Lixie???

Anak itu sibuk dengan ponsel nya.

Iya..

Kedua kembar tertuanya itu terus mengiriminya pesan dalam group.

" Lixie~~ "yang di panggil menoleh.

" Kamu kok gak istirahat-istirahat sih, mata kamu uda merah banget loh dek " Ujar Chris.

Sejak tadi pagi anak ini belum juga tertidur, setiap 10 menit sekali Chris memeriksanya, tetapi anak ini hanya diam memainkan jemarinya, berguling kesana kemari.

Chris jadi sangat khawatir, pasalnya Chris sudah menawarkan untuk menemani putra bungsunya ini tidur, tetapi anak ini menolak.

Padhal lixie itu manja banget sama ayahnya, dia suka tidur di pelukan ayahnya, apalagi kalau anak ini lagi enggak bisa tidur, dia langsung tidur kalau di peluk ayahnya, bahkan di pangkuan ayahnya seperti kemarin anak ini langsung tertidur.

" Gapapa dad, lixie belum ngantuk " Sang putra mengerti kegusaran Sang ayah.

Mau tidak mau Chris kembali ke luar menutup laptop nya lalu kembali kekamar anaknya.

" Daddy " Chris langsung mengambil tempat di sisi Sang putra.

Lixie yang tadinya tiduran langsung bangkit menjadi terduduk.

" Kamu gak bisa bohong sama daddy, mata kamu uda sepet kayak gini " Chris menarik pinggang ramping Sang putra.

" Ayo tidur, daddy juga ngantuk " Final Chris.

Sebenarnya anak ini memang sudah sangat ngantuk tetapi ia begitu takut untuk menutup matanya, bukan karena daddy nya.

Tetapi ia takut jika bermimpi buruk lagi "sekedar pelukan gapapa kan?? " Batin lixie , dia juga mengingat janji yang ia buat bersama abangnya.

Lixie gak bisa bohong,.. Pelukan yang ayahnya berikan itu sangat menenangkan pikiran dan jiwanya.

Tak sampai lima menit anak ini sudah tertidur pulas dipelukan Sang ayah.

Chris kembali membuka matanya, ia membenarkan lengannya yang menjadi bantalan Sang putra.

Chris memperhatikan wajah putranya, bulu mata lentiknya, hidung kecil, bibir mungil yang semerah cherry dan taburan suryanya  yang begitu indah.

Chris tersenyum teduh, ia semakin mengeratkan pelukannya, menyembunyikan wajah anaknya di bawah dagunya.

" Kamu adalah harta terbesar daddy.. Jangan sakit-sakit lagi ya dek.. Daddy ikut sakit kalau kamu sakit " Lirih Chris , yang gak mungkin dapat di dengar oleh sang putra.

Ya...

Sebegitu besarnya rasa sayang Chris terhadap putra satunya ini, dia begitu tulus tak ingin kehilangan si bungsu, bahkan Chris tak keberatan jika seandainya si bungsu memiliki hubungan percintaan seperti kedua kakaknya.

Chris mengecup lembut kening putranya , tanpa Chris sadari lelehan bening pun menetes mengenai kening sang putra.

Tetapi anak ini sama sekali tidak terganggu.

Tentu saja, anak ini sudah sangat lelah, matanya butuh istirahat, meskipun ia sadar sepertinya mata itu tidak akan sanggup terbuka lagi karena saking lelahnya.

" Kalau adek punya pacar ngomong sama daddy ya dek "

" Mau cewek apa cowok daddy mau kenalan sama pacarnya adek "

Chris bermonolog

" Sebentar lagi adek lulus SMA "

" Sehabis itu kuliah "

" Sehabis kuliah pasti nikah "

" Yaampun anak-anak daddy sudah pada besar ,, tertanya daddy semakin tua " Chris terkekeh kecil bahkan nyaris tidak ada suara.

" Eugh " Sang buah hati melenguh.

" Auh... Sshht..Sssht.. Ssshtss.. " Chris mengusuk punggung kecil anaknya.

" Maaf.. Daddy berisik ya dek " Begitu lirih hingga akhirnya ia ikut terlelap.








Tbc




Aku gak nanya lanjut apa enggak, pasti ku lanjutin!!! 🤭



Tapi Btw aku mau nanya nih, ini kan book ke 2 aku, nah book pertama dan kedua aku ini kan BxB , nih kalau semisal aku bikin cerita straight ada yang tertarik buat baca gak ya??

Aku Kan juga punya kapal BxG, apalagi anak ku, aku pengen nunjukin sisi kemanlyan putra ku si pelik.

Soalnya aku paling enggak bisa ngeliat anak ku jadi seme, gak pantes kalau jadi seme.

Tapi kalau jadi LAKIK beneran ya anakku LAKIK banget lah ya, damage nya gada obat, tapi cocok nya ya sama cewek , kalau dijadiin seme enggak bisa ,enggak bisa,saya angkat tangan anak saya ini UKE ON TOP  pokoknya 🌚

Chance [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang