0034

441 82 13
                                    

" Kak ino kita ngapain kesini? " Ini sam

" Ada yang mau kakak tunjukin " Yang ini rheino.

" Loh kak ino,, itu bukannya dokter yang nolongin lixie kemarin ya ? " Mata rheino langsung mengarah ke tempat yang adiknya tunjuk.

" Kenapa dokter itu ada disini? " Rheino membatin.

" Sam.. Tunggu sini bentar " Rheino langsung meninggalkan adiknya, sedangkan kembar keduanya ini menurut.

" Dok.. Ter... Kenapa ada disini " Dokter itupun menoleh kearah rheino.

" Owhhh... Ternyata tebakan ku benar"rheino mengerutkan keningnya.

" Tebakan apa dok?? " Tentu anak ini tidak mengerti.

Dokter ini mengela nafasnya sejenak " Tidak ada " Ia mengacak puncak kepala rheino sekilas, kemudian pergi.

Anak ini hanya mampu menggelengkan Kepala, melihat punggung sang dokter semakin menjauh dan mendekati tempat Sam berdiri.

Sam si kembar kedua ini menundukkan setengah badanya ketika dokter itu melewati dirinya.

Sedangkan rheino sudah mengayunkan lengannya memanggil adiknya ini untuk datang kepadanya.

Samie  pun segera menghampiri sang kakak sulung.

" Kak ino.. " Anak ini mematung sejenak.

" Ini adalah makam lee Felix " Ini rheino.

" Apakah lixie benar-benar reinkarnasi dari lee Felix???.... Apakah hal seperti ini benar-benar terjadi?? Ini gak masuk di akal kak " Sam tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

Apa yang harus rheino katakan??

Bahkan adik keduanya ini juga salah satu reinkarnasi seseorang.

" Kenapa lixie harus menjadi anak daddy?? Kalau lixie benar-benar reinkarnasi lee Felix takdir jahat banget gak sih kak?? Daddy pasti tersiksa banget selama ini " Rheino mulai memeluk adiknya.

" Tapi tunggu... Kak ino tau darimana makam ini?? " Sam sedikit menjauhkan tubuhnya dan menatap penuh pertanyaan kepada sang kakak.

÷

÷

Disinilah Chris sekarang, duduk di samping ranjang rumah sakit sang buah hati.

Pria ini menatap lekat wajah anaknya.

" Kenapa kamu senekat ini lixie "

Ya..

Tentu saja Chris telah melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Lixie sengaja menabrakkan diri ke mobil tersebut.

" Chris... " Ini jaehyun,pria ini baru saja masuk keruangan ini.

Chris menghela nafasnya sejenak sebelum akhirnya menoleh kearah jaehyun.

"Sampai kapan kau akan menyiksa dirimu"jaehyun telah berdiri di hadapan Chris di sisi kiri ranjang.

" Putra__"

" Putra ku "Chris berkata terlebih dahulu sebelum jaehyun melanjutkan kata-kata nya.

" Yah... Maksudku putramu___"

" Berhentilah bicara omong kosong.. Karena itu tidak mungkin " Ini Chris.. Lelaki ini sudah sangat lelah dengan apa yang akan jaehyun katakan.

Bagaimana tidak, Chris sudah tahu apa yang akan jaehyun katakan, kerena hal itu bukan sekali dua kali jaehyun katakan padanya.

"Rheino sudah mengatakannya padaku"perkataan ini membuat Chris memandang tajam ke arah jaehyun.

" Nyatanya anak ini menyukai mu "jemari Chris sudah mengepal sempurna.

" Pikirkaghk "

Ya..

Chris sekarang telah mencengkram bahan di perpotongan leher jaehyun, aura kemarahan nya begitu mencuat.

" Daddy " Chris segera menoleh dimana itu adalah suara sang putra sulung, dan Chris pun segera melepas cengkramannya.

" Rheino, sam .. kalian kapan sampai? " Ini Chris, aura kemarahan segera ia alihkan.

Kedua anak ini tidak ada yang bersuara, rheino melepas genggam tangannya bersama sang adik.

Sam langsung menghambur memeluk sang ayah, sedangkan rheino??

Anak ini menarik lengan jaehyun untuk keluar dan menjauh dari ruangan ini.

" Daddy~ " Ini sam.

" Ada apa dad? " Mata Chris masih tertuju pada pintu dengan pikiran kemana rheino akan membawa jaehyun.

Tetapi sekarang Chris menunduk memandang wajah sang putra kedua.

" Tidak ada.. Abang sudah tidur sama makan? " Tanya Chris mengalihkan pembicaraan, dan anak ini pun mengangguk.

" Gimana adek dad?? " Mata Chris sekarang kembali kepada si bungsu, lalu kembali pada sam dan menunjukkan senyum tipisnya.

÷

÷

"Apa yang paman lakukan? " Ini rheino yang sedang berhadapan dengan jaehyun di luar gedung rumah sakit.

Ya..

Anak ini menariknya sejauh ini, tetapi jaehyun seolah beku, pria ini hanya diam.

" Aku mohon... Tolong jangan pernah datang lagi AHBOJI "

DEG!!

Jantung jaehyun rasanya behenti berdetak.

Iya..

Jaehyun adalah ayah biologis dari ketiga kembar bersaudara ini.

Jika kalian mengingat map yang rheino temukan di dalam laci sang ayah, di dalam map tersebut tidak hanya berisikan test darah.

Ada test DNA beserta surat perjanjian di atas materai, di mana itu berisi tentang perjanjian Chris bersama jaehyun.

Jaehyun berniat mengambil ketiga putra nya, dalam hukum tentu Chris akan kalah dalam persidangan, karena dia bukanlah ayah biologis mereka bertiga, sedangkan sang istri telah meninggal, hal itu semakin melemahkan dirinya.

Sementara Chris tidak ingin kehilangan ketiga putranya, lebih tepatnya Chris tidak ingin ketiga anak ini hancur dengan fakta yang sebenarnya.

Mengingat ketiga anak ini telah bersamanya sejak lahir dan yang mereka yakini Chris adalah ayah kandungnya.

Dalam Perjanjian tersebut, jaehyun boleh menemui anak-anaknya tanpa di batasi. Jika Chris melanggar maka jaehyun akan mengajukan gugatan hak asuh anak kepada pengadilan.

Jika kalian perhatikan sebenarnya Chris tidak banyak berbicara dengan jaehyun.

Saat Chris menghubungi jaehyun, jika saja keberadaan jaehyun jauh dari tempat ini, Chris tidak akan pernah menghubunginya dan memilih menghubungi temannya yang lain.

Tetapi keadaan memaksanya untuk menghubungi hwang jaehyun , saudara kembar hwang hyunjin.

Chance [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang