BRUGKH!!
Tubuh mungil itu terpental dengan kasar diatas ranjang.. Tidak perlu ku jelaskan akan berakhir seperti apa anak ini, kalian sudah dapat menebaknya sendiri bukan??
Aku sudah tidak sanggup menjelaskan bagaimana serigala ini menikmati tubuh pemuda kecil delapan belas tahun ini.
Tadinya changbin ingin menikmati tubuh pemuda ini sendiri dan menjadikannya mainan pribadinya.
Tetapi setelah melihat adegan ciuman berdarah itu, lelaki dempal ini begitu jijik terhadapnya, tetapi ia tetap menikmati pemuda ini bersama sang ayah.
Setelah bapak dan anak ini puas dengan magsanya, mereka berdua mengijinkan para anak buahnya yang sudah begitu tegang untuk melemaskan benda sialan milik mereka.
Untuk pertama kalinya heechul melihat putranya di gilir oleh para serigala kelaparan ini.
Dan untuk pertama kalinya pria ini merasakan sakit yang putranya rasakan.
Air mata itu...
Air mata yang ia benci..
Air mata sang putra
Iya...
Air mata itu seperti menetes kedalam tubuhnya.
Begitu panas!!
Begitu panas setetes air mata sang putra membakar jantungnya.
Begitu sakit..
Pandangan anak ini mulai meredup, tetapi Felix mampu memandang kedua manik sang ayah.
Bahkan anak ini tersenyum kearahnya.
Pecah sudah..
Pecah!! heechul tak sanggup lagi melihat wajah putranya, ia memilih pergi.
Anak ini melihat punggung ayahnya menjauh "aahhh ssssssttt " Anak ini mendesis, begitu panas pinggulnya serasa putus,dan para serigala ini masih gencar mengempur dirinya.
" Hentikan " Ini heechul...
" Appa....?? " Begitu dalam suara anak ini hingga tak dapat terdengar.
" Biarkan dia minum dulu " Pupus sudah..apa yang Felix harapkan dari sang ayah??
Kau terlalu berharap felix
Anak ini akhirnya meneguk minuman yang ayahnya berikan hingga tak tersisa.
Peluh dimana-mana..
Tanda merah di tubuhnya dimana-mana..
" Ughk.."
" Ughk..Ughk..ghkk"
" Kau memang seharusnya tidak lahir kedunia ini" Anak ini memandang mata sang ayah yang saat ini telah dikuasai oleh buliran jernih.
Mulutnya berbusa..
Iya...
Heechul meracuni putranya sendiri, para serigala ini berhamburan keluar dengan tergesa-gesa memakai pakaian mereka.
Tubuh anak ini menggelinjang dengan busa putih yang terus keluar dari mulutnya.
Untuk pertama kalinya Heechul memangku kepala anaknya.
" Ini yang terbaik untukmu.. Maafkan appa "
"Aku tidak pantas menjadi seorang appa"
" Ibumu pasti sudah menunggu untuk menghukumku "
GLEGEK
heechul sendiri menengak minuman yang sama seperti yang putranya minum.
Siwon dan putranya berlari keruangan ini, tetapi bapak dan anak ini sudah tidak bernyawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance [ Chanlix ] ✔
Fanfiction"Jika hubungan ini berdosa.. Lixie tidak keberatan hidup di dalam dosa ini daddy" Cerita ini Mengandung > BxB > Bi > BL > Bromance > verbal violence > NC 🔞 • Happy Reading 💕 Start 02/22/2022w End www/15/2022