Suara klakson terus berbunyi di depan sana , seolah menunjukkan betapa tidak sabarnya sang pengendara ingin pintu gerbang itu segera di buka.
Paman penjaga rumah bang ini terlihat berlari dari arah belakang untuk segera membukakan pintu.
Felix hanya berdiri terpaku di tempatnya.
" BRAAKK "
Ternyata itu adalah sunny , ibunya Chris.
GREP
" Ikutlah dengan ku " Ujarnya , wanita ini terlihat begitu pucat, felix tak ingin bertanya apapun ia mengikuti kemana wanita ini membawanya, Mobil ini pun bergerak pergi.
Selama dalam perjalanan sunny tidak mengeluarkan suaranya, mobil ini berjalan begitu ugal-ugalan, Felix bahkan harus berpegangan, kepalanya sudah menyentuh dashboard dua kali.
Jalan yang sunny lewati semakin gelap " Sebenarnya kita mau kemana? " Anak ini akhirnya bertanya.
Sunny tetap diam, Felix dapat melihat tangannya yang bergetar, kemudian mobil ini berhenti di sebuah gedung .
Felix tidak menyangka ada sebuah gedung besar di tengah hutan rimbun seperti ini.
Sunnya memandang wajah Felix dengan sendu, Tiba-tiba wanita ini memeluknya
" Maafkan aku, tapi satu-satunya cara menyelamatkan keluarga ku adalah dengan menyerahkanmu "DEG!
Felix menelan salivanya dengan berat, bukan karena perkataan sunny, tetapi ia melihat sang ayah di ambang sana.
Baik..
Anak ini mengerti, jemarinya mengepal sempurna " Ahajum__eomm__ ah" Felix bingung harus memanggil wanita ini dengan sebutan apa.
" Eomma-nim "ini sunny, dan Felix pun menunjukkan senyum teduh nya.
" Apa yang mereka lakukan pada keluarga mu eomma-nim? " Belum sempat sunny menjawab pintu mobil ini telah di ketuk.
Pelakunya adalah heechul , tak lain ayah lee Felix.
Sunny semakin ketakutan, jemarinya mencoba menekan central lock dengan acak-acakan saking kalutnya dirinya.
" Kleek " Felix.. Untuk pertama kalinya anak ini berani menatap tajam sang ayah.
PLAAAKK
sebuah tamparan mulus mendarat di pipi dengan taburan surya itu, anak ini dapat merasakan amisnya darah di sudut bibirnya.
Sunny??
Ibu tiga anak ini terbelalak tidak percaya, ia bahkan harus menutup mulutnya.
" Beraninya kau membuatku susah "heechul menyeret sang putra masuk kedalam.
Gedung ini terlihat tidak berpenghuni, tetapi ternyata di dalamnya begitu banyak orang.
" Chris ~ " Lirih Felix
Ya..
Chris berlutut dengan wajahnya bersimbah darah.
" Wah.. Akhirnya Aku mendapatkan mu " Ujar seorang pemuda dengan serigainya mendekat kearah Felix.
Felix..
Anak ini ketakutan, tetapi yang menggenggam lengannya saat ini adalah sang ayah. Bersembunyi di balik tubuh besarnya rasanya percuma.
" Kau terlihat lebih sempurna aslinya daripada di foto " Lagi,,, pemuda yang terlihat seumuran dengannya ini berucap.
" Sekarang lepaskan kedua putraku dan suamiku " Ini sunny , Felix menggerakkan keningnya.
Pasalnya ia tak melihat bapak dan anak itu, ia hanya melihat chris,
Dan..
Oh Tuhan... Katakan mata Felix tidak salah lihat.
Tidak!!
Kau tidak salah lihat Felix itu benar-benar hwang hyunjin.
Mata Felix mengelilingi ruangan ini, tentu saja anak ini mencari keberadaan hwang yeji,tetapi dia sama sekali tidak melihat dimana keberadaan gadis bersurai hitam panjang itu.
Beberapa orang yang Felix pernah liat adalah tak lain orang-orang yang membawa dirinya ke kota ini.
Mereka mengeluarkan Henry bersama putra keduanya yaitu mark.
" Yeobo " Sunny segera menghampiri sang suami, lalu memeriksa putra keduanya, tentu saja anak ini sedang menangis saking ketakutannya.
Henry??
Pria ini bahkan tidak menyambut sang istri, kenapa??
Henry sudah melarang sang istri untuk tidak membawa anak delapan belas tahun yang berada dirumahnya itu tak lain adalah lee Felix ketempat ini.
Tetapi sang istri sama sekali tidak mendengarkan dirinya.
" Henry-ah.. Istrimu lebih cerdas daripada dirimu "
" Diam kau!! " Suara Henry meninggi, pria ini tidak pernah marah, sekalinya ia marah wajahnya terlihat begitu menakutkan.
" Auuuhhh .. Hahah " Pria yang seumuran dengan Henry ini menyeringai.
SEO SIWON
iya...
Pria itu bernama seo siwon, lee heechul telah memberikan putranya kepada pria ini, siwon tidak pernah sesusah ini untuk mendapatkan mainannya.
Tetapi sang buah hati tak lain adalah SEO CHANGBIN, untuk pertama kalinya anak itu tertarik dengan mainan sang ayah.
Hingga pada akhirnya Felix dibawa ke seoul untuk menetap bersama sang putra kesayangannya, tetapi anak itu malah melarikan diri dan membuatnya menjadi begitu susah seperti ini.
" Lepaskan keluarga ku " Ini Henry.
" Aku sudah melepas mereka" Yang ini siwon, ia berkata dengan memantikkan api di ujung rokoknya.
" Anak itu keluarga ku juga " Henry menunjuk ke arah Felix.
" Appa~ " Begitu lirih nan serak Chris mengeluarkan suaranya.
" Dia adalah putra ku " Imbuh Henry.
" Hah! .. Putramu? " Siwon tertawa seperti orang gila.
" Kalau begitu selamatkan dia, dan kau akan kehilangan putra mu yang ini "
" Cih " Chris berdecih ketika siwon menyentuh dagunya.
" Apa-apaan kau ini " Ini sunny ia menatap tajam sang suami.
" Lepaskan putraku " Sunny menuju ke tempat chris , ibu tiga anak ini berjongkok.
" Eomma "
" Diamlah!! " Ini sunny ia berusaha melepas ikatan pada putra sulungnya.
" Ayo Chris!!! " Suara sunny meninggi, bagaimana tidak, anak ini sudah terbebas, tetapi ia tidak kunjung berdiri, maniknya bertemu dengan lee Felix.
Chris dapat merasakan betapa kerasnya jantung Felix berdetak.
" Aku tidak akan membiarkan mereka melukaimu " Chris membatin.
Anak ini mulai berdiri, sunny dapat bernafas lega untuk sesaat sebelum putra sulungnya itu berjalan mendekat ke arah lee Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance [ Chanlix ] ✔
Fanfiction"Jika hubungan ini berdosa.. Lixie tidak keberatan hidup di dalam dosa ini daddy" Cerita ini Mengandung > BxB > Bi > BL > Bromance > verbal violence > NC 🔞 • Happy Reading 💕 Start 02/22/2022w End www/15/2022