0023

535 101 24
                                    

" Lixie "

Ya..

Orang-orang ini sedang membicarakan kembaran bungsunya.

Tubuhnya di tahan ketika ia ingin mendekati tubuh adiknya yang penuh luka dan darah dimana-mana.

Menurut yang samie dengar, adiknya menerjang sebuah mobil, anak ini berlalu lalang membuat kemacetan, tubuh mungil itu melambung ke udara, lalu terhempas ke aspal jalan begitu keras.

" Tolong selamatkan adikku " Anak ini menangis, ambulance belum juga datang.

" Tolong minggir dan berikan ruang "orang ini tiba-tiba masuk kedalam kerumunan memdekati si mungil yang mengenaskan.

Samie cukup terkejut, pasalnya orang tersebut saat ini sedang memeriksa adiknya layaknya seorang dokter.

" Anak ini masih hidup " ujar pria yang usianya mungkin sama seperti sang ayah.

" Paman.. Tolong selamatkan adikku " Samie merengek memohon dengan amat sangat memohon.

Pria itu tidak menjawab, menunggu ambulance dengan kondisi seperti ini terlalu lama, anak ini kehilangan banyak darah.

Pria ini mengangkat tubuh si kecil dan segera memasukkan kedalam mobilnya.

" Paman " Begitu sendu

" Masukklah " Titahnya, dan samie segera masuk, menempatkan kepala adiknya yang terluka penuh darah di atas pangkuan nya.

Lelaki itu segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Sedikit saja terlambat, anak ini tidak akan bisa di selamatkan.

" Hubungi keluarga mu " Ujarnya.

Samie mencari ponsel nya " Paman po-ponsel ku " Pria ini sepertinya mengerti, ia menyodorkan ponsel milik nya.

Tanpa ragu samie segera menerima ponsel tersebut.

Untung anak ini menghafal semua nomor keluarganya.

Seperti dugaan, pria ini adalah seorang dokter, dia bahkan tidak mengikuti prosedur rumah sakit, anak itu lngsung dibawa ke ruang ICU.

" Daddy "

Ya..

Chris akhirnya tiba, bersama dengan anak sulungnya.

" Dimana adikmu " Terlihat sangat jelas kecemasan menyelimuti wajah sang ayah.

" Daddy~ " Chris sendiri begitu cemas, tetapi putra keduanya sangat membutuhkan dirinya, anak ini begitu syok, dia juga tidak tahu bagaimana ini terjadi.

" Diantara kalian siapa yang golongan darahnya B ?? "

DEG!!

jantung Chris berpacu lebih cepat dari biasanya.

" Adek kehilangan banyak darah dad " Ini samie

" Dad " Ini rheino

" Daddy!!! " Rheino dan samie menguncang tubuh kekar sang ayah, disaat-saat seperti ini Chris masih sempet-sempetnya terdiam.

" Stok darah B dirumah sakit ini sedang kosong, panggil ayah atau ibunya kita harus segera melakukan transfusi darah " Ujar perawat tersebut.

" Daddy apa yang kau pikirkan " Tentu kedua anak ini tahu darah adiknya sama dengan darah ayahnya.

Ketiga anak ini pernah melakukan test darah di sekolahnya, darah rheino dan Sam O, dan yang mereka ketahui darah mendiang ibu mereka adalah O.

jadi mereka berdua sama seperti ibunya, sedangkan lixie?? Anak ini B kedua kakaknya yakin kalau darah adiknya sama dengan sang ayah.

Mereka ini kembar nonton identik, jadi darah mereka tidak semuanya sama,karena anak-anak ini berasal dari sel telur yang berbeda dan sel sperma yang berbeda.

Makanya wajah mereka tidak sama,meskipun mereka lahir bersama, materi genetik atau golongan darah mereka pun berbeda,Mereka hanya mirip layaknya adik-kakak biasa pada umumnya.

Berbeda dengan kembar identik, kembar identik golongan darahnya selalu sama, karena berasal dari sel telur dan sel sperma yang sama,tentu genetiknya pun sama.

Tetapi darah sang anak pasti sama dengan salah satu orang tuanya.

Wajah Chris memucat, kedua putranya semakin bingung, kenapa ayahnya seperti ini, adiknya membutuhkan darahnya.

Chris pergi meninggalkan kedua putranya begitu tergesa-gesa, ia mengeluarkan ponselnya menghubungi seseorang.

" Dimana kedua orang tuamu!! " Ini pria yang tadi.

"Jika kalian tidak cepat anak ini akan mati"


DEG!!


Samie langsung berlalu mencari keberadaan sang ayah.

Terlalu lama..

Dokter inipun menjadi begitu geram, kembali masuk kedalam.

" Daddy .. Apa kau ingin membunuh adikku?? " Ini rheino, dia berlutut di hadapan sang ayah.

" Rheino mohon selamatkan lixie dad "

" Tolong lixie,.. Rheino gak ingin kehilangan adek " Anak ini menangis, ia mengira semua ini adalah akibat kesalahanya.

Si kembar kedua tidak bisa berfikir jernih, ia ikut berlutut di hadapan sang ayah.

" Tolong dad.. Berikan darahmu "


DEG


Chris bukan tidak mau memberikan darahnya, bahkan jika lixie membutuhkan semua darahnya dengan senang hati Chris akan memberikannya.

Tetapi masalahnya adalah darahnya tidak sama dengan sang putra!!!!!

Iya!!!!

Ketiga anak ini bukanlah putra kandungnya.

APA!!!!!!

Chris menikahi sana, karena sahabatnya itu telah berbadan dua, dan laki-laki yang menghamili nya tidak mau bertanggung jawab.

Satu-satunya yang Chris miliki adalah sahabat nya pada saat itu, ia tak ingin sahabatnya menderita , pada akhirnya Chris memutuskan untuk menikahinya.

Jika sahabatnya tidak sedang berbadan dua, Chris sampai saat ini mungkin belum menikah,dan tetap dalam kesendiriannya.

Tak butuh waktu lama,Jaehyun datang

" Paman?? "

Iya.. Ketiga putranya mengenal jaehyun, dia adalah teman sang ayah.

Darah lelaki ini sama dengan lixie, jadi dialah yang akan mendonorkan darahnya untuk si kembar bungsu.

Chance [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang