0056

404 74 23
                                    

Jaehyun...

Pria ini dapat melihat kemarahan yang mencuat dalam diri chris, apalagi yang harus ia katakan.

Ia sudah mengatakan berulang kali agar meninggalkan samie dengannya, tetapi chris seperti batu yang tak mendengarkan dirinya.

Mengungkitnya rasanya percuma, karena itu hanya akan memancing keributan Antara dirinya dan chris.

Sementara rheino terus mengetuk dan membujuk kembarannya, chris tak hilang akal.

Ia menghubungi ahli pintu untuk merusak pintu tersebut, apapun yang terjadi pintu ini harus cepat di buka.

Tetapi Sebelum ahli pintu tersebut datang, pintu itupun telah terbuka.

" Sam "

" Samie!! "

Ya...

Rheino langsung mengejar kembar lima menitnya, anak itu berlari keluar, jaehyun mengikuti di belakang.

Berbeda dengan chris,, sepertinya ia sudah tidak peduli lagi dengan kedua putranya tersebut.

Ketika pintu terbuka, ia segera menerobos masuk bahkan menubruk tubuh jangkung si kembar tengah.

Sayang... Matanya tak langsung menemukan di mana si bungsu kesayangannya.

" Lixie~hh  " Chris terkejutnya bukan main, bahkan ia harus menutup mulutnya.

" Brengsek!! " Chris mengumpat, kakinya sudah melangkah untuk keluar dan menghajar putra keduanya.

Tetapi langkahnya terhenti oleh lixie yang memegangi kakinya.

Chris menunduk menatap wajah sendu pemuda mungil yang tertunduk di lantai kamar mandi ini.

Sulit...

Sangat sulit untuk mencerna keadaan.

Apakah anak itu benar-benar menodai adiknya??

" Aaaaaaaarrrrrrgggghhhh !!!!!! " Chris menggeram keras , meremat kasar surai ical kecoklatannya begitu sangat prustasi.

Bagaimana ia tidak akan berfikir sedemikian jika keadaan si bungsu telah bertelanjang sempurna sedemikian.

Chris berjongkok menyamakan posisinya dengan si kecil.

Anak ini tak mampu mengatakan apapun, air matanya yang mengatakan segalanya.

" Maafkan aku "begitu parau nan lirih Chris berujar dengan menarik tubuh mungil yang sangat basah ini ke dalam dekapannya.

Anak itu menangis dalam diam, tak mampu mengakatan apapun,jiwa dan mentalnya terguncang hingga tak sanggup untuk tetap sadar.

" Ini salahku.. "

" Untuk kedua kalinya aku melakukan kesalahan yang sama " Chris mengutuk dirinya.

Si kecil sudah tidak sadarkan diri, tetapi chris tak berniat untuk membawanya pergi, pria ini terus meracau memaki dirinya sendiri.

" Aku membesarkan mu dengan kasih sayang.... Tetapi kenapa jiwa serigala mu masih tetap sama "

" Aku seharusnya meninggalkan mu sejak lama "

" Aaaaaaaaarrrrrrrgggghhhhhh!!! Hwang hyunjin !!!!!!! " Jeritan Chris begitu parau nan prustasi.

÷

÷

" Sam ~ "

Akhirnya si kembar kedua itu berhenti.

DUGh

Chance [ Chanlix ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang