Dingin...Sangat dingin..
Tentu saja ini sudah hampir jam sebelas malam, itu sebabnya si tukang kunci begitu lama tidak kunjung datang.
Dan samie menguyur tubuh ringkih adiknya dengan air dingin sebegitu brutal nya, jari-jari kulit sang adik pun telah menggerut.
" Maaf " Begitu lirih sam berucap.
Mata Si kecil lixie mulai meredup, jangankan untuk membuka matanya lebar-lebar, sekedar mengeluarkan suaranya pun sudah tidak sanggup, bahkan tarikan nafasnya pun tidak stabil.
" Apakah ini cukup untuk membersihkan mu?? " Air mata samie tak tertahankan.
" Apa kotoran itu sudah hilang ?? Apakah ini sudah bersih ?? " Samie memeriksa badan adiknya bahkan membolak-balikan si kecil yang sudah tidak bertenaga tersebut.
" Aaaaaaaaaarrrrrggghhhhh " Samie memggeram sambil memeluk adiknya.
" Maafin abang ... "
" Kau kotor karena abang"
" Bagaimana caranya abang membersihkan mu dek ?? "
Semakin sesak yang lixie rasakan, di hadapannya saat ini adalah samie, saudara kembarnya.,tetapi ia melihat hwang hyunjin di dalam diri sang abang.
Sementara samie marah terhadap dirinya sendiri, karena adiknya ketakutan dengannya, perbuatannya di masalalu membuatnya berfikir seberapa kotornya dirinya mengotori adiknya.
Samie mecoba membersihkan tubuh adiknya yang telah ia kotori di masalalu,tetapi si kecil berfikir bahwa abangnya adalah hwang hyunjin yang akan mengotorinya.
Kalut...
Begitu kalut..
Sangat-sangat kalut kedua anak ini menangis, sam berkali-kali meminta maaf atas perbuatannya di masa lalu.
Sesak...
Terlalu sesak yang samie rasakan, di tambah sang adik yang tidak menjawab apapun,sam mengira bahwa adiknya tidak akan bisa menerima dirinya.
ia butuh Udara segar, akhirnya sam melepas pelukannya dan membiarkan sang adik yang sudah sangat memilukan itu tetap terduduk di lantai.
Samie salah..
Adiknya mencoba meraihnya tetapi tidak sempat, samie sudah melangkah keluar, kepeningan menyerang kepala si bungsu hingga akhirnya Chris datang.
Tumpah..
Semakin deras air matanya mengalir, lixie tahu Chris akan salah paham dengan apa yang dia lihat saat ini, apalagi dengan keadaan yang super sangat berantakan.
Tetapi anak ini sudah tidak sanggup untuk tetap sadar dan menjelaskannya pada sang ayah.
÷
•
÷" Paman tolong berhenti disini " Jaehyun membulatkan matanya, tak lama mobil taxi yang mereka berdua tumpangi pun berhenti.
Samie keluar dari dalam mobil tanpa mengatakan apapun.
" Sam.. Kau mau kemana?? " Mau tak mau jaehyun pun mengejar, sebelumnya ia meminta taxi tersebut untuk menunggu sebentar.
" Sam,, ini sudah malam jangan membuat kekacauan!! " Anak tujuh belas tahun itupun berhenti seketika.
Jaehyun mendekatinya dan menarik lengan anak tersebut untuk kembali kedalam taxi, tetapi sayangnya samie menghempaskan lengan jaehyun begitu saja.
" Apa peduli mu?? " Jaehyun terdiam sejenak.
" Sejak kapan kau peduli padaku?? "Begitu dingin Sam berucap.
" Kau urus saja urusanmu sendiri dan aku bisa mengurus diriku sendiri... Sangat menyebalkan aku kembali hidup dengan menjadi putramu " Samie kembali melangkahkan kakinya.
Jikalaupun samie tak mengigat masa lalunya sebagai hwang hyunjin, samie pasti akan tetap tak menerima dirinya.
Selain tidak bisa menjadi kakak yang baik, jaehyun juga gagal menjadi seorang ayah.
Jika saja jaehyun tidak egois, mungkin keluarganya tidak akan se berantakan ini.
Keluarga hwang itu sangat kaya, tetapi sayangnya kedua orang tua mereka selalu bertengkar setiap hari.
Tentu saja kedua anak kembar yaitu hwang jaehyun dan hwang hyunjin menjadi sangat depresi.
Jaehyun lah yang pertama kali memberontak, jarang pulang, minum-minum bersama teman-temannya.
Kedua orang tuanya sudah sangat gila, Satu-satunya yang hyunjin miliki hanyalah saudara kembarnya.
Tetapi jaehyun ikut mengabaikan dirinya, hingga akhirnya dia bertemu dengan hwang yeji dan ikut terjerumus dalam gelapnya dunia.
Jika saja jaehyun sedikit memperhatikan adiknya, mungkin hyunjin tidak akan seburuk itu.
" Tok.. Tok.. Tok.. "
Bobie.. Sang pemilik apartement segera membukakan pintu.
" Samie... " Bobie terkejutnya bukan main.
Pasalnya hubungan mereka lagi merenggang, tetapi hyunjin datang dengan keadaan lusuh seperti ini.
" Apa yang terjadi denganmu ?? " Bukannya menjawab tetapi samie malah bertanya balik.
" Bolehkah aku bermalam disini untuk malam ini saja?? "
" Siapa bob?? " Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita dari dalam.
Samie mengerutkan keningnya,pasalnya dari yang ia ketahui, bobie tinggal sendiri di apartemennya ini, keluarganya berada di busan.
" Teman sekolah bobie imo "
" Kalau begitu suruh ma___ " Kalimat itu mengatung, sedangkan mata samie sudah membulat sempurna.
Dari sekian banyak tempat kenapa ia harus bertemu lagi dengan hwang yeji.
Dan..
Apa!!
Imo??
Ya!!
Hwang yeji adalah adik dari kedua orang tua bobie,lee felix berasal dari busan, dan hwang yeji juga berasal dari busan, yang mengenalkan lee felix padanya adalah hwang yeji.
Samie melangkah pergi, dan hal itu tentu saja membuat bobie kebingungan pasalnya sekarang Hwang yeji bibinya itu mengejar pacarnya yaitu sam.
" Apakah mereka saling mengenal " Bobie membatin dengan mengikuti keduanya di belakang.
" Aku memang gagal menjadi keduanya, tetapi setidaknya aku bisa memastikan bahwa putra ku baik-baik saja " Jaehyun bermonolog, tak lama ia pun melihat samie yang berlari dengan hwang yeji di belakang mengejar putranya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Chance [ Chanlix ] ✔
Hayran Kurgu"Jika hubungan ini berdosa.. Lixie tidak keberatan hidup di dalam dosa ini daddy" Cerita ini Mengandung > BxB > Bi > BL > Bromance > verbal violence > NC 🔞 • Happy Reading 💕 Start 02/22/2022w End www/15/2022