Playlist: Bentuk Cinta - Eclat
🌸🌸🌸
Aqeela mendudukkan dirinya di kursi kantin. Ia menatap ketiga sahabatnya yang tampak lahap makan seperti tak makan setahun. Gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya prihatin.
"Emang bener dah bakso Mak Idah ga ada duanya!" seru si rambut panjang dengan poni, namanya Ratu Georgina, biasa di panggil Ratu.
"Ah lo mah lebayy! Dari dulu juga baksonya enak," sahut si bule, Saskia Aurelia.
Ratu berdecak. "Ck diem deh! Gue lagi liat ayang live nihh!"
"Si anjir," balas Saski kesal. "Halu mulu lo!"
"Iya tuh, kasian jomblo sihh," ejek Aqeela.
"Ya emang kenapa? Yang jomblo gue kok kalian yang sewot!" balas Ratu. "Lagian ya asal lo tau jomblo itu enak! Bebas!"
"Punya cowok juga enak! Jadi nggak banyak halu kayak lo," Aqeela dan Saski tertawa lepas.
"Sialan!" umpat Ratu menatap sinis keduanya. "Saski! Lo kan jomblo, kok ikut-ikutan ngejek gue?!"
"Ya kan gue jomblo tapi nggak banyak halu kayak lo, seenggaknya gue sadar diri kalo bias gue nggak bakal jadi sama gue!" balas Saski mengibaskan rambutnya.
"Halah tai! Lo kan juga demen halu!"
"Halu gue itu masih batas wajar. Nggak kayak lo, yang melebihi batas wajar!"
Aqeela terkekeh. "Bener tuh setuju gue."
Ratu menatap keduanya kesal.
"Berantem mulu lo pada," cibir gadis bergigi gingsul, Sandrina Michelle. Biasa di panggil Sandy.
Aqeela memutar bola matanya. "Kebiasaan emang. Makan dulu napa sih."
"Lo juga njir," Saski mendelik.
"Kan yang bikin berantem lo berdua!"
Ratu dan Saski kompak menyengir. Lalu keduanya melanjutkan aktivitasnya masing-masing.
"AYANGGGG!" Aqeela terpelonjak kaget mendengar suara itu.
BRUKK
Tiba-tiba seorang lelaki bertubuh atletis memeluk gadis cantik itu. Aqeela mendengus. Ketiga sahabat Aqeela kompak memutar bola matanya.
"Buset si Pak Bos," salah satu sahabat Rassya berdecak kesal.
"Ihh Rassya!" kesal Aqeela mendorong tubuh Rassya.
Rassya cemberut. "Ayang ih aku kangen loh. Kita udah seabad ga ketemu."
"Halah lebay," Aqeela mencibir.
"Halah bacot tadi juga lo bolos cuma biar bisa liat Aqeela dari luar kelas!!" seru Jefan, sahabat Rassya yang julid abis.
Rassya menatap tajam Jefan. "Diem lo tai!"
Jefan menjulurkan lidahnya. "Wlee!"
"Emang bener?" Aqeela tersenyum jahil.
Rassya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Hehehehe," cengirnya.
"Aihhh aku malu!" Aqeela menepuk-nepuk dada Rassya.
"Aku juga malu yang," balas Rassya memeluk Aqeela.
"Dasar pasangan prik," cibir Ratu memutar bola matanya.
Semua siswa-siswi sudah biasa akan hal itu. Sejak dua tahun lalu memang Rassya dan Aqeela sudah menjalin hubungan, tepatnya awal kelas sepuluh hingga sekarang, kelas dua belas.
Rassya itu bucinnya mengalahkan apapun. Beda dengan Aqeela yang biasa saja. Tapi walaupun begitu keduanya sama-sama saling mencintai.
Rassya Pradipta, adalah ketua atau pemimpin sebuah geng. Nama geng tersebut adalah Alvasdor, geng yang beranggotakan seratus orang dengan empat anggota inti. Geng yang sudah turun temurun. Selain fisik, otak juga digunakan agar bisa masuk ke geng itu. Karena itulah Alvasdor diisi manusia cerdas.
Beralih ke kekasihnya, Aqeela Aselyana, dia adalah ketua dari geng Alastor, namanya memang mirip karena dahulu pencipta kedua geng tersebut adalah sahabat, yaitu kakek dari Aqeela dan Rasya. Geng itu beranggotakan seratus lima puluh, lebih banyak dari Alvasdor. Walaupun ketuanya perempuan, tapi jangan ragukan lagi performa nya. Aqeela itu kuat dan cerdas. Jadi walaupun tubuhnya kecil dia masih bisa melawan lawannya yang bertubuh kekar.
Oke selesai membahas dua geng itu, mari kita kembali ke pasangan bucin ini.
"Sha pesenin gue mie ayam dua buru!" titah Rassya seenaknya.
"Mata lo! Gue baru aja mau makan!" balas Kiesha baru saja meletakkan sepiring nasi goreng.
"Ck buruan gue kasih ongkir seratus ribu!" ujar Rassya.
Mata Kiesha seketika berbinar. "Oke siap lima menit Bos!" Kiesha langsung ngacir ke stan mie ayam.
"Kebiasaan suruh orang seenaknya!" Aqeela mencubit hidung mancung Rassya.
Rassya tersenyum. "Kan aku kasih upah ayang."
"Huek huek pengen muntah gue!" Jefan berlagak seakan ingin muntah.
"Sama gue juga Jef!" sahut Ratu.
"Dasar manusia iri dengki," cibir Rassya. "Nge crush kok sama orang beda agama. Udah tau temboknya tinggi, masih aja nekat."
"Nyenyenye." balas Jefan menyebalkan. "Nggak usah bawa-bawa crush gue yeeee!!"
"Udah deh ayang ga usah di dengerin, anggap aja mereka itu tikus-tikus gudang," Rassya memeluk Aqeela. Kepalanya dia benamkan ke dada Aqeela. Modus emang.
"Anjir si Rassya modus bener," ucap Saski.
"Kayak nggak tau aja," Sandy memutar bola matanya.
"Yang penting cowok gue peka, nggak kayak lo," balas Aqeela mengelus rambut Rassya sambil melirik Rey.
Rey adalah anggota inti Alvasdor yang terkenal dinginnya. Bahkan lelaki itu sampai dijuluki the cold prince oleh para siswi Avega High School. Selain itu, dia juga crush dari Sandy.
"Hihhh dasar!" Sandy memberengut kesal. Sedangkan Rey hanya diam, tapi diam-diam tersenyum tipis menatap Sandy.
🌸🌸🌸
Thank you for reading this story🙆🏻♀️💘
Jangan lupa vote untuk menghargai.
- d n a
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN [END]
FanficPada umumnya, hubungan kekasih antar ketua geng pasti bersifat romantis, lucu, dan menggemaskan. Tapi tidak dengan pasangan Rasya Pradipta dan Aqeela Aselyana. Kedua ketua geng itu justru menjalin hubungan kekasih yang alay dan menggelikan. Walaupu...