🌸🌸🌸
Dua bulan kemudian...
Acara kelulusan dan perpisahan siswa-siswi XII.
Tulisan di spanduk itu menjadi sambutan di gerbang utama Avega High School yang sangat megah itu. Rombongan mobil Rassya, Aqeela serta sahabat-sahabatnya memasuki parkiran. Tentu saja banyak pasang mata yang menatap mereka. Selain karena orangnya, juga karena mewahnya mobil mereka.
Rassya keluar dari mobilnya. Berjalan untuk membukakan pintu Aqeela. Ia mengulurkan tangannya untuk gadis kesayangannya itu.
Aqeela tersenyum dan menerima uluran tangan sang kekasih. Setelah Aqeela berdiri, Rassya merengkuh pinggang ramping Aqeela. Aqeela terkejut, tapi dia sangat senang.
"You look so beautiful," puji Rassya dengan berbisik. Pipi Aqeela merona. Akhir-akhir ini Rassya sangat sweet. Dirinya diperlakukan seperti ratu, maksudnya pasangan raja atau permaisuri, bukan ratu sahabatnya.
"Inget tempat bro," cibir Jefan. Lelaki itu sangat tampan dengan tuxedo biru navy yang membuat nya sangat menawan. Rassya meliriknya sinis.
Rassya mengajak Aqeela berjalan. Mereka menuju tempat yang disediakan untuk para siswa-siswi peserta acara perpisahan ini.
Rassya dan Aqeela duduk di barisan pertama. Sama halnya dengan sahabat-sahabat mereka.
"Hai semuaaaa!" sapa si pembawa acara, sebut saja Jihan.
"HAIII!" balas siswa-siswi.
"Selamat siang semua. Terimakasih sudah berkenan datang di acara perpisahan siang ini. Oh ya gimana nilainya? Bagus banget, bagus aja, bagus, apa jelek?" sapa Jihan. "Yang pasti lulus semua ya. Aku juga mau ucapin selamat buat Kak Rassya Pradipta atas pencapaiannya sebagai siswa dengan nilai tertinggi tahun ini."
Prok prok prok
Tepuk tangan riuh. Siswa-siswi sontak memusatkan pandangan nya ke Rassya. Rassya hanya acuh.
"Siang ini, akan ada acaranya ada sambutan dari Bapak Dendi Muhammad S.pd M.pd selaku kepala sekolah Avega High School. Sambutan dari donatur terbesar kita, Bapak Marcus Pradipta dan Bapak Aldyno Wijaya."
"Untuk Bapak Dendi, dipersilahkan waktunya," lanjut Jihan mengundurkan langkahnya.
Pak Dendi, alias bapak kepala sekolah berjalan menaiki panggung. Dia membenarkan mic nya sebentar lalu menatap ratusan sampai ribuan siswa-siswi peserta acara perpisahan itu.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," salam Pak Dendi.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."
"Selamat siang semua. Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan. Kalian siswa-siswi tercinta, selamat atas kelulusannya. Selamat karena perjuangan tiga tahun ini membuahkan hasil yang mungkin cukup memuaskan. Kisah panjang kalian pasti berkesan dan memiliki banyak kenangan," ujar Pak Dendi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN [END]
FanfictionPada umumnya, hubungan kekasih antar ketua geng pasti bersifat romantis, lucu, dan menggemaskan. Tapi tidak dengan pasangan Rasya Pradipta dan Aqeela Aselyana. Kedua ketua geng itu justru menjalin hubungan kekasih yang alay dan menggelikan. Walaupu...