🌸🌸🌸
"Guysss! Liat deh pelakor datang tuhh!"
"HAHAHAHA bener banget, sok-sokan bela Saski ehh malah nikung!"
"Tau tuh sok oke banget sih."
"Eh kalian mikir nggak sih, jangan-jangan Saski sama Kiesha putus gara-gara si Ratu kegateln lagi!"
"Wahh bisa jadi tuh!"
"Kalo gue jadi Saski, auto ga mau temenan sama modelan kek dia sih!"
"Harusnya di kick dari Alastor nggak sih?"
"Validd! Ehh nanti malah Rassya sama Kiesha berantem ga sih? Kan pasti si Kiesha marahin Aqeela karena nge kick Ratu, and Rassya ga terima."
"BENER BANGET! AKAR MASALAH INI EMANG DARI RATU PELAKOR!"
"HUUU RATU PELAKOR!"
Ratu diam. Kepalanya jadi pusing sendiri mendengar ucapan para siswi. Lebih baik mengabaikan nya saja.
"BACOT BANGET SIH KALIAN! KALO NGGAK TAU MENDING DIEM DEH!" bentak Aqeela. Di sampingnya ada Saski dan Sandy yang menatap galak para siswi yang menyoraki Ratu.
Ratu menoleh dengan wajah terkejut.
"Nggak usah dengerin, nggak penting," ujar Sandy tersenyum.
"Bener tuh. Mereka cuma panas-panasin suasana aja," sahut Saski.
Ratu menatap Saski. "M-maaf."
Saski mengerutkan dahinya. "Lohh kenapa minta maaf?"
Ratu menunduk. "G-gue udah rebut Kiesha dari lo. Lo pasti sakit hati banget sama gue. Kenapa lo nggak marah Sas? Kenapa? Gue jadi ngerasa bersalah banget kalo gitu."
"Sas..." Panggil Aqeela mengkode sesuatu.
Saski mengangguk, dia memeluk Ratu yang sudah menangis sesenggukan.
"Ngapain juga marah? Bukannya gue pacaran sama Kiesha juga karena dare, dan Kiesha pacarin gue karena pengen deket sama lo," ujar Saski. "Jadi impas kan."
"WHAT?" kaget siswa-siswi yang tak sengaja mendengar, eh maksudnya sengaja menguping.
"Banyak yang bilang gue sama Kiesha gamon. Padahal enggak, gue aja nggak cinta sama sekali sama Kiesha, gue udah anggep dia kayak abang sendiri. Kiesha bilang dia pura-pura gamon karena buat ngelindungi lo," lanjut Saski tersenyum.
Ratu mengusap air matanya. "Emm gue harap kedepannya kita bisa jadi sahabat lebih baik."
"Aaaaaaa," Aqeela memeluk Ratu dan Saski diikuti Sandy. Keempatnya berpelukan cukup lama meluapkan rasa sayang antar sahabat.
Keempatnya adalah sahabat sejak SD, maka dari itu setiap ada masalah mereka menyelesaikan nya secara dewasa. Karena mereka juga sudah tau sifat masing-masing.
Tanpa mereka ketahui, dari lantai atas tampak keempat lelaki sedang memperhatikan mereka. Siapa lagi kalau bukan anggota inti Alvasdor.
"Lo hampir bikin mereka pecah," ujar Rey datar.
Kiesha diam, dia... Merasa bersalah.
🌸🌸🌸
"Ck sialan cewe gue mana anjing?!" umpat Rassya menatap nyalang siswa-siswi yang berjalan di koridor. Para siswa-siswi itu hanya menunduk tak berani menatap leader Alvasdor itu.
Karena Rassya datang dengan wajah garang dan datar. Seperti seekor singa yang kelaparan. Ini aneh, karena biasanya Rassya berlaku friendly pada siapapun.
"Lo kenapa dah Sya? Siang-siang ngajak ribut," tanya Jefan heran.
Rassya meliriknya tajam. Membuat Jefan kicep. Oke ini Rassya benar-benar marah, jadi tidak bisa di ajak bercanda. Yang ada malah menjadi sasarannya.
Rey melirik jam tangannya. "Kelas."
Rassya lantas berlari menuju kelas Aqeela. Diikuti Kiesha dan Jefan yang juga berlari. Sedangkan Rey hanya berjalan cepat. Malas sekali ikut berlari seperti yang lainnya.
BRAKKK
Rassya menendang pintu kelas IPS 1, beruntung tidak sampai rusak. Karena pintunya tahan banting, seperti anda.
"ANJIR!"
"YA ALLAH!"
"EHHH KAGET!"
Rassya berlari menuju tempat duduk Aqeela.
"What would you do?" tanya Aqeela.
"I want to marry you tomorrow," jawab Rassya asal.
Aqeela melotot. "Ngaco!"
Rassya terkekeh. Dengan tiba-tiba dia menggendong Aqeela ala koala. Walaupun terkejut, tapi Aqeela hanya diam. Dia tau apa maksud dari lelaki itu.
Setelahnya Rassya keluar kelas sambil menggendong Aqeela. Meninggalkan para murid IPS 1 yang menatapnya cengo.
"Tadi aja ngamok, ketemu pawangnya langsung jinak," cibir Kiesha.
"Biasa," balas Rey.
"Lo juga kan," sinis Kiesha menatap Rey yang hendak menghampiri Sandy. Rey hanya acuh.
"Gue mau ke mars," pamit Jefan keluar kelas.
🌸🌸🌸
Thank you for reading this story🙆🏻♀️💘Tak bosan mengingatkan kalian untuk vote agar aku semakin semangat.
✨✨✨✨
- d n a
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN [END]
FanfictionPada umumnya, hubungan kekasih antar ketua geng pasti bersifat romantis, lucu, dan menggemaskan. Tapi tidak dengan pasangan Rasya Pradipta dan Aqeela Aselyana. Kedua ketua geng itu justru menjalin hubungan kekasih yang alay dan menggelikan. Walaupu...