CHAPTER 22

1K 78 1
                                    

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

Aqeela mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Di balik helm full face nya, dia mengumpat. Mengumpati Yera, gadis manis itu. Tapi menurut Aqeela tidak ada manis-manisnya.

Sesampainya di apartemen Rassya, dia bergegas menekan password untuk masuk ke apartemen itu. Password nya adalah tanggal lahirnya. Bisa di tebak seberapa bucin lelaki itu.

Setelah masuk mata tajamnya menelisik setiap penjuru ruangan. Tidak ada tanda-tanda ada orang. Hingga tersisa satu ruangan, kamar Rassya. Aqeela segera berlari ke kamar Rassya diikuti sahabat-sahabatnya.

BRAKKK!

"SIALAN!"

PLAKK!

"CEWE MURAHAN!" teriak Aqeela penuh amarah.

Yera diam, karena tamparan Aqeela sangat sakit.

BUGHH

Aqeela menendang perut Yera, hingga gadis itu tersungkur.

PROK PROK PROK

Ketiga sahabat Aqeela dan Rassya, Hasya, Syakila, serta Laura kompak bertepuk tangan. Kenapa Laura bisa ikut? Karena gadis itu andil dalam menyelidiki hal ini. Seperti mencari data diri Yera yang sebenarnya, karena dia menjabat sebagai wakil ketua OSIS.

"Murahan banget sih cara lo?" sinis Hasya.

"Mendingan ke club aja deh, jadi jalang!" timpal Saski pedas.

"Udah cocok tuh jadi cewek kurang belaian," balas Ratu tak kalah pedas.

"Bener-benet jablay," komentar Kiesha ternganga.

"KAMU YANG MURAHAN!" sentak Yera menarik rambut Aqeela.

Tangan Aqeela dengan sigap memelintir tangan Yera hingga perempuan itu berbalik membelakangi Aqeela.

Ratu mendekat dan menjambak rambut panjang Yera.

"Mamam tuh murahan!"

"Ayang," panggil Raasya dengan suara serak, dia gelisah di tempat nya.

"Kak urusin Rassya dulu, dia di kasih obat sama jalang itu!" titah Hasya melirik sinis Yera.

"BANGSAT? BERANI-BERANINYA LO?" seru Aqeela terkejut.

Aqeela mencekram dagu Yera. Terpaksa Yera bersitatap dengan mata tajam Aqeela.

"Cara lo bener-bener murahan? Pengen banget ngandung anak sekarang? Gue sewain om-om aja gimana? Biar di gilir. Kan enak tuh," ujar Aqeela sangat pedas.

Yera menangis. "Kamu tuh udah rebut semua yang aku punya tau nggak?!!" jeritnya.

"APA YANG GUE REBUT SIALAN?" pekik Aqeela tepat di depan muka Yera.

"Kamu rebut Rassya. Bisa nggak sih ngalah aja? Kamu udah kaya punya keluarga harmonis, kaya, circle pertemanan yang baik. Beda sama aku. Aku janji, kalo Rassya jadi milik aku, kamu bakal hidup tenang, aku nggak bakal ganggu hidup kamu lagi," ucapnya memandang Aqeela sendu.

"You're really crazy!? Lo minta gue ngalah? Gila ya lo. Gue lebih dulu kenal sama Rassya. Lo itu bukan first love nya. Definisi first love Rassya itu gue."

"Enggak! Dia itu sayangnya sama aku bukan sama kamu!" bantah Yera.

"HALU!" seru Hasya mendekat. Dia menarik rambut Yera hingga berhadapan dengannya.

"Ngeri banget anjir si Hasya," komentar Jefan setelah sekian lama diam.

"Copyan Rassya sih asli," balas Kiesha.

"Rassya itu sayangnya cuma sama Aqeela. Dia sama lo itu cuma tertarik! Nggak lebih. Itu juga waktu SD, jaman cinta monyet, inget ya TERTARIK BUKAN SUKA!" jelas Hasya.

Yera menatap Hasya tajam. "Nggak mungkin!"

"Lo itu bener-bener definisi nggak tau untung ya! Rassya udah baik hati tolongin lo, malah lo-nya ngelunjak!" balas Laura tajam.

"Dasar sok polos! Aslinya tukang ngangkang!" tiimpal Sandy pedas.

"Kaliannnnn!!" geram Yera hendak maju, tapi lebih dulu dicegah Ratu.

"Ck!" Ratu menarik Yera kasar. Dia menarik gadis itu keluar dari kamar Rassya, diikuti yang lainnya kecuali Rassya dan Aqeela.

"Rio, urusin ni si jalang," titah Ratu mendorong Yera masuk ke mobil Rio, gadis itu sudah di tali tangannya serta kakinya, tak lupa mulutnya di beri solatip hitam.

"Sipp. Di apain btw?"

"Gunain aja nggak papa," balas Saski. "Dia mah sama siapa aja mau ngangkang."

"Anjir," kekeh Rio. "Iya deh."

🌸🌸🌸

"Yang," rengek Rassya.

"Mandi Rassya," titah Aqeela penuh penekanan.

"Nggak mau! Aku maunya-"

"Nggak, dosa kalo belum nikah!" sela Aqeela cepat. "Mandi sekarang atau putus?!"

"Iya-iya!" balas Rassya cemberut.

🌸🌸🌸

Thank you for reading this story🙆🏻‍♀️💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you for reading this story🙆🏻‍♀️💘

Jangan lupa vote untuk menghargai.

Have a nice day🍒

- d n a

BUCIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang