🌸🌸🌸
Rassya dan Aqeela berjalan berdampingan. Dengan tangan Rassya merangkul bahu Aqeela sambil mengunyah permen karet. Banyak yang menatap kagum keduanya.
"Yang nanti temenin aku balapan ya," pinta Rassya.
"Nggak ah. Aku mau ke markas," tolak Aqeela.
"Yahh kok gitu sih? Nanti kalo aku kalah gimana?" kesal Rassya memanyunkan bibirnya.
Aqeela bergidik ngeri. "Apasih alay. Emang Rassya ketua Alvasdor pernah kalah?!"
Rassya menyengir. "Nggak lah ya kali ketua Alvasdor kalah. Ah ayang kamu mah selalu bilang aku alay terus," Rassya kembali kesal.
"Kan kamu emang alay," jawab Aqeela santai. Rassya berdecak. Lebih baik ia mengalah.
"Emang kamu mau ngapain sama anak-anak?" tanya Rassya.
"Balapan," jawab Aqeela santai.
"Ihh!" Rassya menyentil kening Aqeela. Aqeela melotot, dia membalasnya dengan memukul lengan kekar Rassya. Rassya meringis pelan. Pukulan Aqeela sepertinya penuh dendam.
"Balapan sama aku aja," Rassya menaik turunkan alisnya.
"Ogah. Nanti aku kalah," balas Aqeela.
"Iya dong, skill kamu kan masih di bawah aku," Rassya memasang wajah sombong. Membuat Aqeela kesal.
"Dihhh cuma selisih beberapa doang. Jagoan aku dikit," bantah Aqeela.
Rassya mendelik. "Jago aku yang. Kamu itu di bawah aku."
Aqeela cemberut. Kesal sendiri. "Yaudah terserah."
"Aaaa ayang gemes banget!!" Rassya memeluk Aqeela gemas.
"Apasi anjir, gaje banget," Aqeela berusaha mendorong Rassya agar tak memeluknya karena sesak, namun gagal.
"Cewek ciapa ini kok canci banget!"
"Najis jamett!" Aqeela menjulurkan lidahnya.
"AAAAAA!"
Tiba-tiba Rassya menggendong Aqeela seperti memikul beras. Aqeela memukul-mukul punggung Rassya agar diturunkan, namun nihil, Rassya justru berjalan santai. Aqeela melihat sekeliling, sial semua pandangan menuju ke pasangan itu. Aqeela sangat-sangat malu sekarang!
"Rassya bangke anjing, monyet, jingan, turunin gue bangsat!" umpat Aqeela.
"Sekali lagi kamu ngumpat, aku nikahin ya," ancam Rasya.
"Anj- hihhhhhh!"
🌸🌸🌸
"Oyyy bu Bos!" sapa Kiesha.
Aqeela menoleh. "Paan?'
Kiesha menggeleng. "Nggak papa nyapa doang."
"Rese lo!"
Aqeela mendengus. Dan memilih memakan cemilannya lagi. Dengan mata fokus menonton video YouTube.
"Makan mulu lo Qeel," cibir Ratu tengah memoleskan liptint ke bibirnya sambil berkaca di handphone.
"Biarin sirik amat lo," balas Aqeela sinis.
"Gue ngomong doang padahal," gerutu Ratu merapikan rambutnya.
"Ya gue cuma jawab aja," lagi Aqeela membalasnya sinis.
"Pms ni anak," gumam Saski yang diangguki Ratu serta Sandy.
Mereka tengah berada di kelas Aqeela. Sekedar numpang duduk sama makan doang. Karena para guru tengah rapat.
Rassya sendiri asik memandang Aqeela yang sedang makan. Terlihat lucu saat pipi itu menjadi gembul karena berisi makanan. Arghhh Rassya benar-benar gemas dengan kekasihnya itu.
"Yang, jangan gemes-gemes napa," gerutu Rassya. Aqeela menoleh sekilas dan mengedikkan bahunya.
"Kalo kamu makin gemes nanti kan aku makin cintaaa."
"WOOOOOO!" sorak para siswa.
"Anjayyyy panas ges panas kipas mana kipas!?" heboh Kiesha.
"Nihhh!" Jefan menyodorkan kipas milik Saski. "Mamam noh kipas!"
"JEFANNN!" teriak Saski. "Kipas gue nyet!"
"Ups siee kipas mantan." Jefan tersenyum menggoda. Kiesha hanya diam tanpa menatap Jefan.
"Jadi tambah panas nanti kalo pake kipas mantan," ujar Sandy terbahak. Diam-diam Rey memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Tapi Sandy tidak menyadari itu.
"Apa lo?!" Saski melotot garang.
"Ampun dah," kekeh Jefan.
"Sebel banget," rengek Saski dongkol.
"Udah Sas, lagian gue tau lo nggak gamon," ucap Sandy.
Saski menoleh. "H-hah?"
Sandy menyengir. Dia mengedipkan sebelah matanya seperti memberi sebuah kode.
"Ah yang nge crush dua tahun bisa aja," Saski tersenyum kaku menghilangkan kekagetan nya. Ratu terkekeh.
"Emang bermacam-macam ya guys, ada yang nge crush dua tahun nggak ke notice, ada yang gamon, ada yang bucin, ada yang beda agama, ada yang jomblo abadi. Behhh lengkap nggak tu," cerocos Ratu.
"Apaan sih," balas Sandy merasa tersindir.
"Kita nggak kenal nggak usah nyindir," ujar Jefan kesal.
"Nggak kenal kok kesindir," cibir Ratu mengibaskan rambut panjangnya.
"HAHAHAHAH kasian deh lo Jef," ejek Kiesha. Jefan mendengus.
🌸🌸🌸
Thank you for reading this story🙆🏻♀️💘
Jangan lupa vote untuk menghargai.
- d n a
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN [END]
Fiksi PenggemarPada umumnya, hubungan kekasih antar ketua geng pasti bersifat romantis, lucu, dan menggemaskan. Tapi tidak dengan pasangan Rasya Pradipta dan Aqeela Aselyana. Kedua ketua geng itu justru menjalin hubungan kekasih yang alay dan menggelikan. Walaupu...