Pada umumnya, hubungan kekasih antar ketua geng pasti bersifat romantis, lucu, dan menggemaskan. Tapi tidak dengan pasangan Rasya Pradipta dan Aqeela Aselyana.
Kedua ketua geng itu justru menjalin hubungan kekasih yang alay dan menggelikan. Walaupu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸🌸🌸
Rassya mengendarai mobilnya dengan santai sepulang dari rumah Aqeela hanya untuk sekedar berkunjung. Jam sudah menunjuk pukul 23.00 WIB, jalan raya masih agak ramai. Kebanyakan para pemotor yang baru pulang kerja.
Rassya sendiri menggunakan mobil karena motornya dipinjam Reyza untuk ngedate dengan pacarnya. Lelaki itu belum mempunyai mobil pribadi karena umurnya belum genap 17 tahun. Terkesan tidak modal, tapi biarkan.
"Dan tunggulah, aku disana memecahkan celengan rinduku~" nyanyi Rassya. Lagu kesukaan Aqeela itu bersenandung di mobil Rassya. Rassya jadi ikut menyukai lagu dari Fiersa Besari tersebut. Karena menurutnya cukup bagus. Selera gadisnya memang selalu bagus bukan?
Cittttt
Rassya reflek mengerem mobilnya karena tiba-tiba ada gadis yang berlari. Nafas Rassya ngos-ngosan dengan jantung berdebar kencang. Dia bergegas keluar dari mobil dan menghampiri gadis itu.
"Lo nggak papa?" tanya Rassya ikut jongkok. Sebenarnya gadis itu tidak tertabrak, mungkin karena terkejut jadi sampai terduduk.
Gadis itu menatap Rassya. Sekejap dia merasa kagum. "A-aku kaget aja."
Rassya menghela nafas lega. Lelaki itu menuntun gadis malang itu untuk duduk di salah satu halte terdekat. Tidak terlalu jauh dengan mobilnya, mungkin berjarak 10-15 meter.
"Sorry bikin lo kaget," sesal Rassya merasa bersalah.
Gadis itu tersenyum. "Enggak papa kok. Salah aku juga nyebrang nggak liat-liat."
Rassya menatap baju gadis itu, seragam Avega? Mereka satu sekolah?
"Lo jam segini masih pake seragam?" Rassya menaikkan satu alisnya.
Gadis itu menatap pakaiannya sendiri. "I-iya."
Keadaan menjadi hening. Gadis itu menunduk mencoba mencari topik pembicaraan.
"Emm maaf, sebelumnya boleh kenalan?" pinta gadis itu.
"Iya boleh, gue Rassya."
Gadis itu menegang. Dia segera menatap Rassya. Benar, ternyata Rassya ketua Alvasdor!
"Aku jadi keinget novel semalam, gadis lugu yang jadi pacar ketua geng. Apa impian aku bakal kewujud?" monolognya dalam hati.
"A-aku Yera. Salam kenal," ujar Yera tersenyum simpul.
Rassya mengangguk. "Gue nggak pernah liat lo di sekolah."
Yera mengerjab. "Aku murid baru. Harusnya berangkat tadi. Tapi malah kena musibah."
Rassya manggut-manggut. "Kalau mungkin lo cedera lo bisa bilang ke gue, dua belas IPS empat."
Yera mengangguk senang. "Makasih."
🌸🌸🌸
Aqeela menggigit kukunya cemas. Dia sedari tadi bolak-balik layaknya setrika di kamarnya. Sambil sesekali melirik handphone di kasurnya.
Tingg!
Notif itu membuat Aqeela langsung mengambil handphonenya.
Rassya: Knp ayang?
Aqeela menghela nafas lega.
Aqeela: Baru sampai rumah?
Rassya: Iya tadi ada sedikit masalah.
Aqeela: Oh okay good night❤️
Rassya: Night too😻
Dan Aqeela bisa tidur dengan tenang.
🌸🌸🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.