EXTRA PART

1.6K 123 18
                                    

Sesuai keinginan, wkwk tpi cuma satu exchap nya nanti ak buatin s2 kiw

Sesuai keinginan, wkwk tpi cuma satu exchap nya nanti ak buatin s2 kiw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

Aqeela menghela nafas gugup. Dia menatap pantulan wajahnya di cermin. Gadis itu tersenyum manis.

"Jiakhh yang mau nikah cieee! Cantik banget sih lo Qeel, insecure nih gue," cerocos Ratu.

"Yeee kebiasaan nih, merendah untuk ditampol!" balas Saski sinis.

Aqeela terkekeh. "Gue nerveos jujur."

"Aqeela, tenang aja kali. Kan yang ijab kabul Rassya," ujar Sandy terkekeh.

"Ya tapi nanti kalo Rassya salah gimana," Aqeela cemberut.

"Heh jangan manyun-manyun cok nanti lipstik mahalnya pudar!" heboh Ratu.

"Apa sih bangsat! Berisik banget lo!" sahut Saski.

"Lo sinis mulu, pasti iri ya karena belum nikah sendiri?" tebak Ratu tertawa.

Saski memang sampai saat ini belum menemukan tambatan hatinya. Berbeda dengan ketiga sahabatnya. Sandy bahkan sudah menikah tepat seminggu sesudah lulus SMA, untuk kalian yang menebak Rassya paling gercep menikah, itu salah besar! Nyatanya Rey lebih gercep.

Ratu sendiri masih tunangan dengan Kiesha. Sedangkan Sandy sudah hamil anak kedua. Usia kandungannya sekitar lima bulan.

"Nggak papa Sas, jodoh kan udah diatur," ucap Sandy menyemangati.

"Nahh ini emang best friend gue cuma Sandy aja!" Saski memeluk bahu Sandy.

Aqeela menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ribut mulu! Udah hampir kepala tiga juga!"

"Anjir ngaco lo! Gue masih 22 tahun yeee!" balas Ratu tak terima. Saski dan Sandy mengangguk setuju.

"Mbak," panggil seorang MUA masuk ke ruangan itu.

Keempat gadis, ah wanita itu menoleh.

"Iya?"

"Sebentar lagi ijab kabul, mbak tunggu di sini dulu ya. Nanti kalo udah selesai aku panggil," ujar MUA tersebut.

Aqeela mengangguk.

🌸🌸🌸

Rassya menghembuskan nafasnya gugup. Menoleh kanan-kiri melihat kondisi gedung ini.

"Santai aja son," celetuk Aldy. "Nggak usah panik gitu, paling juga salah lafal."

Raswya memutar bola matanya malas. Pria yang sialnya adalah calon mertuanya itu begitu menyebalkan.

"Paan sih om, mending diem deh," balas Rassya tidak sopan.

Aldy melotot. "Saya ini calon mertua kamu lohh!"

"Ck Dy, lo jadi wali nyebelin banget sih!" ujar Afina kesal sendiri.

Aldy cemberut. "Aih yangg masa Aqeela udah mau punya suami aja sih! Padahal kan kayaknya kemarin masih buat deh kitanya!"

BUCIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang