BUCIN [END]

CHAPTER 37

🌸🌸🌸

Hari ini, puncak acara alias tepat ulang tahun Avega High School ke 45 tahun. Acara begitu meriah. Sekolah sudah di hias sedemikian rupa. Para siswa-siswi juga sudah memakai pakaian sesuai dress code, yakni hitam dan putih.

Circle Rassya dan Aqeela sendiri beragam. Untuk Rassya dan Aqeela memilih hitam, Rassya dengan tuxedo serta Aqeela dengan dress model sabrina yang sangat cantik serta rambutnya yang di gerai bebas. Dan yang lainnya juga kebanyakan hitam.

"Gila meriah banget, melebihi ekspektasi gue," sedari tadi Saski tak berhenti berdecak kagum.

"Ekspetasi lo kan emang rendah," balas Ratu.

Saski mendengus. "Heleh. Lo juga."

"Nggak ya, sok tau."

"Cek cek."

Semua mata tertuju pada panggung megah di tengah lapangan Avega. Disana tampak dua pembawa acara, yang bernama Viera dan Arrie. Couple yang sudah tak asing lagi di kalangan Avega. Couple goals diurutan nomor tiga setelah Rey dan Sandy.

"Hai guysss! Selamat malam. Gimana kabarnya? Pasti baik lah ya," sapa Viera sambil memegang mic.

"Iya nih. Gimana mood hari ini. Bahagia? Bahagia karena apa nihh? Karena ayang bukann?" sahut Arrie.

"NGGAK PUNYA AYANG WOEE!"

"GA BUTUH AYANG BUTUHNYA DUIT!"

"HALAH AYANG AYANG TAI! CRUSH GUE NGGAK PEKA GOBLOK!"

"AYANG? APA ITU AYANG?"

"DIHH YANG PUNYA AYANG NGGAK USAH SOMBONG YAAA! PUTUS BARU TAU RASA!"

"NGGAK PUNYA AYANG HUHUUU!"

Balas para siswa-siswi heboh. Viera dan Arrie sontak terkekeh.

"Aduhh kasian banget ya nggak punya ayang," ledek Viera.

"Si Vio mentang-mentang ada cowok," cibir Jefan sinis. Iri dianya.

"Bilang aja iri ngab!" Balas Kiesha. "Makannya move on, cari yang seiman!"

Jefan memutar bola matanya malas. "Diem deh lo!"

"Dibilangin juga," Kiesha menatapnya sinis.

"Yekan move on nggak semudah membalikkan telapak tangan gitu loh. Bikin emosi mulu lo!" ketus Jefan.

Kiesha tertawa pelan. "Semangat! Gue dukung lo!"

🌸🌸🌸

Acara berlanjut dari mulai berbagai game, fashion show, tanya jawab, hingga kini acara terakhir yaitu nyanyi alias konser.

Laura turun dari panggung seusai menyanyi lagu berjudul Seamin Tak Seiman - Mahen. Dan objeknya tentu Jefan. Keduanya memang terlihat saling melengkapi. Jefan yang humoris serta friendly, dan Laura yang kalem. Tak sedikit orang yang mendukung hubungan keduanya. Tapi bagaimana pun, keyakinan mereka berbeda.

"Waduhhh ibu waketos kita sepertinya sedang galau ya," ujar Arrie.

"Hmm kasian banget beda agama. Ribet ini mah," timpal Viera.

"Mending mundur yah cowoknya," ucap Arrie.

"ENAK AJA LO!" balas Jefan berteriak. Arrie dan Viera sontak tertawa.

"Ck ck kasian banget lo Jef," Saski menatap Jefan prihatin.

Jefan menatapnya sinis. "Gue nggak suka dikasihani!"

"Yadeh ampunnn!"

"Oke untuk selanjutnya ada Rassya Pradipta leader Alvasdor bucinnya Aqeela Aselyana!!" ujar Viera senang.

Para siswi langsung menyiapkan kamera masing-masing. Penampilan Rassya yang paling mereka tunggu setiap tahunnya. Suaranya yang indah serta pembawanya yang wow membuat para siswi betah melihatnya.

Rassya sendiri sudah duduk dengan memangku gitar serta didepannya ada tiang mic yang sudah ada mic nya. Dia tersenyum. Senyum yang mampu membuat para siswi terpekik hingga heboh.

"Hai, gue bawain lagu ini buat seseorang yang selalu ada di samping gue tiap susah ataupun senang. She is special, the girl who can make my world more colorful. I love you Aqeela Aselyana," ujar Rassya memandang Aqeela. Aqeela sendiri? Jangan di tanya dirinya sudah dag dig dug karena ulah lelaki itu.

"Anjirr nggak kuat gue Qeel," Saski menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Cowok gue tuhhh," sinis Aqeela.

Ratu terkekeh. "Bener Sas! Jangan jadi pelakor lo!"

Saski mendelik. "Impossible!"

"Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
kau membuat diriku akan
slalu memujimu."

Lagu Sempurna dari grup musik Indonesia Andra And The BackBone mengalun indah. Lagi, para siswi semakin heboh. Banyak sekali kamera handphone yang menyorot penampilan Rassya. Dan pasti sebentar lagi akan tersebar di sosial media.

"Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan
hidupku tanpa cintamu."

"Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa."

Mata indah Rassya menatap Aqeela dalam. Aqeela tersenyum. Pipinya memerah.

"Cie Aqeela salting ciee!" ledek Saski.

"Paan sih!" tukas Aqeela. Pipinya semakin merah. Membuat sahabat-sahabat nya tertawa.

"Leader Alastor bisa salting ternyata!"

"Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna
Sempurna."

"Gue nggak tau harus gimana lagi gambarin dia. Tapi emang dia sesempurna itu." Ucap Rasya di sela-sela nyanyinya.

"WOOOOO!" sorak siswa-siswi.

"BUCIN BENER BEHHH!"

"Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku."

"Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa."

"Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna
Sempurna."

Lagu itu berakhir dengan senyuman Rassya sambil memandangi Aqeela.

"You are so perfect in my eyes."

🌸🌸🌸

Thank you for reading this story🙆🏻‍♀️💘

Selalu merasa deja vu sama lagu ini. Lagu favorit dari dulu. Buat yang ga tau sama lagunya, ada di playlist okayyy?

Jangan lupa vote untuk menghargai.

Love u💕

- d n a