CHAPTER 31

1K 90 2
                                    

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

Unknown number: Gw tunggu lo di jalan cempaka 5 sm geng g berguna lo it. Klo g dtg aqeela punya gue.

"Sialan!" umpat Rassya meremas ponselnya.

"Nape lo?" tanya Jefan heran. Rassya terlihat sangat marah saat ini.

Rassya tak menjawab, dia hanya meliriknya. "Cabut!"

"Kemana?" tanya Rey paham gelagat Rassya.

"Jalan cempaka 5," jawab Rassya datar, dan Kiesha serta Jefan paham akan itu. Artinya mereka akan war atau tawuran.

"Anjayy lama nggaa tawuran!!" seru Jefan heboh.

"Si bego," Kiesha menggeleng-gelengkan kepalanya. "Nanti pas balik, luka lo yang paling parah."

"Enak aja!" Jefan menyahut tidak terima. "Gue kan strong! Mana mungkin gitu."

"Stres tak tertolong?" Kiesha menaikkan satu alisnya. Jefan mendengus dan memilih tidak menanggapi daripada darah tinggi dibuatnya.

Rassya: ayang aku ad urusan nanti pulang sendiri y loppp💘💘💘💘😍

Apapun keadaan Rassya ia tetaplah Rassya kekasih Aqeela, si bucin yang membuat Aqeela selalu emosi. Lelaki itu tersenyum tipis, merutuki kekonyolan dirinya. Bila saja Kiesha dan Jefan tahu, pasti mereka akan menertawakannya. Setelahnya dia memasukkan handphonenya ke saku celananya.

"Hubungi semua anak Alvasdor suruh kumpul dulu!" titah Rassya mutlak.

🌸🌸🌸

Kringggg
"Time for the students to go home."

"Akhirnya," Ratu tersenyum lebar sambil memasukkan bukunya ke tas nya.

"Giliran pas pulang aja gercep lo," cibir Saski. Ratu menyengir.

Semua siswa-siswi juga melakukan hal sama. Guru mapel terakhir sudah keluar sebelumnya. Dan kini mereka berbondong-bondong keluar kelas.

Aqeela berjalan ke parkiran. Dia merasa heran karena parkiran khusus Alvasdor sudah tidak ada motor sama sekali. Padahal biasanya mereka akan nangkring disitu lebih setengah jam untuk sekedar ngobrol. Karena tempatnya berada di bawah pohon besar, jadi sejuk dan nyaman. Maka mereka betah lama-lama disitu.

Aqeela lantas mengambil handphone di saku rok nya. Dia membaca chat dari Rassya dengan kening berkerut. Jarang-jarang Rassya hanya mengirimkan pesan untuk berpamitan dengannya. Biasanya lelaki itu akan repot-repot datang ke kelasnya untuk pamitan ke suatu tempat. Termasuk toilet.

"Tawuran ga si? Kok tumben..." Batin Aqeela bertanya-tanya.

"Qeel gue di chat sama Kiesha katanya Alvasdor mau war sama Charlos. Kok nggak ngajak kita ya?" ucapan serta pertanyaan itu keluar dari mulut Ratu.

"Emm mungkin yang ngajak Charlos duluan?" tebak Sandy. Saski mengangguk menyetujui.

"Iya tuh, lagian mana mungkin Alvasdor ngajak war geng abal-abal itu," timpal Saski.

"He'em. Geng itu kan baru," balas Sandy. "Tapi kok mereka berani banget nantang Alvasdor yaa?"

Aqeela memijat pelipisnya. "Gue nggak tau."

"Ehh gue punya ide!" seru Ratu.

"Apa?" Sandy menaikkan satu alisnya.

"Kita susulin mereka aja!" jawab Ratu dengan senyum merekah.

🌸🌸🌸

Suara deru motor tak membuat sekumpulan remaja itu berhenti berkelahi.  Empat perempuan menatap kaget sekumpulan remaja lelaki itu.

"Aqeela??!" seru salah satu anggota Alvasdor.

Aqeela diam. Dia menatap Argas dan Rassya yang tengah berkelahi. Tatapan sengit dari kedua lelaki itu pasti membuat beberapa orang takut. Apalagi auranya yang mencekam. Pandangan keduanya sama-sama tajam. Bila di kartun, mungkin sudah mengeluarkan laser merah.

BUGH

Rassya membogem pelipis Argas hingga membiru.

Argas meringis. Matanya tak sengaja bertatapan Aqeela. Dia menyeringai.

"Mine," ujar Argas menatap Aqeela.

Aqeela melotot. "Amit-amit!!"

"Lo bakal jadi cewek gue," ujar Argas lagi membuat Aqeela ingin muntah.

"Bangsat!" umpat Rassya semakin ganas.

"Ya Rabb keren banget Rassya!" pekik Saski heboh.

Aqeela berjalan mendekati Rassya dan Argas.

"Bukannya lo benci banget sama gue? Terus maksud lo tadi ngomong gitu apa?" tanya Aqeela.

"Kalo mau bikin Rassya emosi, nggak usah bawa-bawa gue."

Argas menyeka sudut bibirnya yang berdarah. "Gue beneran suka sama lo!"

"Ngaco!" cibir Aqeela. "Lo cuma mau jadiin alat biar Rassya tunduk kan? Gue nggak sebego itu sorry."

"Nggak! Gue beneran cinta sama lo Aqeela Aselyna!!"

"Anjay bakal ada pebinor nih!"

🌸🌸🌸

Thank you for reading this story🙆🏻‍♀️💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Thank you for reading this story🙆🏻‍♀️💘

Jangan lupa vote hasil murni pikiran aku.

Stay safe🍒

- d n a

BUCIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang