Kami sudah sampai di depan Hogwarts dengan kereta tanpa kuda. Aku turun terlebih dahulu lalu menuntun Bella untuk turun perlahan.
Kami berjalan di sisi gerombolan orang yang akan memasuki Hogwarts berjalan bergandengan seperti pasangan tua yang takut kehilangan satu sama lain.
Lalu tiba-tiba kereta kuda terbang di atas kepala kami. Aku cukup terkejut tapi seperti biasa wajahku bisa kukendalikan. Berwajah datar atau wajah malas sudah menjadi kebiasanku sekarang.
Bella melihat kereta kuda terbang itu takjub. Mungkin nanti aku akan membawanya naik itu.
Aku tidak menyampaikan pikiranku pada Bella, hanya terus memandang wajahnya yang sedang tersenyum lebar itu.
Lalu kami berpisah di lorong yang mengarah ke asrama.
"Sampai jumpa nanti malam Lynx!" katanya sambil melambaikan tangan padaku lalu lanjut berjalan dengan teman-temannya.
Aku masih ditempat melambaikan tangan sampai dia tidak terjangkau mataku lagi. Tapi tentu saja aku masih merasakan keberadaannya.
Aku masuk ke asrama disana sudah ramai. Setidaknya mandi lah dulu dasar kalian menjijikan. Sepertinya saking rindunya mereka dengan teman-temannya menyebabkan semua ini terjadi.
Aku tak memperdulikan mereka yang memanggilku untuk bergabung. Lanjut berjalan ke kamar lalu mandi dan memakai jubah slytherin.
Hahh memakai ini lagi.
[Apollo jangan lupa apa yang kita pelajari liburan kemarin]
[Baik Master!]
Apollo pergi dari kamar disusul denganku. Seperti biasa mereka sudah menunggu. Jadi aku langsung saja melambaikan tongkatku dan mereka membuka kedua tangan seperti meminta sesuatu lalu perkamen muncul di sana.
"Apa kalian akan terus melakukan hal menjijikkan ini?"
Tanpa menoleh ke belakang pun aku tau siapa pemilik suara yang meminta untuk dihina itu.
Mereka tidak menghiraukan suara itu bahkan mereka seperti menganggap orang itu tak ada. Hanya terus meributkan mengapa dari tahun ketahun makin banyak kelahiran muggle.
Aku juga tak mau mengeluarkan tenaga untuk menoleh ataupun membalas perkataan itu.
Menjijikan katanya? Ini pekerjaan yang kulakukan sepenuh hati tau!
"Ayo pergi" kataku setelah si Kristein keluar asrama dengan tampang yang sedih.
Lihat bukankah mereka keterlaluan? Saat aku bicara mereka menurutinya saat Kristein yang bicara mereka menganggapnya tak ada.
Yah bukan salah mereka juga sih. Kristein juga bisa disalahkan karena berkata blak-blakan seperti itu pada anak slytherin yang setiap orangnya menganggap diri sendiri benar.
Termasuk aku.
Kami memasuki great hall berbarengan saat semua orang masing-masing asrama sudah berkumpul semua.
Mereka menampilkan wajah,
'Bisa cepat tidak?'
'Ck sepertinya mereka punya tradisi awal tahun pelajaran'
'Aku lapar'
Tapi yang paling mencolok dari semua itu adalah,
'Itu Arlynx!'
Benar semuanya, tahun ini aku semakin tampan haha. Lihat bahkan kebanyakan laki-laki tahun ini memanjangkan rambut mereka.
Sudah kubilang saat tahun kemarin bukan? Gaya rambutku pasti akan tren.
Aku menebar pesona pada anak-anak perempuan dengan tersenyum. Bella bukannya cemburu dia malah melambaikan tangan dengan tersenyum lebar.
Tentu saja aku membalas melambaikan tangan lalu dengan serempak anak-anak perempuan itu ikut melambaikan tangan padaku.
Haha itu lucu.
Draco yang jengah dengan kelakuanku menurunkan tanganku yang sedang melambai dengan paksa. Membuatku mengalihkan atensi padanya.
"Menjijikan" katanya dengan berbisik.
"Aku tau" tersenyum licik, aku balas dengan berbisik juga.
Tanpa diduga dia juga ikut tersenyum licik. Aku terus berjalan dengan senyuman sampai duduk di ujung jaga-jaga saat anak tahun pertama yang masuk asrama slytherin muggleborn lagi.
Sekarang aku sedang membuat teh dengan wajah datar. Tak berminat melihat anak-anak yang akan di sortir.
["Kau sudah mengirimnya Harry?"]
["Sudah, kuharap Sirius membalasnya"]
[Begitu katanya Master!]
[Teruskan Apollo]
[Baik Master!]
Voment
KAMU SEDANG MEMBACA
Sirius Son ɪv (end)
FanficTahun keempat Arlynx di Hogwarts dipenuhi dengan kata umpatan pada orang-orang kementrian sihir. Di tahun ini, Arlynx selalu membantu Harry Potter yang mungkin membuat hubungan keduanya semakin erat. Sirius Son ɪ (end) Sirius Son ɪɪ (end) Siriu...