The Wizard [Taekook] END ✓

56

.

.

.

7 hari pasca perang....

Jungkook beserta yang lainnya berhasil memasuki istana. Berkat bantuan Jendral Park Sejin dan Lee Taemin ia bisa kembali ke istana dengan aman. Sebenarnya saat itu teman-temannya hampir membunuh kedua Jendral itu, namun karena Jungkook mengenal mereka dan merasa bahwa kedua Jendral tidak berbahaya, hal itu tidak terjadi. Jendral Lee dan Jendral Park terluka, semua orang Ratu Joohyun tidak banyak yang selamat. Namun mereka tak mengerti apapun dan tidak tahu siapa Jungkook, akhirnya mereka hanya mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Untuk Shota dan Kai, jelas keduanya terbunuh dalam peristiwa itu. Shota yang terluka parah akibat serangan Jimin dan Kai yang terpojok oleh Seokjin, RM, dan Jungkook berhasil dikalahkan pula.

Kemudian dua hari setelah perang usai, Taehyung memutuskan untuk menguburkan semua korban dari peristiwa itu. Mereka memutuskan membuat kuburan masal di tempat kejadian yang kebetulan memang tidak ditinggali penduduk. Tepat di hutan sebelum memasuki Lembah Azure. Setelah keadaan mulai membaik, Jungkook memutuskan kembali ke Istana. Mereka juga membawa serta jasad Ratu Joohyun, Shota, Kai, Hyorin dan semua orang yang sekiranya Jungkook kenal. Mereka akan mendapatkan pemakaman yang layak dan juga sebagai pembuktian bahwa penerus tahta kerajaan masih ada.

Jungkook belum bisa tenang saat ini, semua teman-temannya ikut ke istana termasuk Jimin yang masih dalam proses pengobatan. Untuk Klan Phalevine, mereka semua memutuskan kembali ke desa mereka. Jungkook mengucapkan rasa terima kasihnya pada Park Jungsoo atas bantuan mereka. Namun ia juga meminta maaf karena telah membuat kekacauan hingga banyak dari Klan Phalevine yang juga turut menjadi korban.

Malam ini Jungkook tengah terdiam di kamarnya. Ia belum berani keluar setelah sampai di istana tiga hari lalu. Terhitung sudah tujuh hari setelah peperangan mereka selesai. Rencananya besok mereka akan melakukan upacara penobatan untuk Jungkook. Selain itu, di saat yang sama Jungkook akan mengumumkan kematian Ratu Joohyun.

Jungkook menghela napas, ia mengusap wajahnya dan memejamkan mata dengan erat. Dahinya sedikit mengerut dan kepala mendongak.

"Apa yang harus ku lakukan?" gumam Jungkook.

"Aku tak bisa mempercayai siapapun di sini."

Jungkook tidak munafik. Setelah semua kejadian ini, dirinya tak bisa mempercayai siapapun terutama orang-orang istana. Orang terdekat pun bisa menjadi musuh. Jungkook juga tidak bisa menemui Taehyung. Setelah semua kenyataan yang ia dapatkan, sekarang Jungkook paham kenapa Ratu Joohyun seakan membencinya. Namun di sisi lain dalam hatinya, ia juga merasakan sakit luar biasa. Penyesalan karena perilaku ayah dan kakeknya membuat kerugian cukup besar. Jungkook memijat pelipisnya pelan. Ia kemudian menoleh ke arah jendela kamarnya yang tertutup. Dirinya bangkit kemudian berjalan untuk membuka sedikit jendela kamarnya.