34

2.6K 303 6
                                    


.

.

.

.

Taehyung berjalan pelan mendekati Hoseok dan Yoongi kemudian duduk didekat mereka. Taehyung mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan Jungkook yang tak ia lihat saat ini.

"Kau sendiri? Mana singa overprotektif itu?" Yoongi bertanya saat ia melihat Taehyung duduk didekatnya.

"Singa overprotektif?" Hoseok mengerutkan dahinya bingung saat mendengar pertanyaan Yoongi.

"Kun?" Taehyung memastikan jika ia tidak salah orang.

Yoongi memutar bola matanya. Siapa lagi memangnya yang kelewat overprotektif pada Kim Taehyung.

"Dia sedang patroli." Taehyung mengendikkan bahunya.

"Biasanya dia tak bisa jauh darimu." Yoongi mencibir.

"Jangan berlebihan." Taehyung tertawa mendengar kalimat Yoongi.

Tak lama, Jimin dan Jungkook kembali dengan kedua tangan penuh. Membawa beberapa barang yang mereka butuhkan. Jimin meletakkan barang bawaannya kemudian mengangguk singkat pada Taehyung.

"Siang ini kita lanjutkan perjalanan." Taehyung memulai pembicaraan.

"Kau tahu kita harus ke mana?" Hoseok menatap Taehyung ragu.

Tak biasanya mereka seperti ini. Tinggal di suatu tempat lebih lama dari seharusnya.

"Mungkin jaraknya tak jauh dari sini." Taehyung mengangguk.

"Siapa?"

"Kau sudah tahu?"

Yoongi dan Hoseok melontarkan pertanyaan dalam waktu yang sama. Membuat Jungkook yang berdiri didekat Taehyung memperhatikan mereka bergantian.

"Tunggu sebentar." Jimin menyela.

"Kau ingin kita pergi dalam keadaan seperti ini?" Jimin memperhatikan Yoongi dan Jungkook bergantian.

Jika diperhatikan baik-baik. Penampilan mereka semua memang agak aneh. Berbeda dengan Jimin yang tampil rapi. Yoongi memakai pakaian serba putih dengan noda darah mengering dan menghitam di beberapa bagian. Lalu Jungkook. Anak itu memang mengenakan pakaian dengan bahan terbaik, namun ada beberapa sobekan pada pakaiannya. Sedangkan untuk Taehyung dan Hoseok. Jubah tebal mereka terlalu mencolok bagi Jimin. Sejak awal Jimin memperhatikan mereka beberapa hari lalu, ia merasa aneh dan penasaran. Oleh sebab itu, ia menghampiri kelompok itu. Dan pertemuannya bersama Yoongi adalah bonus dari keberaniannya.

"Ku sarankan kalian merubah penampilan dulu." Jimin melanjutkan saat semua mata tertuju padanya.

"Apa hubungannya penampilan dan melanjutkan perjalanan?" Hoseok mengernyitkan dahinya. Merasa tidak paham dengan perkataan Jimin.

"Kita berada di perbatasan Nicander. Penduduk setempat akan mencurigai kalian jika kalian seperti ini. Mereka tidak bersahabat pada orang asing." Jimin menjelaskan dengan pelan.

"Lalu bagaimana?" Jungkook terlihat bingung dengan situasinya.

"Aku akan mencarikan pakaian baru untuk kalian. Bagaimana?" Jimin menatap Taehyung meminta persetujuan.

Taehyung melipat kedua tangannya. Menimbang sejenak saran Jimin baik-baik.  Taehyung kemudian memperhatikan dirinya dan teman-temannya bergantian. Memang agak aneh. Terlihat seperti orang-orang yang terusir dari kampung halaman.

"Baiklah." Taehyung menatap Jimin sambil tersenyum.

"Lakukan sesukamu. Tapi, aku hanya memberi waktu hingga sore nanti. Malam ini kita harus pergi."

The Wizard [Taekook] END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang