.
.
.
Taehyung menutup pintu dengan pelan. Berharap Jungkook masih tertidur dan tidak menyadari jika Taehyung baru kembali. Dan ya, harapan Taehyung terpenuhi. Jungkook masih tertidur dengan tubuh yang ditutupi selimut. Bahkan rambutnya masih acak-acakan. Dan berwarna sedikit merah. Yah, sedikit merah. Sadar atau tidak, sentuhan intim yang Taehyung dan Jungkook lakukan berpengaruh terhadap perubahan fisik keduanya. Taehyung tersenyum tipis. Ia kemudian berjalan pelan menghampiri Jungkook, naik dengan perlahan ke atas tempat tidur sambil terus memperhatikan Jungkook. Jungkook terlihat seperti anak kecil. Tubuhnya meringkuk dengan menghadap ke arah Taehyung. Napasnya terdengar teratur. Sepertinya ia tengah mimpi indah. Taehyung kemudian bersandar pada dinding di belakangnya. Menyelipkan tangannya di bawah kepala Jungkook, terus bergerak turun hingga dirinya mengelus bahu telanjang Jungkook. Menepuknya pelan sambil pandangan menerawang ke depan. Kejadian hari ini membuatnya sangat lelah. Jujur saja, setelah menyalurkan sedikit kemampuannya pada Jungkook melalui aktivitas panas mereka dan ditambah transformasi wizard-nya saat menghadapi Yoongi membuat Taehyung ingin kembali memejamkan matanya. Namun, ingatannya kembali pada beberapa saat yang lalu. Ketika dirinya bercinta dengan Jungkook, sebuah cahaya muncul dari tubuh Jungkook bersamaan dengan punggungnya yang terasa panas.
Taehyung tentu tidak bodoh. Ia tahu sesuatu tengah terjadi pada mereka waktu itu. Namun dirinya lebih memilih menyelesaikan urusannya terlebih dahulu daripada menganalisa situasi. Setelah urusannya bersama Jungkook benar-benar selesai. Ia kemudian memperhatikan tubuh Jungkook yang saat itu langsung tertidur. Taehyung memperhatikan punggung Jungkook dengan teliti. Ia pikir cahaya yang muncul berasal dari punggung Jungkook. Dan benar saja, saat itu Taehyung melihat sebuah tanda bulan sabit di belikat kanan Jungkook. Dan tentu saja Taehyung sadar apa artinya hal itu.
"Nghh," Jungkook menggeliat saat merasakan tepukan Taehyung di bahunya semakin kencang.
Ia kemudian membuka matanya perlahan dan mendapati Taehyung tengah menatap ke arahnya. Jungkook kemudian tersenyum, ia merangsek maju mendekati Taehyung dan membaringkan kepalanya dipangkuan Taehyung. Hal itu tentu saja membuat Taehyung tersenyum geli. Jungkook yang polos dan manja adalah hal paling manis bagi Taehyung. Ia kemudian mengelus kepala Jungkook pelan, memainkan helaian rambutnya yang perlahan kembali berubah menjadi warna hitam dengan lembut.
"Apa aku membangunkanmu?" Taehyung bertanya sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh Jungkook hingga sebatas leher.
Jungkook kemudian menggeleng dalam pangkuan Taehyung. Ia kembali memejamkan matanya dan meraih tangan Taehyung yang lain. Menggenggamnya dengan lembut dan membawanya dalam dekapan.
"Aku pikir Hyung sudah bangun dan membiarkan aku tidur sendiri." Jungkook menjawabnya sambil mencari posisi nyaman. Tubuhnya semakin mendekat pada Taehyung agar merasa lebih hangat.
Taehyung terkekeh pelan saat mendengar suara Jungkook yang serak. Nada bicaranya juga terdengar manja dan sedikit merengek.
"Aku selalu di sini menemanimu." Taehyung kembali mengelus bahu Jungkook.
"Benarkah?" Jungkook bertanya seakan dirinya tak percaya.
"Kau bisa bertanya pada selimutmu kalau begitu."
"Ish," Jungkook mencubit pelan tangan Taehyung saat mendengar pria itu tertawa.
"Hyung," Jungkook kembali membuka matanya. Ia kemudian mendongak dan menatap Taehyung dengan mata bulatnya.
"Hm?" Taehyung hanya bergumam untuk menanggapinya.
"Min Yoongi itu, dia tidak mau ikut denganku." Bibir Jungkook perlahan menekuk ke bawah. Sorot matanya juga terlihat kecewa. Ia teringat kejadian kemarin sebelum ia secara ajaib berada di tempat tidur bersama Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/169924211-288-k743453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizard [Taekook] END ✓
FanfictionJeon Jungkook, anak matahari yang ditakdirkan menjadi bulan. Anak bungsu pemalu yang ditakdirkan hidup mandiri. Mencari sang matahari untuk menyempurnakan sinarnya, yang sebenarnya tanpa ia sadari sang matahari selalu berada disampingnya, melindungi...