.
.
.
"Aduh!"
Seorang pemuda terduduk dan meringis sambil memegangi bokongnya. Pemuda itu menghalangi jalan hingga empat pemuda lainnya menghentikan langkah.
"Apa?" suara pemuda itu terdengar sinis. Ia melotot pada empat pemuda yang menatapnya tanpa sedikitpun mau membantunya untuk bangkit.
"Pohon sialan," pemuda itu berusaha berdiri meskipun sedikit tertatih.
"Yann,"
Pemuda itu menoleh cepat saat mendengar seseorang menyebutkan namanya. Perlahan pemuda itu mundur, ia merasa dirinya terancam saat ada seseorang yang mengetahui siapa dirinya.
"Tunggu!"
Suara itu kembali terdengar. Entah mengapa pemuda yang dipanggil Yann itu tidak suka saat mendengar suara bariton itu. Terasa sesak dan membuat seluruh tubuhnya panas. Bahkan kepalanya mendadak pusing saat ini.
"Kau—"
"Jangan sentuh!" Yann dengan cepat menghindar dan menyembunyikan tangannya dibalik punggung. Ia menatap keempat pemuda di depannya dengan nyalang dan segera berbalik pergi.
"Mereka orang asing," Yann bergumam saat langkahnya semakin menjauh.
*****
Jungkook terdiam di tempatnya, ia tidak tahu apa yang terjadi pada pemuda yang tiba-tiba jatuh entah dari mana. Pemuda itu tiba-tiba terlihat menghindar dan pergi begitu saja.
"Jadi...apa mungkin itu yang disebut bidadari jatuh dari surga?" Hoseok tersenyum lebar. Bahkan ia sedikit tertawa disela-sela kalimatnya. Mungkin merasa lucu dengan pemikirannya sendiri.
"Hyung," Taehyung menoleh ke arah Hoseok.
"Dia tiba-tiba jatuh di hadapan kita. Mungkin saat di langit dia terpeleset menginjak kubangan air." Hoseok masih tertawa, bahkan suara tawanya semakin kencang diakhir kalimatnya.
"Jungkook," Taehyung menatap Jungkook yang berdiri di belakang melewati bahunya.
"Dia salah satu Wizard yang akan membantumu. Mungkin kau perlu bicara padanya." Taehyung melanjutkan.
"Apa?" Jungkook melongo mendengar penuturan Taehyung.
Pamuda itu wizard? Benarkah? Bahkan Jungkook mengira jika pemuda tadi tak akan lebih tua darinya. Orang itu pasti masih muda. Jika tidak, mungkin dia seumuran dengan Jungkook. Ya, Jungkook yakin itu.
"Kalau begitu kita harus mengejarnya." Hoseok segera menyahut.
"Sebelum dia pergi jauh." Taehyung menimpali.
Semuanya kemudian mengangguk. Hoseok mendongakkan kepalanya. ia menyipitkan mata saat sinar matahari mengenai matanya. Hoseok kemudian menghela nafas. Setelahnya ia memasukkan dua jarinya ke dalam mulut untuk melipat lidah dan meniupnya. Membuat suara siulan lumayan kencang ke udara.
"Aku bersama Aquila akan mencari anak itu dari udara." Hoseok menjelaskan saat elang raksasa turun menghampiri mereka.
"Kun," Taehyung menoleh ke arah Xukun.
"Serahkan saja padaku, Master." Xukun mengangguk kemudian segera mengubah dirinya menjadi singa besar berbulu pirang.
"Hoseok Hyung mencari melalui jalur udara. Kun, cari anak itu ke sebelah sana." Taehyung menunjuk sebelah kanannya yang terlihat jalan setapak kecil.
"Aku dan Jungkook akan mencari ke sana." Taehyung kemudian menunjuk ke depan.
"Jika kalian menemukannya lebih dulu, kalian tahu apa yang harus kalian lakukan." Taehyung menatap Hoseok dan wujud singa Xukun bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizard [Taekook] END ✓
Fiksi PenggemarJeon Jungkook, anak matahari yang ditakdirkan menjadi bulan. Anak bungsu pemalu yang ditakdirkan hidup mandiri. Mencari sang matahari untuk menyempurnakan sinarnya, yang sebenarnya tanpa ia sadari sang matahari selalu berada disampingnya, melindungi...