10

4.3K 514 14
                                    

.

.

Koimori -- wilayah kekuasaan Raja Minwoo (sekarang dikendalikan Ratu Joohyun)

Vois Annophen – ibu kota Koimori, letak Kastil Suisen (pusat pemerintahan, letaknya ada di bagian tengah Koimori)

Awn – lembah sihir (letaknya di bagian utara Koimori)

Chale –  wilayah utara

Roslyn – wilayah timur

Lembah Azure – tempat saudara paman Hyunjin berada (wilayah timur, tetangga daerah Roslyn)

Nicander – wilayah barat

Mauve – wilayah utara

Savian – wilayah barat

.

.

2 hari sebelumnya (Hari di mana Jungkook mengetahui kematian Jun).....

Hari masih gelap, matahari bahkan belum menampakkan diri saat ini. Ratu Joohyun tengah berada di ruang kerjanya, berdiri di dekat jendela yang sedikit terbuka. Tempat ini beberapa waktu lalu adalah tempat terakhir ia bersikap polos dan baik hati di hadapan suaminya. Sore itu adalah hari terakhir dirinya menghabiskan waktu bersama suaminya, dan hari itu juga adalah hari terakhirnya mencintai Jeon Minwoo, pria yang mengisi hari-harinya selama lebih dari 20 tahun. Raja Jeon Minwoo, suaminya yang pernah ia cintai. Ratu Joohyun kemudian berbalik, meneliti setiap inci ruangan yang ia tempati. Ratu Joohyun kemudian tersenyum. Ia sangat mengingat setiap detail ruangan ini, dan ia sangat ingat di mana ia akan menemukan Raja Minwoo saat dirinya berkunjung kemari.

Suara ketukan pintu mengalihkan lamunan Ratu Joohyun. Ia kemudian berjalan menuju meja kerjanya. Duduk di kursi kebesarannya, dan mempersilakan siapapun yang ada dibalik pintunya saat ini untuk masuk. Tak lama, Kai dan Sota muncul dari balik pintu. Keduanya kemudian mendekat dan membungkuk saat berada di hadapan Ratu Joohyun.

"Semua sudah siap, Yang Mulia." Kai memulai saat dirinya kembali menegakkan tubuh.

Ratu Joohyun kemudian bangkit, "aku hanya butuh dua orang tambahan. Kita tidak akan membawa banyak pasukan, terlalu beresiko dan terlalu mencurigakan." Ratu Joohyun kemudian menatap Kai dan Sota bergantian.

"Siapkan dua orang terbaikmu, dan suruh mereka menunggu di perbatasan. Kita akan meninggalkan ibu kota saat matahari terbit." Ratu Joohyun kemudian berjalan meninggalkan dua orang kepercayaannya yang mangangguk patuh.

Ratu Joohyun menuju kamar pribadinya di bagian barat istana. Saat sampai di depan pintu, seorang wanita paruh baya menyambutnya sambil membukakan pintu. Ratu Joohyun kemudian tersenyum.

"Tolong siapkan pakaianku yang biasa. Aku akan pergi mengunjungi para penduduk dan melihat aktivitas mereka secara langsung." Ratu Joohyun menatap dayang pribadinya itu dengan lembut. Senyum manis senantiasa mengembang di wajahnya yang cantik.

"Baik Yang Mulia." Wanita itu kemudian membungkuk dan segera mencari apa yang Tuannya minta.

"Jangan yang terlalu mencolok. Aku hanya akan melihat, usahakan pakaian yang akan ku gunakan menyembunyikan identitasku." Ratu Joohyun kemudian melepaskan jubahnya dan menatap pantulan dirinya dalam cermin.

"Ah, bibi Shin." Ratu Joohyun segera berbalik saat ia menyadari sesuatu.

"Pinjamkan aku pakaianmu saja." Ratu Joohyun semakin melebarkan senyumnya. Merasa bahwa idenya sangatlah bagus.

Bibi Shin terdiam mencerna kalimat yang disampaikan Tuannya itu. Ia kemudian menurunkan pandangannya. Memperhatikan penampilannya saat ini.

"Aku hanya ingin terlihat sederhana. Seperti para pengembara yang melewati desa dan bertemu penduduk. Kegiatan yang lebih natural, dan mereka akan bersikap biasa padaku." Ratu Joohyun melanjutkan saat dirinya tidak mendapatkan respon dari sang dayang.

The Wizard [Taekook] END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang