12 Part I

4K 519 10
                                    

.

.

Sekelompok orang menaiki kuda dengan kecepatan penuh. Ratu Joohyun yang berada paling depan sedikit memelankan laju kudanya. Ia kemudian mengangkat tangan kirinya, meminta empat orang di belakangnya untuk memelankan kudanya juga. Saat kuda berjalan pelan, Ratu Joohyun mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Pasukannya sudah memasuki wilayah Azure, dan ia merasakan sesuatu yang aneh. Ratu Joohyun menyipitkan matanya, menatap tajam setiap bagian tempat di sekelilingnya. Suasana sunyi senyap, bahkan angin pun seakan enggan untuk berhembus.

"Yang Mulia?" Kai yang berada di belakang Ratu Joohyun memanggil, merasa ada sesuatu yang aneh terjadi pada Ratunya itu.

"Kai, Sota. Kalian ikut denganku." Ratu Joohyun berbalik, menatap Kai dan Sota bergantian.

"Dan kalian berdua, awasi tempat ini." Ratu Joohyun menatap tajam semak-semak tinggi di sebelah kirinya.

Sementara itu, orang yang dimaksud Ratu Joohyun segera mengangguk. Ratu Joohyun beserta dua orang kepercayaannya kembali melanjutkan perjalanan. Kai dan Sota saling berpandangan saat melihat Ratu Joohyun menyeringai. Dalam keadaan seperti ini, Ratu Joohyun adalah wanita yang paling mengerikan. Kai dan Sota bahkan sempat merinding saat melihat seringaian Ratu Joohyun semakin lebar.

"Yang Mulia, Anda—--"

"Ku pikir Jungkook masih berada di sekitar sini. Ada baiknya jika dua orang itu menjaga di sana." Ratu Joohyun menghentikan kudanya. Ia kemudian menatap rumah mungil tak jauh dari tempatnya saat ini. Uh, untuk Ratu Joohyun rumah itu terlihat seperti gubuk tua yang akan roboh.

Ratu Joohyun kemudian turun dari kudanya. Ia menatap Sota yang berjalan ke arahnya. Di lain sisi, Ratu Joohyun juga melihat Kai yang mengikatkan tali ketiga kuda mereka pada batang pohon.

"Dan Jika mereka membiarkan Jungkook lolos, kita tidak membutuhkan mereka lagi. Dan tugasmu Kai, kau yang akan menyingkirkan mereka." Ratu Joohyun tersenyum manis saat Kai sudah berdiri di depannya.

"Mungkin lebih baik sekarang kita kunjungi pria di sana. Kita lihat ke mana dia mengarahkan Jungkook untuk pergi." Ratu Joohyun berjalan ke arah rumah di depannya.

Ratu Joohyun mengangkat telunjuknya. Tak lama, cahaya berwarna merah muncul di ujung jarinya. Wanita itu kemudian mengarahkan telunjuknya pada rumah kecil di depannya, dan—

BRAAK!

Rumah itu hancur dalam sekejap. Ratu Joohyun kemudian tersenyum saat seorang pria terduduk di antara puing-puing rumahnya. Seakan menyadari situasinya, pria itu kemudian bangkit dan menunduk hormat pada Ratu Joohyun.

"Yang Mulia. Ada apa gerangan hingga Anda berkunjung ke wilayah pinggiran seperti ini?" pria itu kembali menegakkan tubuhnya. Ia kemudian berjalan mendekati Ratu Joohyun yang masih berdiri di tempatnya.

"Aku mencari putraku. Apa dia mampir kemari?" Ratu Joohyun tersenyum manis. Ia kemudian memutar telunjuknya di udara. Menciptakan pusaran angin tipis berwarna merah. Kecil namun sangat mengerikan bagi mereka yang menjadi sasarannya.

Hyukjae, pria itu tersenyum kecut. Ia paham ke mana arah pembicaraan ini. Jujur ataupun tidak hasilnya akan tetap sama. Ia akan mendapatkan hal menyakitkan dari wanita itu. Masalahnya hanya waktu di sini.

"Pangeran tidak pernah kemari. Meskipun dia datang kemari, aku tidak tahu seperti apa rupanya." Hyukjae tersenyum melihat senyuman di wajah cantik Ratu Joohyun perlahan menghilang.

"Anda seharusnya tahu jika Pangeran bahkan tidak mengetahui apapun tentangku." Hyukjae melangkah maju, semakin mempersempit jaraknya dengan Sang Ratu.

The Wizard [Taekook] END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang