03 Part I

5.1K 589 31
                                    

Jungkook terbangun saat cahaya matahari tepat mengenai wajahnya. Pemuda itu kemudian melirik ke samping dan mendapati Jun masih tertidur. Jun tidur dengan begitu nyenyak. Pemuda itu pasti lelah, apalagi dengan tanggung jawab besar di pundaknya dengan membawa Jungkook bersamanya. Jun pasti sangat tertekan. Jungkook menyingkap jubah berwarna hijau milik Jun, pemuda itu pasti memakaikannya pada Jungkook semalam. Jungkook kemudian bangkit dan merenggangkan tubuhnya. Ia kelelahan juga kelaparan sebenarnya.

"Pangeran Anda sudah bangun?" Jungkook menangkap keterkejutan dalam suara Jun.

Pemuda itu segera bangkit dan merapikan pakaian Jungkook yang berantakan.

"Apa Anda terluka?" Jun memperhatikan Jungkook dengan teliti.

"Aku baik-baik saja." Jungkook mengembalikan jubah hijau Jun.

Jungkook kemudian mendongakkan kepalanya. Matanya terlihat berbinar saat melihat sesuatu berwarna merah di atas sana.

"Jun..kau bisa memanjat?" Jungkook menatap Jun dengan penuh harap.

"Ah..se-sebenarnya..uh yah akan saya usahakan." Jun menjawab dengan tidak yakin.

"Aku ingin itu!" Jungkook menunjuk sesuatu diatas sana

*****

"Umumkan pada seluruh negeri bahwa Raja meninggal karena dibunuh penghianat. Dan juga upacara penghormatan terakhir akan dilaksanakan siang ini." Ratu Joohyun kemudian bangkit dan mendekati dua orang yang tengah bersujud dihadapannya.

"Cari Jungkook hingga kalian menemukannya dan bunuh dia saat itu juga. Jangan coba-coba untuk kembali sebelum kalian membunuhnya. Kalian mengerti?" Ratu Joohyun kemudian kembali berjalan dan meninggalkan ruangan itu.

Suasana di Kastil Suisen menjadi lebih senyap dari biasanya. Sang Ratu baru saja mengganti seluruh pegawai istana dengan orang-orang baru pilihannya. Terutama pegawai yang berhubungan dengan Pangeran Jungkook, tidak ada satupun yang bekerja disana. Semuanya baru dan tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui tentang sang Pangeran dan seperti apa rupanya.

"Apa kau pernah melihat sang Pangeran?" seorang pegawai kebersihan bertanya pada rekannya ketika sedang membersihkan halaman istana.

Kemudian orang yang diberi pertanyaan menggeleng.

"Ku dengar Ratu begitu terpukul atas kematian suaminya dan keberadaan Pangeran yang belum diketahui. Walaupun aku tidak tahu seperti apa wajah Pangeran, aku harap dia ada di tengah-tengah kita saat ini."

"Memangnya kenapa?"

Suara seorang pria yang mengumumkan kedatangan Ratu Joohyun membuat obrolan singkat para pelayan itu terhenti. Keduanya sama-sama membungkuk saat Ratu Joohyun lewat di hadapan mereka. Sang Ratu terlihat sangat cantik. Jubah berwarna merah terang dan lambang kerajaan di punggungnya menggambarkan betapa agungnya wanita itu. Semua rakyat tentu saja sangat mengagumi sang Ratu. Mereka melihat sosok Ratu yang anggun dan baik hati. Padahal semua itu adalah topeng belaka. Topeng yang Ratu Joohyun gunakan untuk menguasai dunia.

Halaman Kastil sudah di penuhi banyak penduduk saat Ratu Joohyun tiba. Wanita itu kemudian berjalan mendekati peti kayu mewah dengan ukiran naga berwarna emas yang diletakkan tepat di antara dua patung singa bersayap. Ratu Joohyun kemudian bersujud di hadapan peti itu yang di ikuti oleh seluruh penduduk. Hari ini adalah upacara penghormatan terakhir untuk Raja Minwoo. Dalam sujudnya, Ratu Joohyung menyeringai, ia merasa senang karena rencananya sejauh ini berjalan lancar. Hanya tinggal menemukan Pangeran kecil itu dan semua akan selesai. Jungkook adalah hambatan terbesar bagi Ratu Joohyun. Jadi, mau tidak mau, cepat atau lambat, Jungkook harus segera disingkirkan.

The Wizard [Taekook] END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang