44

1.8K 205 8
                                    

.

.

.

Jungkook berdiri berhadapan dengan Jimin. Ia memegang pedang kayu dengan kedua tangannya.

"Jungkook, apa kau pernah belajar bela diri?" Jimin bertanya sambil memutarkan pedang kayunya dengan satu tangan. Memperhatikan Jungkook yang berdiri dengan posisi siap.

"A-aku pernah belajar teknik berpedang. Meskipun tidak terlalu baik, tapi aku bisa berlatih kembali." Jawab Jungkook pelan.

"Hm baiklah. Aku tidak perlu mengajarimu teknik dasar. Kita hanya akan mengasah kembali kemampuanmu. Dan ku pikir dia akan jadi pengamat yang baik untuk saat ini."

Jimin menumpukan pedang kayunya di tanah. Ia kemudian menggerakkan tangannya dengan menyentuh udara dan menggumam pelan.

Tak lama kemudian, sebuah cahaya muncul dihadapan Jimin. Cahaya kuning terang yang semakin lama semakin memanjang hingga muncul sebuah pedang dihadapannya.

"Mungkin Jihoon bisa membantumu juga."

Jimin menjentikkan jarinya hingga membuat cahaya pedang itu semakin berpendar dan memunculkan sosok pemuda manis yang pernah Jungkook lihat beberapa waktu lalu.

"Jihoonie, tolong awasi kami." Jimin menatap Jihoon yang tengah merenggangkan tangannya sambil menguap.

"Oh, baiklah." Jihoon mengerucutkan bibirnya sambil mundur beberapa langkah. Ia menatap Jimin dan Jungkook dengan serius.

"Uh, aku tidak melihat Master Kim. Ke mana dia?" Jihoon menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Memperhatikan sekeliling dengan seksama.

"Jihoonie," Jimin mendesis saat Jihoon tak memperhatikannya.

"Oh maaf." Jihoon tersenyum dan kembali memperhatikan Jimin dan Jungkook.

"Tunggu sebentar. Namamu kalau tidak salah Jung... Jung..." Jihoon terlihat berpikir.

"Jungkook," Jungkook menyebutkan namanya dengan cepat.

"Ah ya, Jungkook. Tolong buka sedikit lagi kakimu. Jangan berdiri dengan posisi rapat seperti itu." Jihoon menunjuk posisi tubuh Jungkook yang menurutnya kurang sesuai.

"Nah bagus. Oh tidak. Sekarang pegang pedangnya dengan erat. Sedikit ke tengah, jangan terlalu ujung jika tidak ingin terlepas saat duel."

Jungkook melakukan latihannya dibawah pengawasan Jimin dan Jihoon. Memperbaiki sedikit posisi Jungkook yang sedikit kurang tepat dan memberikan trik yang baik digunakan saat menggunakan pedang. Latihan Jungkook berjalan dengan cepat hari ini. Ia hanya perlu kembali mengasah ingatan dan tekniknya selama belajar pedang di istana.

Langit sudah berwarna jingga saat Jimin memutuskan untuk berhenti. Ia kemudian menatap Jungkook yang tengah duduk sambil meminum air.

"Jihoonie, apa yang harus kita lakukan padanya?" Jimin menunjuk Jungkook dengan dagunya.

Jihoon menoleh dengan pelan. Tangannya sedang sibuk membuat permainan tali dengan membentuk gambar rumah kecil.

"Besok kita harus melatihnya menggunakan pedang asli, Hyung. Kemampuannya sudah lumayan. Tinggal mengajari bagaimana cara menggunakan sihir dengan pedang bersamaan." Jihoon mengangguk pelan sambil kembali fokus pada permainan tali di tangannya.

"Park Jimin."

Suara berat Yoongi berhasil mengalihkan perhatian Jimin. Park Jimin menoleh dengan senyuman lebar dan mata berbinar. Selama ini selalu dirinya yang menghampiri Min Yoongi terlebih dahulu. Tidak pernah terpikirkan jika Min Yoongi yang akan memanggil dan menghampirinya seperti ini.

The Wizard [Taekook] END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang