part ini full sama Naya dan Rafael yaa.
happy readingg.
***
Naya keluar dari ruang ganti , dengan tas ransel berukuran sedang yang ada di pundaknya. sebelum keluar , ia menguncir kuda rambutnya terlebih dahulu.
ia melihat Rafael yang sudah dengan kaos hitam , dan celana diatas lututnya. "Rafff , ayoo" Naya berdiri di hadapan Rafael yang tengah memperhatikan kolam renang.
"RAFAEEELLL" Naya sedikit berteriak kemudian memukul dada cowok itu , membuat lamunan Rafael buyar. "iya , sayang. ayo"
"kita ke kolam yang ga terlalu dalam aja ya. aku tau kamu ga terlalu bias renang"
Naya menekuk bibirnya kebawah , "kamu ngejek aku , Raf" Rafael merangkul gadis pendeknya itu , tanpa merasa bersalah. "Raf , ini tas nya aku taroh dimana ?"
"loh ? belum kamu taroh ? punya aku udah kutaroh di kursi" Naya menggeram kesal , pacarnya ini menguji kesabarannya. "sini , aku yang taroh" Naya memberikan tas itu , kemudian berdiam diri menunggu Rafael kembali.
Rafael kembali dengan sedikit berlari , kemudian menggendong Naya seperti kantung beras. "RAFAEL PRATAMA ! TURUNINNN !!" Naya berteriak , walaupun semua mata sudah menatap mereka , namun Rafael tetap tak menurunkan Naya.
kini Rafael membawa Naya ke kolam yang tidak terlalu dalam , dan sedikit sepi. tak banyak orang yang berenang Disana.
Rafael masuk kedalam kolam , tetap dengan Naya yang masing me ngomel di gendongannya. "Raf , airnya dingin"
Rafael hanya diam , kemudian dengan perlahan menurunkan Naya dari gendongannya. "lo kalo bukan pacar gue , gaakan gue temenin lagi lo" Naya bergumam , namun masih bias didengar oleh Rafael. "ngomong apa tadi ?" tanya Rafael kemudian ikut duduk di samping Naya.
"Gaada. ayo main air , ayooo" Naya yang lebih dulu turun kemudian menarik tangan Rafael. "lomba , gimana ? siapa yang duluan sampai ujung sana , dia menang. dan yang kalah , harus nurutin apa yang dibilang sama yang menang" ucap Naya dibalas anggukan oleh Rafael.
Naya menatap kesal lawannya itu , Rafael sangat lihai dalam urusan berenang. dirinya tertinggal jauh. "lambat banget kamu Nay" ledek Rafael yang sudah berada di garis finish.
"JEMPUT AKU SINI ! AKU MALES RENANGG" Rafael terkekeh kecil sebelum akhirnya berenang kembali ke tempat Naya.
"sesuai kata kamu tadi , kamu harus nurutin permintaan aku"
"kamu mau apa emang ?"
"aku mau , kamu , jauhin Nathan. ga susah , kan?"
***
Naya sudah selesai berbilas , namun , diluar ia tidak ada melihat keberadaan Rafael. "ih , Rafael kemana.." ia celingak celinguk , mencari keberadaan Rafael , namun nihil.
"kakak" Naya menoleh , kala anak kecil laki laki itu memanggilnya. "ah , iya dek ?" Naya berjongkok , mensejejerkan dirinya dengan anak laki laki itu.
"ini buat kakak." setelah mengatakan itu dan memberikan kotak kecil berwarna coklat , anak itu langsung pergi tanpa pamit.
"heemmm , dari Rafa pasti" gumamnya.
"kok tau ?"
"Raf !" pekiknya kemudian berdiri , Rafael menahan tawanya , ia sudah berdiri dihadapan Naya. "NGESELIN BANGET ! BANGET POKOKNYA !"
"kotaknya masukin tas aja , dibukanya nanti pas kamu udah dirumah" Rafael menarik tangan Naya kemudian menyimpan kotak itu. Naya hanya diam , ia tak mengerti maksud cowok ini apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYA & RAFAEL (COMPLETE)
Teen Fiction"Kita putus, itu kan yang lo mau ?" - Rafael Pratama ------------- Ini tentang Anaya Alfauziah dan Rafael Pratama, dua remaja yang dipertemukan pada kelas 10, dan berlanjut hingga kelas 12 meskipun dengan penuh lika liku yang keduanya harus jalani. ...