HAPPY DAY , WITH HIM. - 21

72 18 0
                                    

part ini full sama Naya dan Rafael yaa.

happy readingg.

***

Naya keluar dari ruang ganti , dengan tas ransel berukuran sedang yang ada di pundaknya. sebelum keluar , ia menguncir kuda rambutnya terlebih dahulu.

ia melihat Rafael yang sudah dengan kaos hitam , dan celana diatas lututnya. "Rafff , ayoo" Naya berdiri di hadapan Rafael yang tengah memperhatikan kolam renang.

"RAFAEEELLL" Naya sedikit berteriak kemudian memukul dada cowok itu , membuat lamunan Rafael buyar. "iya , sayang. ayo"

"kita ke kolam yang ga terlalu dalam aja ya. aku tau kamu ga terlalu bias renang"

Naya menekuk bibirnya kebawah , "kamu ngejek aku , Raf" Rafael merangkul gadis pendeknya itu , tanpa merasa bersalah. "Raf , ini tas nya aku taroh dimana ?"

"loh ? belum kamu taroh ? punya aku udah kutaroh di kursi" Naya menggeram kesal , pacarnya ini menguji kesabarannya. "sini , aku yang taroh" Naya memberikan tas itu , kemudian berdiam diri menunggu Rafael kembali.

Rafael kembali dengan sedikit berlari , kemudian menggendong Naya seperti kantung beras. "RAFAEL PRATAMA ! TURUNINNN !!" Naya berteriak , walaupun semua mata sudah menatap mereka , namun Rafael tetap tak menurunkan Naya.

kini Rafael membawa Naya ke kolam yang tidak terlalu dalam , dan sedikit sepi. tak banyak orang yang berenang Disana.

Rafael masuk kedalam kolam , tetap dengan Naya yang masing me ngomel di gendongannya. "Raf , airnya dingin"

Rafael hanya diam , kemudian dengan perlahan menurunkan Naya dari gendongannya. "lo kalo bukan pacar gue , gaakan gue temenin lagi lo" Naya bergumam , namun masih bias didengar oleh Rafael. "ngomong apa tadi ?" tanya Rafael kemudian ikut duduk di samping Naya.

"Gaada. ayo main air , ayooo" Naya yang lebih dulu turun kemudian menarik tangan Rafael. "lomba , gimana ? siapa yang duluan sampai ujung sana , dia menang. dan yang kalah , harus nurutin apa yang dibilang sama yang menang" ucap Naya dibalas anggukan oleh Rafael.

Naya menatap kesal lawannya itu , Rafael sangat lihai dalam urusan berenang. dirinya tertinggal jauh. "lambat banget kamu Nay" ledek Rafael yang sudah berada di garis finish.

"JEMPUT AKU SINI ! AKU MALES RENANGG" Rafael terkekeh kecil sebelum akhirnya berenang kembali ke tempat Naya.

"sesuai kata kamu tadi , kamu harus nurutin permintaan aku"

"kamu mau apa emang ?"

"aku mau , kamu , jauhin Nathan. ga susah , kan?"

***

Naya sudah selesai berbilas , namun , diluar ia tidak ada melihat keberadaan Rafael. "ih , Rafael kemana.." ia celingak celinguk , mencari keberadaan Rafael , namun nihil.

"kakak" Naya menoleh , kala anak kecil laki laki itu memanggilnya. "ah , iya dek ?" Naya berjongkok , mensejejerkan dirinya dengan anak laki laki itu.

"ini buat kakak." setelah mengatakan itu dan memberikan kotak kecil berwarna coklat , anak itu langsung pergi tanpa pamit.

"heemmm , dari Rafa pasti" gumamnya.

"kok tau ?"

"Raf !" pekiknya kemudian berdiri , Rafael menahan tawanya , ia sudah berdiri dihadapan Naya. "NGESELIN BANGET ! BANGET POKOKNYA !"

"kotaknya masukin tas aja , dibukanya nanti pas kamu udah dirumah" Rafael menarik tangan Naya kemudian menyimpan kotak itu. Naya hanya diam , ia tak mengerti maksud cowok ini apa.

NAYA & RAFAEL  (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang