HALOOO SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI !
MON MAAP LAHIR DAN BATIN YAA.
SPECIAL NIH , PANJANG KWKWKK.
MINTA VOTENYA YA MAKASIIIH.
***
jika berakhir seperti ini , mungkin aku lebih memilih tidak memperdulikanmu waktu itu
- Rafael Pratama.
Anya menghampiri Naya yang sedang asyik dengan handphonenya dikantin , "NAYA , LO UDAH TAU HOT NEWS BELUM ?" tanya Anya heboh kemudian duduk disebelah Naya.
"apa , sih ?" Anya menepuk jidatnya , mana mungkin Naya belum mengetahui hal ini ?. "Rafael sama Geva jadian" Naya mengerutkan keningnya , Geva ?. "wait , Geva SIAPA emangnya ?" kini giliran Anya yang kebingungan , apa Naya sama sekali tidak mengenal Geva ? orang yang mengejar ngejar Rafael?.
"serius lo ga kenal Geva ? Geva itu anak sekelas Rafael di SMA sebelah , yang suka sama Rafael dan dia tau soal hubungan lo sama Rafael , dia manfaatin waktu saat Rafael ke bandung dan manfaatin bokapnya Rafael supaya dia bias narik hatinya Rafael"
"oh , lo kok sekenal itu sama 'Geva'? siapanya Geva emangny lo ?" Anya tertegun mendengar kalimat itu , "bokap gue temenan sama bokap ny Geva"
"anak seorang pembisnis emang selalu ngandelin bokapnya dalam berbagai hal , ya ? contohnya kayak lo" entahlah , Naya merasa ada yang aneh dengan Anya. "apaan , sih maksud lo ? lo nuduh gue apa apa gitu ? udah gila lo , Na ?" tanya Anya kemudian berdiri , diikuti juga Naya yang ikut berdiri menghadapnya.
"fikir" finish Naya kemudian melenggang pergi dari sana. di pintu kantin , ia tak sengaja berpapasan dengan Ael , ia hanya tersenyum tipis kemudian melanjutkan langkahnya.
"kenapa , Nya ?" tanya Ael yang merasa ada yang tidak beres dengan kedua sahabat perempuannya. Anya menceritakan semua percakapannya dengan Naya tadi ,Ael mengangguk. "mungkin Naya lagi emosi. gausah diambil hati ucapannya , Naya abis ngepet bareng gue kemarin emang jadi rada rada" ucap Ael sedikit bercanda.
***
Naya menatap lurus ke papan tulis , didalam kelas hanya ada dirinya seorang sekarang. tangannya berada di atas keyboard handphonenya , ia ingin menanyakan segala hal tentang info yang ia tanyakan tentang Hubungan Rafael dengan Geva.
tidak, ia tidak akan menghubungi Rafael. ia akan belajar tanpa Rafael , sekarang. Naya menoleh kala ia mendengar ada yang memasuki kelas , Aaron Devandra Atheo. rambut cowok itu sedikit berantakan , bajunya yang semula dikancing sudah terbuka dan menampilkan kaos putih polosnya.
"Ron , lo kenapa ?" Aaron duduk disebelah Naya , kemudian menyenderkan kepalanya di pundak Naya. "sekarang giliran gue yang jadi sadboy , ya Nay" Naya tidak mengerti , "apa , sih ? Ssiapa yang sadboy ? lo ?"
"cowok seganteng , sepinter gue di putusin , anji-" Naya menarik rambut belakang Aaron ketika cowok itu ingin berkata kasar. membuat cowok itu sedikit meringis. "sakit , Naya " ucap Aaron diiringi senyuman tipisnya. "Zaza mutusin lo ?"
***
"Ron" panggil Zaza , kini mereka berdua berada di rooftop sekolah , Zaza mengajak Aaron kesini. "kenapa Za ? mau ngomong apa ?" tanya Aaron terlihat kebingungan sekarang. "Ron , kita putus , ya" setelah mengatakan itu , Zaza hendak pergi meninggalkan rooftop , namun tangannya ditarik langsung oleh Aaron.
"are you crazy ? Queen ?" sesuai namanya , Queenza Lamavora. Zaza menunduk dalam , seolah menyesali perbuatannya yang sudah memutuskan hubungan dengan Aaron. "maaf.."
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYA & RAFAEL (COMPLETE)
Teen Fiction"Kita putus, itu kan yang lo mau ?" - Rafael Pratama ------------- Ini tentang Anaya Alfauziah dan Rafael Pratama, dua remaja yang dipertemukan pada kelas 10, dan berlanjut hingga kelas 12 meskipun dengan penuh lika liku yang keduanya harus jalani. ...