PLISS AKU BINGUNG BGT MAU NYUDAHIN NAYA SAMA AARON APA ENGGAA
SO KLIAN LIAT AJA DENG DI PART KALI INI KAYA APAA ,
JGN LUPA VOTE YAA , MAKASSIII
MAAF BANGET UDAH LAMA GA POST , SOALNYA EMANG PADAT BGT JADWAL INI ITU DIBULAN JULI WKWKK.
***
semua orang keluar dari kelas , termasuk Rafael. cowok itu nampak sangat tidak perduli. sekarang hanya ada Naya dan Aaron , Aaron menatap Naya biasa , seolah tak ada niat yang akan ia 'tanyakan' kepada Naya.
Aaron bangun dari duduknya , kemudian duduk dikursi sebelah Naya yang tadinya diduduki Rafael. "kantin yookk ?" tanya Aaron kemudian memainkan pulpen pink milik Naya. "beli makanannya di kantin , makanya di taman belakang aja , 'ya ?"
Aaron tidak merasa keberatan dengan permintaan gadisnya , lagipula , ini 'kesempatan' yang baik untuknya mengakhiri semua dengan Naya.
setelah membeli makanan di kantin , sepanjang jalan Aaron hanya diam sambal menggenggam tangan Naya. Naya yang melihat Aaron hanya diam saja sedari tadi , langsung menolehkan kepalanya menatap Aaron.
"kamu kok diem aja sih ?" Aaron menggeleng.
***
Aaron membulatkan niatnya , ia fikir , untuk apa terus bertahan dengan hubungannya dengan Naya ? Rafael , orang yang Aaron tahu sangat berharga bagi Naya.
walaupun Naya berkali - kali meyakinkan Aaron bahwa perasaannya dengan Rafael sudah sejak lama menghilang , namun Aaron tetap tidak yakin dengan jawaban yang diberikan pacarnya itu.
Aaron menarik nafasnya dalam dalam , bahkan dirinya sendiri takut mengucapkan kata kata sekarang,"Nay gue mau ngomong"
"hmm , ngomong aja , penting banget ya ?" Aaron mengangguk singkat. "Nay , kita udahin sampai sini aja ya ?"
Naya menaruh plastik kentang gorengnya disebelah nya , kemudian berdiri diikuti Aaron yang ikut berdiri. "udahin apa ? apa yang mau kamu udahin ?" tanya Naya dengan fikiran yang sudah bercampur aduk , tak karuan.
"udahin hubungan kita , Nay.." bahu Naya lemas , kemudian menatap Aaron dengan mata berkaca kaca. "ga , aku gamau"
Aaron mengusap kasar wajahnya , kenapa ini yang Naya berikan ? kenapa reaksi seperti ini yang Naya berikan untuk nya ?. "Aaron kenapa mau putus ? aku ada salah ? aku ada bikin salah ? aku ada bikin kamu marah ? bukannya kita ga ada masalah , Ron ?"
"kenapa kamu tiba tiba mau putus ? aku salah ? hah ? Ron jawab ! jangan diam !" ucap Naya sedikit meninggi kemudian memukul lengan kanan Aaron.
"ga , lo Gaada bikin gue kesal , marah , ATAU apapun itu. gue cumin gabisa terus terusan kayak gini"
"terus kenapa ?! salah aku apa ?"
hening , keduanya diam saat kalimat itu Naya ucapkan , keheningan tak berselang lama , Naya kembali bersuara.
"kamu bosen ? bosen hubungan kita kaya gini gini aja ?" Aaron menggeleng , ia bingung , apakah yang ia lakukan sudah benar ? apakah keputusan ini salah ?.
melihat Aaron yang hanya menggeleng tak menjawa , membuat Naya sudah pasrah dengan kepala batu Aaron , dipaksa bagaimana pun Aaron tidak akan mau menjawab. berpacaran dengan Aaron selama kurang LEBIH 2 tahun membuat Naya tahu bagaimana persisnya cowok ini.
"terserah Ron , terserah"
"pergi" finish Naya membuat Aaron langsung melangkah pergi dari sana. setelah benar benar Naya rasa sudah tidak ada orang lagi , barulah cairan bening itu lolos keluar dari tempat Naya menampung.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYA & RAFAEL (COMPLETE)
Teen Fiction"Kita putus, itu kan yang lo mau ?" - Rafael Pratama ------------- Ini tentang Anaya Alfauziah dan Rafael Pratama, dua remaja yang dipertemukan pada kelas 10, dan berlanjut hingga kelas 12 meskipun dengan penuh lika liku yang keduanya harus jalani. ...