SINGKAT DAN JUJUR - 04

191 45 1
                                    

happy reading wkwkk. tinggalin jejak dengan vomment !

.

very short huh? it feels like we just met each other yesterday , and now that feeling appears , maybe this is a good start for me , but how will it end ?

- Anaya Alfauziah

Sudah kurang lebih satu bulan Anaya Alfauziah dan Rafael Pratama saling kenal, mereka berdua sering menghabiskan waktu Bersama , saling menyemangati dan saling menghibur. Hingga muncul perasaan yang mereka berdua rasakan saat ini.

Ingat , Naya juga menyukai Nathan, namun ia juga Menyukai Rafael. Ia mengisi hati kecilnya untuk dua orang. Jelas melebihi kapasitas. Ditambah lagi , Rafael adalah adik kandung dari Genta , atau tunangan dari Kakaknya.

Rapael :

Nayaa , gue jemput ya , kita ke tempat

Yang kemarin , enak kan nasi padang nya ?

Anda :

RAPAEL , KENPA GAK BILANG ? GUE MASIH

KAYAK GEMBEL INI

Rapael :

Gapapa , gue nunggu , buruan sana mandi

Naya cepat cepat meloncat dari atas kasurnya kemudian cepat cepat mandi dan bersiap. Setelah siap , ia Kembali merapikan rambut lurusnya." perfect" gumamnya. Ia bergegas keluar karena Rafael yang sudah menunggu diluar.

"lo lama nunggunya ya?". Tanya Naya. "gak , baru lima ratus menit Nay , ayo naik" ucapnya bercanda, kemudian Rafael menarik tangan Naya dan membawanya ke motor. Rafael memberikan helm kepada Naya dilanjutkan dengan ia yang menggunakan helm full face nya.

"udah naik belum ?" tanya Rafael tanpa menoleh ke belakang. "sialan , belum" Rafael terkekeh , setelah Naya naik , ia langsung melajukan motornya.

Setelah sampai di resto nasi padang , Rafael terlebih dahulu menyuruh Naya duduk dan ia akan memesan makanan , setelah memesan ia bergegas menghampiri Naya yang sudah duduk di salah satu kursi disana.

"Raf , hp gue ketinggalan" ucap Naya mengeluh. "uuuuu kasian , lagian juga kenapa sampe lupa ?" tanya Rafael kemudian melipat tangannya untuk dijadikan bantal , ia menatap manik milik Naya. "di cas tadi"

"yaudah sih biarin aja , gausah main hp Nay" Naya hanya mengangguk kemudian melipat tangannya untuk dijadikan bantal dan menghadap Rafael. "diliat liat lo ganteng juga" ucapnya tiba tiba. "baru tau?"

"engga sih , udah tau dari lama , cuman males ngomong" Rafael tersenyum kemudian merebahkan dirinya di paha Naya. Jantung Naya berdegup kencang , ia sangat takut jika ketahuan salang tingkah sekarang. "Raf , lo kenapa si? Diliatin orang"

Rafael tetap diam , ia memejamkan matanya , tak perduli dengan ocehan gadis yang sekarang ia buat baper setengah mati. "Rafaael" rengek nya. "kenapasih ? aku ngantuk , nanti kalo makanannya nyampe bangunin aku ya ?" Naya sangat bingung sekarang , harus apa agar jantungnya Kembali berdetak normal.

"ini makanannya kak , minumannya apa ?" tanya pelayan laki laki yang keliatannya masih mudah , Rafael dengan cepat bangun dari tidurnya. "teh es dua" jawabnya. "mm oke ditunggu ya"

"kenapa sih Raf?" tanya Naya dipenuhi rasa penasaran. Rafael menoleh ke mudian menatap mata Naya sembari diam, "gak" jawabnya singkat.

Setelah selesai makan , mereka berdua memilih berjalan jalan dulu ke taman. Rafael dan juga Naya tengah duduk di kursi taman dengan keripik Kentang rasa rumput laut yang terus dimakan oleh Naya. "enak" gumamnya.

NAYA & RAFAEL  (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang