NATHAN - 06

151 40 2
                                    

hlooww , thx bgt buat yg udah baca ♡🦋

kisah nya Naya seru g sih ?

jgn lupa tinggalkan jejak dengan vomment ! 🤍

***

this feeling is very difficult to describe. confused , between him and you I really don't understand.

- Anaya Alfauziah

My Crush :

Udah di depan nih.

Naya dengan hoodie hitam bertulisan f-u dan celana jeans kulot berwarna hitam langsung berjalan ke pintu rumahnya. Disana sudah terdapat Nathan dengan mata yang fokus ke handphone di tangannya.

"Nathan" panggil gadis itu kemudian berlari kecil ke arah Nathan disertai senyuman lebar hingga matanya menyipit. "cantik , oke , pakai helmnya" Naya berusaha mengondisikan wajahnya agar tidak memerah , ia mengangguk kemudian memakai helm yang diberikan Nathan.

"Than , lo mau bawa gue kemana ? hehe , jarang malam mingguan soalnya" ucapnya sedikit cengengesan. "liat aja deh Nay , tempatnya rame , pasti seru"

Selang beberapa menit diperjalanan , akhirnya Nathan dan Naya datang ditempat tujuan , Naya menatap air mancur dan banyaknya orang orang yang berjualan disana dengan kagum. "suka?" tanya Nathan.

Naya mengangguk cepat , ia menarik tangan Nathan agar ikut bersamanya. Mereka berdua duduk dikursi pinggran air mancur dengan lampu yang bergonta ganti warna. Mulai dari hijau , merah , ungu , putih , biru , dan beberapa warna cerah lainnya.

"mau gue beliin minum atau makan gak ?" tanya Nathan , "bisa , apa aja Kak" Nathan mengangguk kemudian mengacak pelan rambut Naya sebelum akhirnya melangkah pergi menerobos banyaknya kerumunan orang orang.

Setelah melihat punggung cowo itu menghilang , Naya menjerit di dalam hatinya. "anjir , tadi beneran ?" gumamnya. "gue ini kenapa ?" tanya nya pada diri sendiri. "Rafael sama Nathan , mereka berdua ?" gumamnya. Sepertinya ia sudah merasa bahwa dirinya telah menyukai dua orang.

"Nay ?" panggil seseorang. Naya pun menoleh , dan mendapati Aaron dengan tangan yang dibalut perban. Naya melebarkan matanya kemudian menarik tangan cowo itu agar duduk disampingnya. "ini kenapa hah ?" tanya Naya dengan nada sedikit marah.

"kena pecahan kaca Nay , gausah lebay" Naya refleks menepuk pelan jidat Aaron. "lo gila ? ngapain lo sampe kena pecahan kaca gini?"

"Zaza gak sengaja ngejatohin gelas di atas tangan gue sore tadi, yaudah kena"

"lo ngapain disini ?" lanjutnya. "malming sama crush , HAHAHA-" Aaron menutupi mulut Naya , agar suara nya tidak terlalu nyaring. "Nathan ?" Naya mengangguk. Ting.notifikasi handpnone

Naya berbunyi.

Rapael :

Lo dimana Naya ? gue di depan rumah ini.

Deg ! jantung Naya berdetak tak karuan , ditambah lagi saat itu Nathan Kembali membawa minuman.

Anda :

Gue lagi jalan sama Aaron raf 😁

Rapael :

Oh

"anj" gumamnya. Aaron berdiri dan mempersilahkan Nathan duduk. "Nat , pulang yu , gue ngantuk nih" ucap Naya tergesa gesa kemudian menarik tangan Nathan, namun ia hanya menurut. Sedangkan Aaron di landa kebingungan.

NAYA & RAFAEL  (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang