up lagi yeaa. hppi reding kawan.
tinggalkan jejak dengan vomment tenkiee.
🌙⚡🌙⚡
***
this feeling comes on its own. It's not my fault if I love you more than anything
- Senna Gevana Oktavia
Rafael masih menikmati sentuhan demi sentuhan dirambutnya , hingga pada akhirnya ia menyadari Gerakan itu mulaiberhenti. Ia berbalik , kemudian ia mendapat Naya yang tertidur.
Rafael tersenyum tipis melihat itu , ia beralih menenggelamkan wajahnya di perut Naya kemudian memeluknya. Keduanya tertidur di sofa itu.
"engh" Naya membuka matanya. Kemudian menatap jam di dinding. "raf udah sore , anterin aku pulang" mintanya kemudian memegangi kedua pipi Rafael. Rafael ikut membuka matanya kemudian bangun dan mengangguk.
"tunggu ya" ucap Rafael kemudian berjalan menuju kamar nya dan mengambil jaket serta kunci mobilnya. for your information , Rafael ini pnya mobil tapi sering dipakai temen temennya dari pada dia , dan mobil itu selalu di tinggal di apartnya dia.
Rafael keluar dan mendapati Naya dengan posisi tiarap di karpet , Rafael terkekeh kemudian berjongkok di hadapan gadis itu. "mau jalan sendiri atau digendong ?"
"JALAN SENDIRI !!"
🌙⚡🌙⚡
Geva :
Rafaeell temenin gue ke gramed dongg
Gaada yang nganterin nih ☹
Rafael tak membalasnya , jujur saja ia sangat Lelah sekarang , baru saja ia hendak melangkahkan kaki menuju Kasur , handphonenya berdering.
Disana terdapat nama Geva menelfonnya , Rafael mengusap wajahnya kasar , kemudian ia memutuskan mengangkatnya. Nasib orang ganteng tu kek gini wkwk.
"hm ?"
"Rafael tolongin gueeee !" teriak Geva disebrang sana.
"tolong apa ?" tanya nya masih sama dengan nada datar.
"tolongin plis.. gue takut.."
Fikirannya mengatakan Geva sedang tidak baik baik saja , namun hati nya berkata tidak untuk menolong Geva. Rafael mematikan telfon itu dan langsung menuju ke Gramedia.
🌙⚡🌙⚡
Sesampainya di parkiran Gramedia , Rafael tak menemukan tanda tanda keberadaan Geva. Itu membuat perasaan nya campur aduk sekarang , entah apa yang ia rasakan saat ini.
Anda :
Gev lo dimana ? jawab va
Geva :
Gue sharelock raf
Rafael bergumam yes saat Geva mengiriminya lokasi , memang tak jauh dari sana , maka Rafael lebih memilih berjalan kaki.
Terus mengikuti gmaps , akhirnya Rafael berhenti di depan rumah yang kelihatannya berpenghuni. Ragu , Rafael mengetuk pintu rumah itu beberapa kali , akhirnya keluarlah seorang gadis yang sudah ia kenali , Geva.
Geva Nampak baik baik saja , namun matanya seperti ingin menangis. Rafael hanya menatap nya datar , tak disangka Geva langsung memeluk erat cowok itu , Rafael dibuat risih olehnya , dengan cepat Rafael menyingkirkan tangan Geva dari pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYA & RAFAEL (COMPLETE)
Teen Fiction"Kita putus, itu kan yang lo mau ?" - Rafael Pratama ------------- Ini tentang Anaya Alfauziah dan Rafael Pratama, dua remaja yang dipertemukan pada kelas 10, dan berlanjut hingga kelas 12 meskipun dengan penuh lika liku yang keduanya harus jalani. ...