halloooo , sorry yaa bru update sekarang , soalnya lg sbuk sbuknya belajar hihii.
voretenya jgn lupaa !
jika serumit ini , mungkin aku akan lebih memilih tidak memperdulikanmu waktu itu. 🌙
-Anaya Alfauziah.
"oh ? jadi bukan Nathan pacar lo ?" deg ! , Naya kacau sekarang , dari mana Andhika tau ini ?. "Dik , lo tau semuanya ? Dika plis.. jangan bocorin kemana mana"
"hm , ya jelas gue tau lah , orang Eliza temen deketnya Nathan" orang yang dimaksud adalah adik kandungnya. "tenang gue gaakan ngasih tau kemana mana , rahasia lo aman di gue , gue kan ga bocoran orangnya" Andhika tertawa kecil.
"Dik ?" Naya memanggilnya.
"hm ?"
"makasih" Naya menunduk , "sama , sama" Andhika keluar dari Gudang , "gue akan jadi salah satu tameng lo , gaakan ada yang bisa nyakitin lo"
🌙⚡🌙⚡
Naya tengah bermain game bersama beberapa teman laki laki nya di pinggir koridor ,ada Ael juga Andhika Disana. Naya memang sedikit mempunyai teman perempuan , hanya Anya dan yang lain. Selain itu , temannya laki laki semua.
"dih" Naya berdecak sebal , ia dan Andhika kalah dalam permainan kali ini. Sedangkan Ael dan beberapa temannya bersorak ria.
Zaza lewat , itu artinya malapetaka bagi Naya. Zaza menyenggol lengan Naya yang tengah berduduk di pagar semen koridor , membuat Naya hampir oleng namun dengan cepat ditahan oleh Andhika yang memang berdiri di sebelahnya. Namun sayang handphonenya jatuh.
"yaaahh hape gue" Naya hendak turun mengambil handphonenya. "gue aja" Andhika lagi lagi menahan Naya , Naya sempat terpaku. Ia memang sudah lama mengenal Andhika , namun keduanya tidak dekat.
"nih" Andhika memberikan handphone dengan casing bertulisan fuck itu kepemiliknya Kembali. "em , makasih"
Sedangkan Zaza , ia masih berdiri dengan wajah tidak suka , ia iri , dengan Naya yang bisa bergaul dengan banyak lelaki di SMA nya. Sedangkan dirinya ? hanya Aaron satu satunya cowok yang mau bergabung dengannya.
"apa apaan lo ? dendam banget ya sama Naya sampe segitunya ? lo kalo cowok udah gue kasarin lu" setan Ael menggeram , ia menarik Naya pergi dari sana.
"hape guee , lecet El" gerutunya masih membuntuti Ael dari belakang. "nanti gue temenin ganti lcd nya ya"
"hum"
🌙⚡🌙⚡
"dek ? ga makan ?" kini Naya dan Nathan duduk di pojokan kantin , dengan Nathan yang fokus dengan gamenya. "engga , aku kenyang a"
"dek , aa mau mabar sama yang lain , aa tinggal dulu ya ?" tanpa sepengizinan Naya , Nathan pergi meninggalkan pacarnya sendiirian Disana. Naya kesal , Nathan selalu saja sibuk dengan urusannya. Jarang menghabiskan waktu dengannya.
"ngeselin , dasar , cowok , pacarnya aku apa game si"
"pacar siapa Ayang ?" Naya berbalik badan , kemudian mengulum bibirnya , saat melihat Rafael berdiri Disana. "pacar kamu , hihi , sini duduk , temenin aku" Rafael tersenyum tipis , kemudian ikut duduk di sebelah gadisnya.
"sore ini kita ngunjungin Aaron ya ? kasian dia , kita bawain dia makanan" Naya mengangguk menyetujui permintaan Rafael. "eum , iya, Raf , kamu marah kalo aku banyak temen cowo ?"
"ga marah , cuman ga suka aja" Naya tersenyum jahil , "cemburu gitu , iyaa ?" Rafael mengangguk sekilas , kemudian mengambil handphonenya yang berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYA & RAFAEL (COMPLETE)
Teen Fiction"Kita putus, itu kan yang lo mau ?" - Rafael Pratama ------------- Ini tentang Anaya Alfauziah dan Rafael Pratama, dua remaja yang dipertemukan pada kelas 10, dan berlanjut hingga kelas 12 meskipun dengan penuh lika liku yang keduanya harus jalani. ...