Dirumah Rara
Aul ini meeting santai aja kan? "tanya Rara pada orang disebrang teleponnya
Iya Rara, lo kenapa sih kayak panik gitu? "tanya Aulia
Heh lo jangan gila, ini pertama kalinya gue meeting sama model-model profesional "ketus Rara
Ya ampun biasa aja Ra, sama kayak orang-orang pada umumnya "kata Aulia
Iya sih, tapi secara mereka model pasti style nya tetap oke kan, gue ga mau keliatan norak kali depan mereka, apa gue tanya Putri aja ya "Rara masih bingung
Udah pake baju biasa aja Ra, casual kayak kita mau nongkrong, mereka juga gitu ko sama pakeannya, udah ah cepet sana lo mandi, gue tunggu "ucap Aulia lalu mematikan teleponnya sepihak
Astagaaaaa ni orang main tutup-tutup aja, dasar sahabat pea "umpat Rara
Akhirnya Rara memilih menggunakan baju casual trendy, kaos lengan pendek celana jeans panjang dan sepatu kets. Rara membiarkan rambutnya terurai dan sedikit di curly dibagian bawah.
Di rumah Gunawan
Abi duluan ya, mau jemput Putri dulu "teriak Hari dari lantai bawah.
Iya, hati-hati Bi "teriak Nia dari kamarnya
Tak lama Gunawan keluar kamarnya dan menghampiri Nia yang sudah menunggu dibawah.
Gimana cewek-cewek ga ngejar-ngejar abang, begini aja udah keren banget, mana wangi lagi "ucap Nia mengendus-ngendus badan Gunawan
Kamu ini lagi apa sih Nyi "tanya Gunawan heran dengan tingkah Nia
Kalo Nyinyi bukan adek abang, udah pasti Nyinyi pepet abang terus dah "ucap Nia terkekeh
Udah ah jangan ngawur, ayo nanti kita telat "ajak Gunawan
Di Kantor Aulia
Ternyata Rara lebih dulu datang, disana sudah ada Faul, Ridwan, Randa juga Cinta dan Dena sahabat Aulia yang akan terlibat dalam project ini. Mereka masih menunggu HarPut dan Gunawan karena memang masih ada 10 menit lagi waktu tersisa dari jadwal. Tak lama HarPut datang.
Cie udah berdua aja nih datangnya " goda Aulia
Apasih Aul "Putri tersipu malu
Gunawan mana? "tanya Randa
Kirain kita paling telat, kayaknya si Nyinyi nih yang bikin lama "sahut Hari
Gue telepon deh "lanjutnya
Sebelum Hari memencet tombol teleponnya, pintu ruangan terbuka menampilkan seorang laki-laki tinggi dengan kacamata hitamnya dan gaya casualnya.
Sorry gue hampir telat "ucapnya saat memasuki ruangan
Rara sedari tadi terus memperhatikan lelaki itu, entah apa yang menarik perhatiannya. Padahal tadi saat bertemu dengan Randa, Faul dan Ridwan biasa saja. Berbeda dengan Cinta dan Dena yang sudah punya pasangan, hanya menatap biasa pria-pria disana.
Nyinyi mana? "tanya Hari
Dibutik nya Aul "jawab Gunawan
Gunawan duduk tepat disamping kanan Rara, karena hanya itu tempat duduk yang kosong.
Buka napa tu kacamata, lo ga lagi bintitan kan? "sarkas Ridwan
Iya-iya gue lupa, pantesan ni ruangan remang-remang "Gunawan melepas kacamatanya
Matanya cantik banget, wangi pula ni orang, gayanya santai tapi cool, vibesnya model banget sih ini "gumam Rara dalam hati
Ra napa lo? Terpesona? "ucap Aulia yang memergoki Rara sedang menatap Gunawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang Bersamamu
RomanceKata pepatah jika kita berniat baik pasti ada saja halangan dan rintangan yang akan kita temui. Jadilah pemenang disetiap lomba, maka jadilah yang terkuat disetiap masalah. Matahari tidak akan terbit sebelum waktunya.