105. Achivment

389 53 11
                                    

Tiba saatnya acara yang sudah direncanakan oleh Aulia dan 5LC jauh-jauh hari itu digelar hari ini. Dan benar-benar melibatkan semua keluarga Gunawan beserta pasangannya, begitu juga dengan Aulia dan 5LC yang beserta pasangannya.

Lo ga ngundang temen duetnya Rara sekalian? "ledek Ridwan

Jangan, nanti dia kepanasan kasian tahu, kita kan ga nyiapin es batu "timpal Jess

Hahaha.. tapi fyp lagi tahu Ra foto kalian bareng fans kemarin "ucap Putri

Itu ada foto berdua ga Ra? "goda Faul sambil melirik Gunawan

Ya ampun kakak-kakak ini pada julit banget ya "sahut Meli

Iya deh yang sekarang jadi patner seriesnya, mau ngebelain ceritanya "gurau Nia

Siapkan hati, telinga dan mata Tam "celetuk Gunawan yang sedari tadi hanya diam

Kenapa emang Bang? "tanya Tama

Ya karena semua orang akan melupakan siapa kamu, apalagi netijen "sahut Gunawan datar

Duh si bapak pengalaman banget ya "goda Randa membuat semua tertawa, sedangkan Rara menggenggam tangan Gunawan semakin erat. Apakah mereka tidak tahu sedari tadi Gunawan sedang uring-uringan karena terlalu lama menahan rindu, ini malah dijuliti. Saat ini Gunawan sedang dalam mode manjanya.

Makanya kalo ga mau dilupain, muncul dong "timpal Aulia

Lagi-lagi Gunawan diam enggan menanggapi, sementara Hari sudah memberi kode agar tidak menggoda Gunawan lagi, ia tahu saat ini suasna hati adiknya kurang baik.

Tapi pas Meli sama dia ga seheboh pas sama Kak Rara, jadi kayaknya gue aman deh Bang "ucap Tama polos

Iyalah beda chemistry kali. Lagian tuh orang tahu siapa Meli, mana berani juga dia macem-macem "sahut Ridwan

Kalo ada yang buatin lagu buat duet lagi, lo mau ga Ra? atau film mungkin? "tanya Faul

Enggak Kak "jawab Rara singkat

Dilarang Gunawan ya? "selidik Faul dan seketika mendapat tatapan membunuh dari Gunawan (hahaha)

Enggak juga, Raranya aja yang ga mau "jawab Rara

Padahal value kalian berdua bagus loh. Sama-sama meninggi karirnya, profesional aja kali Ra "timpal Cahu

Iya bener tuh, Gunawan cemburu dikit mah wajar Ra, dia tahu kok arti profesional, iya kan Gun? "ucap Randa

Beda cerita kalo terselip rasa. Gue ke toilet dulu "Gunawan melepaskan tangan Rara dan berlalu tanpa melihat Rara

Napa tu anak? Sensi amat "ucap Faul yang menangkap raut emosi di wajah Gunawan

Kan tadi udah gue kasih kode jangan bahas itu lagi, kalian malah lanjut, bete kan dia "ucap Hari kesal

Ye kita kagak ngarti maksud lo "elak Randa dan Ridwan berbarengan

Kenapa dia Ra? "tanya Aulia

Lagi mode manja, seminggu ga ketemu jadinya gitu deh "ucap Rara

Hahahaha bucin juga tu anak "Cahu tertawa diikuti yang lain

Tak lama Gunawan kembali, kali ini yang lain tak lagi membahas soal Mario. Mereka membiarkan Gunawan dan Rara menghabiskan waktu berdua.

Jangan bete terus dong, akunya dicuekin loh dari tadi "ucap Rara dengan nada manjanya

Gunawan tak menghiraukannya, saat ini ia hanya ingin dirayu.

Sayang, kalo habis LDR itu harusnya pas ketemu dikasih yang manis-manis, kayak senyum kamu "Rara mencoba merayu

Males, selama seminggu disuguhin berita RaMa terus, udah gitu ga mau dijemput, kan curiga "ketus Gunawan

Uluh-uluh sejak kapan sih pacarnya aku curigaan? Biasanya juga jadi yang paling percaya dan ngertiin aku "goda Rara dengan menoel hidung Gunawan

Sekali-kali curiga apa salahnya, takut dikira ga cinta "ketus Gunawan

Hey-hey... aku ga pernah raguin Kakak loh "ucap Rara

Masa sih? "ucap Gunawan tak suka. "Jess, Ucu, ayo sebentar lagi mulai" tambahnya dengan menaikkan nada bicaranya. Lalu Gunawan pergi meninggalkan Rara dan yang lain.

Terus dia mau kemana? Kan dia ada di segmen 3 "tanya Aulia

Abang kamu Ni kalo lagi bete susah dirayunya "adu Rara bermaksud menjawab pertanyaan Aulia

Jessica dan Meli memang didaulat oleh Gunawan dan Aulia untuk menjadi MC di acara kali ini. Memang bukan mereka saja yang menjadi penampil di acara ini, masih ada yang lain tapi berbeda ruangan. Ini adalah acara yang dibuat Aulia dan Gunawan untuk meberikan penghormatan kepada desaigner senior yang kini jatuh sakit. Lebih tepatnya ini adalah ide Gunawan karena mereka sangat dekat. Gunawan adalah model yang selalu ada disetiap peragaan busana desain beliau. Gunawan juga yang membawa namanya menjadi besar karena pernah mendapat penghargaan dipanggung internasional. Sebenarnya sangat mudah untuk Gunawan berada dipuncak karir modelingnya, hanya saja dia memang benar-benar membatasi nya, karena menurutnya modeling adalah hobinya bukan pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari.

Gunawan berinisiatif untuk menggalang dana dengan cara menjual karya Adhitya sang desaigner yang belum sempat dipasarkan karena beliau lebih dulu jatuh sakit. Gunawan meminta bantuan Aulia untuk mewujudkan acara ini. Cahu, Rani, Putri dan Tama menjadi muse di acara ini sedangkan Rara dan Nia bertugas untuk menyanyi saja sesuai profesinya. Tak disangka banyak media yang meliput acara ini, meski Gunawan hanya mengundang dua media secara resmi. Selama acara berlangsung, Gunawan sangat cuek kepada Rara, seolah ia tak perduli gadisnya berada dimana dan sedang apa, hatinya masih kesal saat ini.

Rara tampil di segmen ke 4, walaupun tidak nervous tapi ia ingin disemangati oleh Gunawan lebih dulu. Karena memang seperti itulah kebiasannya setelah mereka mempunyai ikatan. Tapi kali ini Gunawan entah ada dimana, di chat pun tak dibalas, ditelepon juga tidak diangkat. Saat Rara berada distage ternyata dia melihat Gunawan duduk dibangku tamu dengan tatapan tajam, hal ini membuat rasa nervous nya hadir lagi, sengaja ia tak melihat ke arah Gunawan.

Bisa-bisanya dia kayak gitu, tahu sendiri kalo aku grogi diliatin dia "gerutu Rara dalam hati

Acara berjalan dengan lancar sampai selesai. Saat pers konfers Gunawan mendapatkan banyak pertanyaan, karena tadi disebutkan Gunawanlah pencetus acara ini. Setelah selesai, semua pengisi acara berfoto bersama. Dalam foto itu posisi Rara dan Gunawan berjauhan.

Belum pulang? "tanya Gunawan datar

Kan nunggu Kakak "jawab Rara dengan senyum manisnya

Ngapain, berangkat juga ga bareng "Gunawan melengos

Maaf dong sayang, aku pikir biar kamu ga kecapean "rengek Rara

Selalu seperti itu, kalo aku sendiri yang minta berarti tidak masalah, aku tuh kangen pengen cepet ketemu kamu "gerutu Gunawan tanpa melihat Rara

Senyum terukir dibibir Rara, jika sedang seperti ini Gunawan sangat menggemaskan menurutnya.

Iya.. iya Rara minta maaf ya Kak, janji ga diulang lagi "ucap Rara sambil menggelendot manja dilengan Gunawan

Udah dong, masa daritadi Rara ga dikasih senyum sih, jahat nih "tambahnya karena tidak mendapat respon dari Gunawan

Nyebelin kamu tuh, untung sayang "gemas Gunawan dengan mencubit pipi Rara

Akhirnya mereka berpelukan, menumpahkan segala kerinduan.

Maaf ya tadi aku ketusin kamu terus "ucap Gunawan

Itu juga kan karena Rara. Tapi Kakak beneran cemburu sama Mario? "tanya Rara was-was setelah melepas pelukannya

Sedikit, karena dia beruntung bisa ketemu kamu, sedangkan aku harus nunggu sampai seminggu "ucap Gunawan manja

Ish... kirain beneran ga percaya sama aku "Rara mencubit pinggang Gunawan

Aku selalu percaya sama kamu, cantik "ucap Gunawan dan membawa Rara ke dalam pelukannya lagi








Gak mau tahu nanti malem harus ramein jumat keramat jam 19.00 di vido.com

Berjuang BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang