47. Trending

451 44 4
                                    

Hari ini adalah waktunya ftv Rara dan Mario ditayangkan untuk pertama kalinya. Sehari sebelumnya semua pihak yang terlibat dalam ftv ini serempak mempromosikan trailernya melalui akun sosmednya masing-masing, termasuk Rara dan Mario. Tentu saja hal ini membuat dunia maya menjadi ramai kembali dengan hastag atas nama Rara dan Mario.

Semoga sukses ya ftvnya "ucap Gunawan tulus walau hatinya sedikit memanas melihat trailer yang diposting Rara baru saja

Ya saat ini mereka baru saja selesai gym dan sedang menikmati samosa di Gul Khilana, karena Rara yang ingin makan disini. Kenapa Rara harus posting sekarang tidak tadi atau nanti saat sudah di apartemennya? Ya karena sudah mendapatkan perintah dari manajemennya untuk melaksanakan promosi serentak.

Makasih Kak "sahut Rara, sungguh sebenarnya ia tak enak hati ketika sedang bersama Gunawan harus melakukan hal ini

Udah selesai kan? Pulang yuk "ajak Gunawan dengan muka datar

Iya Kak "ucap Rara menuruti, sungguh ia tidak biasa dengan suasana seperti ini. Biasanya Gunawan tidak pernah mengajak untuk pulang sebelum dirinya yang meminta.

Gunawan segera mengantar Rara pulang. Di dalam mobil pun hanya ada keheningan. Gunawan memutar lagu 'Judika - Bukan Dia tapi Aku'. Gunawan ini bukan tipe orang yang dengan mudah mengekspresikan perasaannya, hanya lewat lagu salah satu cara yang bisa ia lakukan.

Aku ga suka suasana canggung gini. Kenapa ga tepat banget sih waktunya. Aku juga ga tau kenapa tiba-tiba sikap Kak Gun berubah, apa dia ga suka ya kalo aku ngurusin kerjaan kalo lagi sama dia. Aku bingung "gumamnya dalam hati sambil terus menatap kosong ke depan

Maafin aku ya Ra, sejujurnya aku ga suka liat postingan kamu walaupun aku tahu kamu hanya bersikap profesional. Aku mau kamu paham sama lagu ini "ucap Gunawan dalam hati sambil terus fokus menyetir

Kak kenapa? Aku ga berani nanya, aku takut Kakak marah "gumam Rara lagi

Tak terasa mobil Gunawan sudah berhenti di parkiran apartemen Rara.

Makasih banyak ya Kak "ucap Rara pelan menghadap Gunawan

Sama-sama "singkat Gunawan hanya menoleh dan tersenyum tipis

Hati-hati Kak "sahut Rara lalu turun dari mobil dan segera masuk apartemen. Seperti biasa Gunawan menunggu dulu Rara benar-benar masuk baru ia akan melajukan kembali mobilnya.

Lo kenapa? Happy dong kan besok ftv pertama lo tayang "ucap Dini yang melihat raut muka Rara yang sedang bete

Gara-gara ini dia jadi berubah "sahut Rara tanpa menoleh ke Dini dan terus berjalan menuju kamarnya

Maksudnya? "tanyi Dini bingung

Rara tidak menjawab, dia hanya mengangkat bahunya kemudian dia masuk ke kamar dan menguncinya.

Kenapa tu anak, ga biasanya dia kunci pintu, perasaan tadi pas berangkat baik-baik aja malahan ceria banget kenapa sekarang jadi sedih gitu sih "gerutu Dini yang masih mematung memerhatikan pintu kamar Rara yang sudah tertutup rapat. Emang cinta itu penuh rasa, nano-nano.

Gunawan sudah sampai dirumahnya, kini ia sedang termenung diatas kasurnya. Ia mengingat-ingat kejadian tadi, ia tersadar akan sikapnya yang menjadi dingin kepada Rara. Ia sungguh menyesalinya, padahal Rara tidak berbuat salah. Ia lalu mencoba menelepon Rara, tapi sudah 3x belum juga ada jawaban, akhirnya ia mengirimkan pesan pada Rara.

Me
Ra

Rara
Maaf tadi Rara dikamar mandi

Setelah mendapat balasan dari Rara, akhirnya Gunawan menelepon Rara.

Aasalamualaikum Kak "ucap Rara saat menerima panggilan masuk

Waalaikumsalam. Ganggu? "sahut Gunawan

Enggak, ada apa Kak? "ucap Rara mencoba biasa saja namun dalam hatinya ia masih takut Gunawan marah

Gapapa. Aku cuma mau minta maaf "sahut Gunawan yang juga merasa canggung

Maaf? Untuk apa Kak? "tanya Rara was-was

Hari ini aku lagi banyak pikiran, maaf kalo kamu merasa aku berbeda "ujar Gunawan

Tapi Kakak ga marah sama Rara kan? "tanya Rara ragu

Masa marah sama kamu, enggak dong "ucap Gunawan yang sudah kembali ceria

Syukurlah kalo enggak. Rara pikir Kakak marah jadinya seperti itu "kata Rara lemah

Ngaco ah. Ra besok aku mau ke Singapura, kamu mau aku bawain apa? "tanya Gunawan mencairkan suasana

Berarti Kakak nanti langsung ke Bali dong? "tanya balik Rara

Cuma sehari Ra, ke Bali kan masih 5 hari lagi "sahut Gunawan

Kirain. Rara ga mau apa-apa Kak, yang penting Kakak sehat kan Kakak masih punya janji sama Rara "ujar Rara mengingatkan

Janji apa ya? "ucap Gunawan pura-pura lupa

Males ah "ketus Rara

Jangan ngambek, pasti kamu lagi cemberut ya "goda Gunawan

Rara diam

Lusa ya cantik "ucap Gunawan lagi

Rara masih diam, sejujurnya dia salting, haha

Kamu tidur ya Ra? "tanya Gunawan

Enggak ih "jawab Rara

Abisnya kamu diem aja "ucap Gunawan

Kakak ngeselin sih "gurau Rara

Yaudah kamu istirahat gih, aku juga mau istirahat, besok pagi aku berangkat, doain ya "ucap Gunawan tulus

Iya Kak, semoga dilancarkan urusannya ya. Selamat istirahat Kakak "ucap Rara yang terdengar sangat manis

Terimakasih. Assalamualaikum "sahut Gunawan

Waalaikumsalam "jawab Rara lalu mereka mematikan sambungan teleponnya.

Sumpah, ini orang bisa banget bikin jantung gue kembang kempis, hahaha "ucap Rara sambil cengar cengir

Napa lo? "tanya Dini yang baru saja masuk ke kamar Rara

Kalo masuk tuh ketuk dulu kek, ngagetin aja lo "kesal Rara

Gue udah ketuk 2x tapi ga ada jawaban, gue pikir lo dikamar mandi, pas gue coba buka ternyata pintunya udah ga dikunci, jadi gue masuk aja "ucap Dini

Ada apa sih? "ketus Rara

Kata Kak Usi baca WA "jawab Dini

Hmm "sahut Rara

Sementara Gunawan sudah merasa lega setelah mendengar suara Rara.

Maaf Ra, aku masih takut kalo kamu tahu perasaanku sekarang. Biarlah seperti ini dulu, semoga kamu mengerti ya Ra "harap Gunawan

Setelah mereka pulang dari Lembang, hubungan mereka menjadi semakin dekat. Hampir tiap hari mereka saling berkabar, bahkan sekarang mereka lebih suka bicara lewat telepon daripada lewat chat. Masih sama seperti sebelumnya, saudara-saudara dan teman-teman mereka tidak ada yang tahu kedekatan mereka.

Keesokan harinya tepat pukul 10.00 ftv Rara dan Mario tayang disalah satu stasiun tv. Antusias penonton sangat luar biasa. Sampai pada pukul 21.00 ftv ini masih ada di rating paling puncak siaran tv nasional. Hari itu media sosial dipenuhi dengan cuplikan-cuplikan adegan Rara dan Mario di ftv tersebut.

Tepat pukul 22.00 Pak Yoyo bos besar Rara mengirimkan pesan untuk Rara.

Congrats Ra, tunggu project-project selanjutnya "pesan Pak Yoyo

Gila ni orang yang dipikirin cuan mulu "kesal Rara

Kenapa? "tanya Dini bingung

Bosnya Kak Usi gila cuan "ketus Rara

Udah biasa kan, tidur gih besok kan kita ke Tanggerang pagi-pagi "ucap Dini perhatian

Lo juga "balas Rara

Berjuang BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang