Sayang, selama 26 tahun ini Indi ga pernah ngenalin teman perempuannya ke Mamih ataupun Papih. Satu-satunya teman wanita Indi yang kita tahu adalah Aulia. Itu pun Mamih tahu mereka berteman karena sering terlibat kerjasama dan tidak ada komunikasi diuar itu. Teman perempuannya Indi yang paling dekat itu ya Nyinyi, Ucu, Puja, Sharma dan Anjali "jelas Mamih panjang lebar
Rara tertunduk, perasaannya menjadi semakin merasa bersalah.
Ada apa sayang? "tanya Mamih
Maafin Rara ya Mih, ini pertama kalinya buat Kak Gun tapi jadinya seperti ini. Rara juga ga pernah menginginkan hal ini Mih "tiba-tiba air matanya menetes
Sayang, kakek dan Indi itu sangat dekat. Beda pendapat sering terjadi diantara mereka. Kalo yang lain bilang Indi cucu kesayangan kakek dan nenek, itu benar adanya. Sejak Indi masih dalam kandungan sampai usianya 2 tahun, kakek dan nenek ikut menjaganya karena saat itu kami tinggal bersama disini. Wajar jika sekarang kakek sangat mengkhawatirkan Indi. Sudah berkali-kali Kakek coba mengenalkan seorang gadis, tapi baru saja dikasih lihat fotonya Indi langsung menolak. Kakek khawatir kalo Indi terlalu fokus sama karirnya sampai lupa dengan dirinya sendiri. Saat kami tahu Indi punya kamu, bahagia dan gembira yang kami rasakan, begitupun dengan kakek. Hanya saja, kekhawatiran kakek yang berlebih membuat kakek seperti ini. Sudah ya, anak Mamih ga usah sedih terus. Mumpung kakek sama nenek ada disini, kita buat mereka jatuh cinta sama kamu "Mamih memeluk Rara diakhir kalimatnya
Caranya gimana Mih? "Rara memasang wajah memohon seperti anak kecil
Caranya sama seperti kamu membuat Indi jatuh cinta "Mamih mencubit pipi Rara gemas
Hmmm... Rara aja ga tahu apa yang buat Kak Gun jatuh cinta sama Rara "ucap Rara melemah
Yasudah berarti kamu cukup jadi diri sendiri sayang "sahut Mamih
Kayaknya seru banget ngobrolin apa sih, nenek ikut gabung boleh ga? "ucap Nenek yang baru saja bergabung
Boleh dong Nek, kita lagi cerita masa kecil Indi "jawab Mamih
Ohya.. Indi tuh waktu kecil manja sekali Ra, tapi sejak dia smp sudah mulai berubah menjadi lebih mandiri ya Dev "Mamih mengangguk mengiyakan
Sama kamu dia manja ga Ra? "tanya Nenek
Enggak Nek, justru Kak Gun yang ngemong Rara "jawab Rara canggung
Sayang, kamu ga perlu canggung sama Nenek, begitu juga sama Kakek ya, anggap saja tidak pernah terjadi apa-apa "Nenek mengelus kepala Rara
Iya Nek "ucap Rara sopan
Mereka pun melanjutkan pekerjaannya dengan diselingi berbagai cerita. Rara juga sudah tidak canggung lagi dengan Nenek, sekarang mereka sudah bisa berbagi canda dan tawa.
Mamih seneng deh sahur kali ini kita ga cuma berdua ya Pih "ucap Mamih saat semua sudah berkumpul di meja makan
Memangnya Indi sama Rara kemana? Bukannya Rara selalu menginap disini? "tanya Kakek
Mereka kan punya program sahur on the road Yah "sahut Papih
Oh bagus itu, tapi kok sekarang ada dirumah? "tanya Kakek lagi
Karena ada kakek dan nenek, masa kita tinggal sih Kek "jawab Gunawan
Baiknya cucu kakek, lusa juga kakek pulang kok "ucap Kakek
Loh sebentar sekali sayang, aku baru saja menikmati moment masak bersama mereka "ucap Nenek tak suka
Sudahlah jangan bicara terus, ayo kita makan sebelum waktunya imsak "pungkas Kakek
Setelah makan, keluarga ini melanjutkan dengan kegiatan membaca al-qur'an sambil menunggu waktu subuh. Kali ini Kakek ingin mengetahui bagaimana bacaan al-qur'an Rara. Ternyata diluar dugaan, selain suara Rara yang merdu, tajwid dan makhraj nya pun sangat fasih. Ini menambah nilai plus dimata Kakek. Sampai saat ini belum ada obrolan yang berarti diantara Rara dan Kakek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang Bersamamu
RomanceKata pepatah jika kita berniat baik pasti ada saja halangan dan rintangan yang akan kita temui. Jadilah pemenang disetiap lomba, maka jadilah yang terkuat disetiap masalah. Matahari tidak akan terbit sebelum waktunya.