116. Batal

327 48 19
                                    

Gunawan, Rara dan yang lain baru saja sampai di kantor manajement. Mereka langsung menuju ruang meeting yang sudah ditunggu oleh Pak Yoyo dan yang lain. Mereka membahas hasil penyidikan Rara, tentu saja disana ikut serta Gunawan dan pengacara. Pihak manajemen mengucapkan banyak terimakasih kepada Gunawan dan juga pengacara. Setelahnya semua meninggalkan ruangan tersebut dan tersisa Usi, Gunawan dan Rara.

Ra tapi sorry, ada kabar buruk nih "ucap Usi sendu

Apa Kak? "tanya Rara

Ada beberapa pekerjaan lo yang di cancel "sahut Usi lirih

Ya gapapa berarti bukan rejeki Rara. Berarti Rara punya waktu libur panjang dong "ucap Rara yang malah antusias menanggapinya, lain hal dengan Gunawan yang sedang mengelus punggung Rara karena khawatir Rara kembali sedih

Sampai tanggal 24 ini berarti lo free Ra, tanggal 25 nya kita ke Bandung "sahut Usi

Alhamdulillah bisa healing nih "ucap Rara

Gunawan hanya tersenyum, dia senang karena Rara bisa mengambil hikmah dibalik musibah ini bukan yang terus-terusan terpuruk.

Rara dan Gunawan pun kembali ke rumah dan Dini masih harus menginap dirumah Usi, mungkin besok Rara akan kembali ke apartemennya bersama orangtuanya.

Sementara dirumah Nia dan Meli
Siapa yang berurusan dengan hukum? "tanya seseorang

Nia dan Meli langsung membalikkan badannya mendengar suara yang terkesan sangat dingin itu. Mereka membulatkan matanya melihat dua sosok yang tengah berdiri tegak dan koper disampingnya.

Kakek Nenek "pekik Nia dan Meli berbarengan

Kapan kalian datang? "tanya Nia seraya menghampiri mereka

Ayo masuk Kek Nek "ajak Meli setelah menyalimi mereka

Kalian belum jawab pertanyaan Kakek, siapa yang berurusan dengan hukum? "tanya Kakek tajam

Masuk dulu Kek, nanti Nyinyi ceritain "ucap Nia sambil menarik koper milik kakek dan Meli menarik koper milik Nenek

Siapa? Hari, Indi, atau siapa? "desak Kakek

Gini Kek.... "Nia mulai menceritakan

Anak itu kenapa sih selalu bikin heboh. Memalukan tahu ga, bisa rusak pamor keluarga ini "sarkas Kakek

Tapi hari ini kasusnya sudah selesai Kek, malahan "ucapan Meli terpotong

Tetap saja, dia punya track record dengan hukum, kakek ga suka itu. Selama ini keluarga kita bersih dari kabar seperti itu, apalagi ini kasus korupsi. Kakek mau ketemu Indi sekarang juga "ucap Kakek bangkit dari duduknya

Kek sabar dulu, Nyinyi belum selesai cerita, kita dengarkan dulu sampai selesai "Nenek menahan tangan Kakek

Untuk apa, sudah pasti dia ada urusan pribadi dengan kepala daerah itu sampai dia ikut dipanggil penyidik "bantah Kakek

Sudah jangan gegabah, ayo duduk dulu dengarkan sampai selesai. Kamu ingat bagaimana kemarin cucumu mendiamimu "ucap Nenek sedikit keras

Kakek akhirnya mau mendengarkan cerita Nia sampai selesai. Nia menceritakan sampai tadi Rara dan pihak KPK klarifikasi didepan media, karena Nia juga belum mendapat kabar yang lebih jelas dari Rara atau keluarga Gunawan.

Jadi dia dan keluarganya ada dirumah Erkant? Kalo begitu kakek kesana sekarang "ucap Kakek, dia tak ingin menyebut nama Rara

Tidak, aku tidak mengijinkanmu. Sudahlah ini bukan urusan kita, Erkant dan Deva tidak perlu diintervensi seperti itu, mereka tahu apa yang mereka lakukan "sanggah Nenek

Berjuang BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang