Berjuang Bersamamu

51. Masih Bali

Acara Gempita Fashion Bali telah selesai sore tadi. 5LC, Putri, Nia dan Rara sudah meninggalkan hotel yang disewakan oleh panitia. Setelah itu mereka langsung menuju resort yang sudah dibooking untuk berlibur. Kini mereka sedang beristirahat bersama setelah melaksanakan makan malam.

Ridwan dan Randa sedang menelepon kekasihnya, sedangkan Dini, Diah dan Wulan sudah masuk kamarnya, tapi tidak dengan HarPut dan FaNia yang sedang bersanda gurau. Gunawan dan Rara mereka sedang asyik berbalas chat.

Gun : masih ngambek?
Rara : siapa yang ngambek?
Gun : masa sih? Kok aku dicuekin dari kemarin
Rara : kan Kaka sibuk
Gun : kamu tidur sama Nyinyi?
Rara : iya, katanya dia punya seribu pertanyaan buat aku 😃
Gun : 😃 jawab iya aja biar cepet
Rara : pasti, mana janjinya?
Gun : janji apa?
Rara : kopi
Gun : kenapa ga lupa aja sih?
Rara : ga bisa ya soal kopi
Gun : besok ya, sekarang udah malem nanti kamu begadang
Rara : oke

Woy diem-diem bae "suara Ridwan mengagetkan semua

Apa sih lo "kesal Hari karena kaget

Noh, ngobrol napa malah asyik main hp "ucap Ridwan menunjuk Gunawan dan Rara dengan dagunya

Mungkin ngobrolnya lewat chat "celetuk Nia

Gunawan dan Rara hanya diam karena merasa tersinggung dengan ucapan Nia.

Salam dari Rani Ra "kata Ridwan

Iya Kak "sahut Rara

Saat ini Ridwan baru mengetahui kalau Rara adalah sepupu dari Rani kekasihnya.

Gun si Anggi nanyain lo tuh, mau ngajak lo jalan "ucap Randa yang baru bergabung

Gunawan melihat ke arah Rara, tapi yang dilihat sedang fokus ke hpnya. Padahal sebelumnya Rara juga memperhatikan Gunawan.

Anggi siapa? "tanya Hari

Itu yang tadi jadi finaly look baju kebaya "jawab Randa

Lumayan tuh Gun, cocoklah sama lo "timpal Faul

Rara hanya mendengarkan, padahal hatinya sudah panas. Ia juga tak berani melihat Gunawan.

Bodo ah, ga mau gue "ketus Gunawan

Terus lo nyari yang gimana sih, ini ga mau itu ga mau, dari yang semampai sampe tiang bendera ga ada yang lo pilih, aneh deh gue "ucap Randa frustasi

Udah deh ga usah jodoh-jodohin gue, gue juga udah ada "ucap Gunawan sambil menatap Rara tajam

Kali ini Rara terkejut, ia juga menatap Gunawan. Tapi dalam pikirannya lain, ia malah takut jadi orang ketiga diantara Gunawan dan pacarnya.

Siapa? Kenalin dong "pinta Ridwan

Iya, jangan disembunyiin terus, lo aja udah kenal sama cewek-cewek kita "timpal Randa

Iya nanti gue kenalin "ucap Gunawan masih menatap Rara

Rara duluan ke kamar ya "pamit Rara tanpa persetujuan siapapun langsung pergi dari sana

Gunawan dibuat bingung dengan sikap Rara yang terlihat tak suka. Padahal ia bermaksud menenangkan Rara dengan mengatakan hal tadi. Yang lain tidak menyadari hal itu, berbeda dengan Nia yang paham dengan sikap Rara.

Yang lain terus mengobrol membahas rencana liburannya besok, tapi Gunawan malah terdiam dengan pikiran yang tak karuan. Dia masih memikirkan Rara yang pergi tiba-tiba.

Gue tidur ya "ucap Gunawan lalu pergi ke kamarnya

Di kamarnya Gunawan terus memutar-mutar hpnya, ia ingin sekali menghubungi Rara, tapi ragu. Sementara dikamar Rara juga bergelut dengan pikirannya. Kenyataannya bukan ia takut menjadi orang ketiga tapi dadanya sesak mendengar Gunawan sudah punya pacar walaupun Gunawan tidak mengatakannya secara langsung.