149. Akad Nikah

478 56 31
                                    

Rangkaian acara menuju akad nikah pun sudah dilaksanakan. Akad nikah mereka akan menggunakan adat sunda dan resepsi nanti ala bollywood. Mereka tidak menggunakan adat bollywood seutuhnya, walaupun sebelumnya Rara juga sangat antusias. Dalam adat Hindi, ada 11 tahap yang harus dilalui saat acara pernikahan. Tentu saja ini akan memakan waktu yang cukup panjang, juga akan sangat menguras tenaga. Selain itu, karena keluarga Gunawan beragama Islam, ada beberapa adat yang juga tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Hari ini menjadi hari bersejarah bagi Gunawan dan Rara, setelah apa yang mereka berdua alami mulai awal mereka bertemu sampai dengan hari ini dimana mereka akan melakukan hal yang paling sakral, yaitu sebuah pernikahan.

Teh, degdegan "rengek Rara sambil memegang tangan Rani dan Aulia

Adek jahat, masak Tetehnya di duluin "gurau Rani agar Rara tidak tegang

Ihhh Teteh "rengek Rara

Teteh seneng akhirnya kamu mendapatkan kebahagian kamu dek. Setelah kalian berjuang demi cinta ini "ucap Rani haru

Gue bener-bener ga nyangka Ra, dulu gue pasangin kalian cuma buat project, tapi sebentar lagi kalian akan jadi pasangan suami istri "ucap Aulia

Terimakasih Aul karena sudah mempertemukan kami "sahut Rara sambil tersenyum manis

Sayang "panggil Bunda yang baru saja bergabung

Rara menoleh lalu memeluk nya

Bunda, Rara gugup "rengek nya

Kamu udah mau nikah nak, rasanya baru kemaren Bunda melahirkan dan menimang kamu, sekarang kamu akan menjadi istri orang nak. Berat rasanya melepaskan anak satu-satunya ini, tapi Bunda harus siap "ucap Bunda sendu

Rara akan selalu mengunjungi Bunda dan Ayah, karena kalian adalah tempat kami pulang "ucap Rara

Rani dan Aulia yang menyaksikannya pun ikut terharu.

Penganten pria udah datang Teh "ucap adik Rani dari ambangan pintu

Kak Gun dan keluarga nya udah datang? "tanya Rara kaget

Yuk sayang, kita keluar "ucap Bunda

Rara menelan ludahnya kasar, jujur dia sangat gugup sekali.

Ayo dek "Rani dan Aulia mengapit Rara menuju tempat akad

Gunawan sudah bersiap untuk melaksanakan ijab pagi ini. Tinggal hitungan jam statusnya akan berubah menjadi seorang suami. Sedari bangun tidur rasa gugupnya tidak pernah berkurang, yang ada malah semakin bertambah. Gunawan pun tidak lepas dari istigfarnya.

Degdegan yaa "goda Hari

Gunawan mendengus, sejak dipersilahkan masuk oleh pihak keluarga Rara, jantungnya malah semakin tidak aman.

Udah jangan digoda terus Bi "tegur Baba

Tahu nih, abi nyebelin banget ga tahu orang gugup apa ya "gerutu Gunawan

Jangan sampai salah nama ya Bang "Nia ikut menggoda

Gak akan lah "ketus Gunawan. Itu sangat tidak mungkin karena yang ada dihati dan pikirannya hanya Rara

Eh itu Kak Rara "ucapan Meli membuat Gunawan menatap kedepan, fokus pada wanita yang berbalut kebaya warna putih senada dengan jasnya

Cantik dan anggun, Gunawan begitu terpesona melihat Rara nya yang keluar diiringi Rani dan Aulia. Sedangkan Rara juga tersenyum mendapati Gunawan yang menatapnya.

Rara sudah sampai di depan meja penghulu, ia duduk di kursi yang bersebelahan dengan Gunawan. Gunawan semakin tak karuan, canggung, gerogi, degdegan, itulah yang sekarang ia rasakan. Gadis di sampingnya yang akan menjadi istrinya sekarang, juga terlihat sangat ferfect, apalagi dengan baju pengantin adat sunda yang ia kenakan.

Berjuang BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang