55. Roadshow

447 44 6
                                    

Rara dan team sudah berkumpul di bandara, mereka telah bersiap memulai rangkaian roadshow ini. Setelah menempuh sekitar 4 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di kota pertama yaitu Palembang. Kini mereka sedang berada di lokasi panggung, memeriksa segala keperluan dan kesiapannya.

Kalian check sound aja dulu "titah Pak Yoyo

Mario tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Saat pertama mendengar kabar Roadshow ini, hatinya sungguh berbunga, tandanya ia akan banyak kesempatan bersama Rara. Kali ini ia bertekad akan membuat Rara nyaman berada didekatnya.

Ra jangan naik lagi ya nadanya, aku belum terbiasa nyanyi nonstop begini "ujar Mario

Tenang aja, gue paham kok. Kita jaga dulu suara kita untuk 4 kota berikutnya "ucap Rara

Mario menahan dirinya untuk tidak bertindak macam-macam terhadap Rara, ia tidak ingin memaksa Rara. Kali ini Mario sungguh berhati-hati.

Keesokan harinya, rangkaian roadshow itu di mulai. Rara dan Mario ditemani artis daerah setempat membuka acara dengan begitu meriah. Acara ini diadakan dengan tema outdoor. Acara dimulai sejak pukul 19.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat. Setelah selesai acara, Rara dan team kembali ke hotel tempat penginapan.

Saya pulang besok pagi ya Ra, Si, aman kan saya tinggal? "tanya Pak Yoyo

Aman Pak. Bapak tenang aja, percayakan sama kita "sahut Usi

Ya sudah, kamu jaga stamina dan suara kamu ya Ra "pinta Pak Yoyo

Siap Pak "singkat Rara

Kemudian mereka segera beristirahat karena besok setelah sarapan harus segera berangkat menuju tempat selanjutnya.

Keesokan paginya saat sedang sarapan, Mario mencoba mendekati Rara.

Sudah siap terbang lagi Ra? "ucap Mario basa-basi

Harus siap "jawab Rara cuek

Mau sekalian liburan Ra di Bali? "tanya Mario

Enggak deh Yo, kita harus siapin tenaga buat kota berikutnya, mending waktunya buat tidur biar suara juga terjaga "ucap Rara

Iya bener juga. Kamu udah pernah roadshow seperti ini Ra? "tanya Mario

Pernah, tapi sebelumnya cuma 3 kota dalam 10 hari, itu lebih baik dari sekarang yang terasa tergesa-gesa "ucap Rara

Semangat terus ya "ucap Mario

Harus, gue ke kamar ya siap-siap lagi "ucap Rara dan berlalu

Mario menghela nafasnya, sulit memang mendekati Rara, tapi ia sudah merasa senang karena Rara tidak secuek kemarin-kemarin. Sebenarnya Mario ingin sekali memberi banyak perhatian kepada Rara, tapi ia tahu itu akan membuat Rara risih dan akan menghindarinya lagi.

Saat sore tiba, saat itulah Rara, Mario dan tim pun sudah sampai di Bali. Seperti biasa mereka akan melakukan check sound dan serangkaian persiapan. Setelahnya, mereka kembali ke hotel tempat penginapan. Setelah makan malam, Rara terlihat begitu sedih, ia duduk termenung di dekat jendela kamarnya.

Lo kenapa Ra? "tanya Dini

Gapapa Din

Lo sakit?

Enggak

Terus

Gapapa

Lo mau kopi?

Rara menggeleng

Kan udah dua hari lo ga ngopi, jadi bolehlah

Bolehnya besok Din, sekarang kan bukan hari perform "ucap Rara mengingat pesan Gunawan

Ternyata lo inget banget pesen dia "Dini menggeleng-gelengkan kepalanya

Ya udah lo tidur deh, besok pagi kita ke pantai dulu deh biar lo fresh "usul Dini

Enggak deh, gue berenang aja disitu "menunjuk kolam renang yang berada disana

Oke kalo gitu, sekarang lo tidur "titah Dini

Rara mengikuti saran Dini, ia segera menuju kasurnya dan merebahkan tubuhnya lalu memejamkan matanya.

Keesokan paginya, sebelum sarapan Rara langsung menuju kolam renang. Kemudian dia masuk ke dalam kolam dan memulai aktifitas berenangnya.

Rara mana Din? "tanya Mario yang sedari tadi mencari Rara

Lagi berenang "jawab Dini

Mario mengangguk lalu segera menghampiri Rara.

Kok berenang ga ajak-ajak sih Ra? "ucap Mario saat sudah didekat Rara

Rara hanya tersenyum dan terus melanjutkan kegiatannya.

Tadinya aku mau ajak kamu ke pantai "kata Mario lagi

Enak disini "sahut Rara

Udah berapa lama? "tanya Mario

Satu jam mungkin "singkat Rara

Sarapan dulu yuk "ajak Mario

Bentar lagi deh "ucap Rara

Mario hanya pasrah dengan sikap Rara. Dengan setia Mario menunggui Rara karena ia ingin mengambil hati Rara.

15 menit berlalu, akhirnya Rara menyudahi berenangnya. Setelah membersihkan diri, Rara segera menghampiri Mario untuk sarapan bersama.

Mario perhatian banget sama lo Ra "ucap Dini

Biasa aja menurut gue "ucap Rara datar

Siang pun berlalu berganti sore, Rara dan semua tim sudah berada dilokasi roadshow. Sama dengan jadwal sebelumnya, acara akan dimulai pukul 19.00 waktu setempat dan selesai pukul 22.00 waktu setempat. Menurut Rara di roadshow kali ini tidak ada yang istimewa, sama saja seperti hari-hari biasanya. Rara hanya terus menumbuhkan semangat dalam dirinya agar bisa tampil maksimal.

Acara malam ini pun berjalan dengan lancar. Ditempat ini Rara dan Mario banyak melayani fans nya yang ingin foto bersama. Entah kenapa malam ini Rara merasa sangat lelah. Mungkin belum disemangati ayang ✌✌✌. Memang setelah bertemu Gunawan di apartementnya, mereka belum berkabar lagi sampai hari ini. Entahlah mungkin karena Gunawan sibuk. Terlebih Bali mengingatkan saat mereka berlibur bersama.

Ra tidur istirahat, ini udah larut "ucap Dini yang terbangun karena pergerakan Rara yang gelisah

Ga bisa tidur "ucap Rara

Tapi lo gapapa nih "ucap Dini setelah memeriksa kening Rara yang tidak panas

Emang gapapa, siapa bilang gue sakit "ketus Rara

Ya terus kenapa sih? Emang lo ga cape apa? "tanya Dini

Kangen "lirih Rara

Ayah Bunda? "tanya Dini

Rara menggelengkan kepalanya

Bang Gun? "tanya Dini

Rara mengangguk

Astagaaaa... Orang kangen bisa sebegininya ya "goda Dini

Tinggal lo telepon dia aja, kenapa bingung sih "tambah Dini

Pengennya ditelepon duluan "rengek Rara

Ini udah malem Rara, ga mungkin dia ganggu lo, gue yakin besok dia hubungin lo kok "ucap Dini berusaha menenangkan Rara

Rara tetap diam tak bergeming

Lo tidur deh sekarang, jangan sampe gue aduin ke dia kalo lo bandel "ancam Dini

Ish.. Iya-iya gue tidur, bisanya ngancem "ketus Rara seraya merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya

Giliran sebut nama dia aja lo langsung nurut "sahut Dini sambil mengelengkan kepalanya

5 menit kemudian Dini memastikan ternyata Rara sudah terlelap.

Ternyata cara itu ampuh juga, bisa-bisanya lo bucin begini Ra "ucap Dini yang sedang memperhatikan Rara

Semoga besok Bang Gun bener-bener ngabarin lo "harap Dini

Berjuang BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang