Rara dan team sudah berkumpul di bandara, mereka telah bersiap memulai rangkaian roadshow ini. Setelah menempuh sekitar 4 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di kota pertama yaitu Palembang. Kini mereka sedang berada di lokasi panggung, memeriksa segala keperluan dan kesiapannya.
Kalian check sound aja dulu "titah Pak Yoyo
Mario tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Saat pertama mendengar kabar Roadshow ini, hatinya sungguh berbunga, tandanya ia akan banyak kesempatan bersama Rara. Kali ini ia bertekad akan membuat Rara nyaman berada didekatnya.
Ra jangan naik lagi ya nadanya, aku belum terbiasa nyanyi nonstop begini "ujar Mario
Tenang aja, gue paham kok. Kita jaga dulu suara kita untuk 4 kota berikutnya "ucap Rara
Mario menahan dirinya untuk tidak bertindak macam-macam terhadap Rara, ia tidak ingin memaksa Rara. Kali ini Mario sungguh berhati-hati.
Keesokan harinya, rangkaian roadshow itu di mulai. Rara dan Mario ditemani artis daerah setempat membuka acara dengan begitu meriah. Acara ini diadakan dengan tema outdoor. Acara dimulai sejak pukul 19.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat. Setelah selesai acara, Rara dan team kembali ke hotel tempat penginapan.
Saya pulang besok pagi ya Ra, Si, aman kan saya tinggal? "tanya Pak Yoyo
Aman Pak. Bapak tenang aja, percayakan sama kita "sahut Usi
Ya sudah, kamu jaga stamina dan suara kamu ya Ra "pinta Pak Yoyo
Siap Pak "singkat Rara
Kemudian mereka segera beristirahat karena besok setelah sarapan harus segera berangkat menuju tempat selanjutnya.
Keesokan paginya saat sedang sarapan, Mario mencoba mendekati Rara.
Sudah siap terbang lagi Ra? "ucap Mario basa-basi
Harus siap "jawab Rara cuek
Mau sekalian liburan Ra di Bali? "tanya Mario
Enggak deh Yo, kita harus siapin tenaga buat kota berikutnya, mending waktunya buat tidur biar suara juga terjaga "ucap Rara
Iya bener juga. Kamu udah pernah roadshow seperti ini Ra? "tanya Mario
Pernah, tapi sebelumnya cuma 3 kota dalam 10 hari, itu lebih baik dari sekarang yang terasa tergesa-gesa "ucap Rara
Semangat terus ya "ucap Mario
Harus, gue ke kamar ya siap-siap lagi "ucap Rara dan berlalu
Mario menghela nafasnya, sulit memang mendekati Rara, tapi ia sudah merasa senang karena Rara tidak secuek kemarin-kemarin. Sebenarnya Mario ingin sekali memberi banyak perhatian kepada Rara, tapi ia tahu itu akan membuat Rara risih dan akan menghindarinya lagi.
Saat sore tiba, saat itulah Rara, Mario dan tim pun sudah sampai di Bali. Seperti biasa mereka akan melakukan check sound dan serangkaian persiapan. Setelahnya, mereka kembali ke hotel tempat penginapan. Setelah makan malam, Rara terlihat begitu sedih, ia duduk termenung di dekat jendela kamarnya.
Lo kenapa Ra? "tanya Dini
Gapapa Din
Lo sakit?
Enggak
Terus
Gapapa
Lo mau kopi?
Rara menggeleng
Kan udah dua hari lo ga ngopi, jadi bolehlah
Bolehnya besok Din, sekarang kan bukan hari perform "ucap Rara mengingat pesan Gunawan
Ternyata lo inget banget pesen dia "Dini menggeleng-gelengkan kepalanya
Ya udah lo tidur deh, besok pagi kita ke pantai dulu deh biar lo fresh "usul Dini
Enggak deh, gue berenang aja disitu "menunjuk kolam renang yang berada disana
Oke kalo gitu, sekarang lo tidur "titah Dini
Rara mengikuti saran Dini, ia segera menuju kasurnya dan merebahkan tubuhnya lalu memejamkan matanya.
Keesokan paginya, sebelum sarapan Rara langsung menuju kolam renang. Kemudian dia masuk ke dalam kolam dan memulai aktifitas berenangnya.
Rara mana Din? "tanya Mario yang sedari tadi mencari Rara
Lagi berenang "jawab Dini
Mario mengangguk lalu segera menghampiri Rara.
Kok berenang ga ajak-ajak sih Ra? "ucap Mario saat sudah didekat Rara
Rara hanya tersenyum dan terus melanjutkan kegiatannya.
Tadinya aku mau ajak kamu ke pantai "kata Mario lagi
Enak disini "sahut Rara
Udah berapa lama? "tanya Mario
Satu jam mungkin "singkat Rara
Sarapan dulu yuk "ajak Mario
Bentar lagi deh "ucap Rara
Mario hanya pasrah dengan sikap Rara. Dengan setia Mario menunggui Rara karena ia ingin mengambil hati Rara.
15 menit berlalu, akhirnya Rara menyudahi berenangnya. Setelah membersihkan diri, Rara segera menghampiri Mario untuk sarapan bersama.
Mario perhatian banget sama lo Ra "ucap Dini
Biasa aja menurut gue "ucap Rara datar
Siang pun berlalu berganti sore, Rara dan semua tim sudah berada dilokasi roadshow. Sama dengan jadwal sebelumnya, acara akan dimulai pukul 19.00 waktu setempat dan selesai pukul 22.00 waktu setempat. Menurut Rara di roadshow kali ini tidak ada yang istimewa, sama saja seperti hari-hari biasanya. Rara hanya terus menumbuhkan semangat dalam dirinya agar bisa tampil maksimal.
Acara malam ini pun berjalan dengan lancar. Ditempat ini Rara dan Mario banyak melayani fans nya yang ingin foto bersama. Entah kenapa malam ini Rara merasa sangat lelah. Mungkin belum disemangati ayang ✌✌✌. Memang setelah bertemu Gunawan di apartementnya, mereka belum berkabar lagi sampai hari ini. Entahlah mungkin karena Gunawan sibuk. Terlebih Bali mengingatkan saat mereka berlibur bersama.
Ra tidur istirahat, ini udah larut "ucap Dini yang terbangun karena pergerakan Rara yang gelisah
Ga bisa tidur "ucap Rara
Tapi lo gapapa nih "ucap Dini setelah memeriksa kening Rara yang tidak panas
Emang gapapa, siapa bilang gue sakit "ketus Rara
Ya terus kenapa sih? Emang lo ga cape apa? "tanya Dini
Kangen "lirih Rara
Ayah Bunda? "tanya Dini
Rara menggelengkan kepalanya
Bang Gun? "tanya Dini
Rara mengangguk
Astagaaaa... Orang kangen bisa sebegininya ya "goda Dini
Tinggal lo telepon dia aja, kenapa bingung sih "tambah Dini
Pengennya ditelepon duluan "rengek Rara
Ini udah malem Rara, ga mungkin dia ganggu lo, gue yakin besok dia hubungin lo kok "ucap Dini berusaha menenangkan Rara
Rara tetap diam tak bergeming
Lo tidur deh sekarang, jangan sampe gue aduin ke dia kalo lo bandel "ancam Dini
Ish.. Iya-iya gue tidur, bisanya ngancem "ketus Rara seraya merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya
Giliran sebut nama dia aja lo langsung nurut "sahut Dini sambil mengelengkan kepalanya
5 menit kemudian Dini memastikan ternyata Rara sudah terlelap.
Ternyata cara itu ampuh juga, bisa-bisanya lo bucin begini Ra "ucap Dini yang sedang memperhatikan Rara
Semoga besok Bang Gun bener-bener ngabarin lo "harap Dini
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang Bersamamu
RomanceKata pepatah jika kita berniat baik pasti ada saja halangan dan rintangan yang akan kita temui. Jadilah pemenang disetiap lomba, maka jadilah yang terkuat disetiap masalah. Matahari tidak akan terbit sebelum waktunya.