Kata pepatah jika kita berniat baik pasti ada saja halangan dan rintangan yang akan kita temui. Jadilah pemenang disetiap lomba, maka jadilah yang terkuat disetiap masalah. Matahari tidak akan terbit sebelum waktunya.
Beberapa hari berlalu, akhirnya tibalah waktunya Gunawan dan Rara berangkat ke India. Sesuai rencana juga 5LC dan Meli pun sama-sama pergi berlibur. Gunawan dan Rara diberi waktu tambahan 3hari dari jadwal libur sebelumnya, sedangkan 5LC hanya berlibur selama 4hari.
Anggota 5LC dan Aulia sudah mengetahui hubungan Gunawan dan Rara, begitu juga dengan pasangan-pasangannya, mereka sangat mendukungnya. Mereka juga menyarankan Gunawan dan Rara untuk tidak menutupinya dari siapapun. Mereka yakin tidak akan berdampak apapun pada karir Rara maupun Gunawan jika hubungannya diketahui publik, karena mereka punya kualitas bukan hanya sekedar menjual sensasi.
Gunawan dan Rara sebelumnya sudah berpamitan kepada kedua orangtua mereka, juga Rara sudah dibekali beberapa kain sari oleh Mamihnya Gunawan.
Bissmillah ya sayang, lumayan nih kita dipesawat sekitar 9 jam "Gunawan mengelus rambut Rara
Kini mereka sudah berada di pesawat, bersiap untuk take off. Ini pertama kalinya Rara melakukan perjalanan sejauh ini, sebelumnya paling jauh hanya sampai Taiwan.
Untuk mengusir rasa jenuhnya, sengaja Gunawan membawa buku untuk mereka baca. Jangan lupakan Gunawan yang senang membaca ya guys, jadi stok buku bacaannya pun bejibun. Kali ini Gunawan membawa buku dengan judul "seni dalam berbicara".
Pantes ya Kakak kalo ngomong bikin hati adem "ucap Rara seraya menoleh ke arah Gunawan
Masa sih? Ke kamu aja itu, cara aku ngomong sama kamu dan ke orang lain beda loh sayang "Gunawan merangkul Rara
Iya maksudnya ke aku, kalo Kakak memperlakukan semua orang sama, terus apa artinya aku "Rara sudah memanyunkan bibirnya
Rara bersyukur punya Kakak. Dari Kakak Rara banyak belajar arti hidup dan juga menjadi pribadi yang lebih baik "Rara memeluk Gunawan erat
Itulah kenapa aku suka baca, dari sana kita bisa ambil banyak pelajaran sayang "Gunawan mengelus kepala Rara
Sayang banget sama Kakak "Rara semakin mengeratkan pelukannya
Tanpa kata Gunawan malah mencium pucuk kepala Rara lama, seolah ia ingin mengatakan bahwa dirinya lebih menyayangi Rara. Betapa bahagianya dia saat ini karena ada Rara disampingnya, wanita yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali dan membuat hidupnya lebih berwarna.
Tak terasa kini pesawat sudah landing di bandara internasional Indira Gandhi, Delhi. Mereka saat ini sedang menunggu Puja dan Sharma yang akan menjemputnya. Rara mengaktifkan ponselnya yang tadi sengaja ia nonaktifkan setelah membuat story di akun ig nya. Ternyata banyak juga yang mengomentari storynya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MeliShanem.21 Gitu dong, tunjukan pada dunia Aulia.real Mukanya wooy yang diliatin bukan sepatunya
Sementara di Jakarta Mario yang melihat story Rara dibuat panas hatinya. Entah roh jahat apa yang menghampirinya, Mario teringat meeting kemarin bersama tim manajeman dan labelnya, dengan sengaja Mario ingin menggiring opini public agar terkesan Rara sedang bersama dirinya. Setelah 1jam Rara membuat story, Mario memposting foto di akun ig nya.
