Berjuang Bersamamu

110. Publish

Sesampainya di ballroom tempat pesta berlangsung, Rara langsung menundukkan pandangannya. Banyak mata yang tertuju padanya, bagaimana tidak Rara digandeng erat oleh istri pemilik THG. Saat di hadapan Kakek dan Nenek, Rara langsung menyalimi keduanya, tak lupa juga dengan keluarga yang lain. Mereka tampak berbincang sedikit, sampai akhirnya suara Papih diatas stage membuat mereka berhenti.

Ni ada apa sih, kok kakek sampe datang juga? "bisik Rara

Udah lo dengerin Papih aja biar dapet jawabannya "jawab Nia

Iya, tapi ini gapapa gue disini? "Rara masih bingung

Iya princesnya Mamih, udah lo duduk aja "ucap Nia gemas

Rara duduk berasama Meli, Nia, Putri, Hari dan juga Mamih. Sementara Kakek dan orangtua mereka berada di meja yang lain. Di atas stage Papih sedang menceritakan perjalanan karirnya.

Anniv kali ini semua orang yang mengenal Turkish Hindi Group pasti merasakan sentuhan yang berbeda. Biasanya kami selalu menyuguhkan budaya dan kuliner khas Turki ataupun India. Ternyata konsep seperti ini sangat menarik dan juga terkandung jiwa sosial didalamnya. Dan perlu kalian ketahui, kali ini bukan saya ataupun staf saya yang mempersiapkan seluruh rangkaian anniversary THG "jelas Papih panjang lebar

Jantung Rara berdebar kencang, kenapa Papih berbicara seperti itu, apa mungkin Papih akan mengumumkan sesuatu. Berbagai pertanyaan muncul dikepala Rara, ia semakin gugup. Rara mengedarkan pandangan keseluruh ruangan, tapi ia tak mendapati Gunawan.

Selama hampir 15thn saya berkarir dibidang ini, sejak awal merintis sampai sekarang, mungkin kalian tidak pernah tahu apakah saya mempunyai anak atau tidak dan siapa keluarga besar saya. Ayo Mih sini "Papih mengajak Mamih naik ke stage

Usia kami sudah tidak muda lagi, sudah saatnya ada penerus dari kami yang melanjutkan perjuangan kami mengelola THG. Sudah mulai beberapa tahun lalu kami memintanya untuk ikut bergabung mengelola THG tapi dia masih menolaknya dengan berbagai alasan. Saat saya memintanya untuk mempersiapkan acara ini dia pun menolak tapi tetap saya paksa dan akhirnya saya meminta kembali untuk mulai bergabung dalam pengelolaan, jawabannya dilluar ekspektasi saya, dia menyetujuinya. Dan dengan bangga kami akan memperkenalkan anak semata wayang kami yang selama ini selalu bersembunyi. Berkant Gunawan Neeraj "ucap Papih bangga

Gemuruh tepuk tangan bergema disana seiring dengn munculnya Gunawan, banyak orang terkejut. Tapi berbeda dengan Rara, ia malah semakin gugup. Akankah semuanya akan terpublish malam ini. Sejujurnya Rara hanya takut akan membuat keluarga ini resah apalagi disini banyak sekali media.

Selamat malam semuanya, terimakasih sudah hadir disini "Gunawan menundukkan kepalanya tanda hormat

Inilah anak kami yang mungkin orang banyak mengenalnya sebagai seorang model. Mulai saat ini, dia akan ikut bergabung mengelola THG. Mohon kerjasamanya kepada seluruh client THG juga seluruh staf agar bisa membantunya "lanjut Papih

Mohon kerjasama dan bimbingannya "ucap Gunawan

Setelah acara perkenalan ini, dilanjut dengan acara penutup. Sebelumnya Papih meminta Rara untuk bersedia menyanyikan lagu yang diminta oleh tamu secara spontan untuk menghibur. Rara juga sempat berduet dengan Nia. Tiba - tiba Gunawan menghampiri Rara di stage.

Boleh kita duet? "suara Gunawan mengalihkan perhatian semua tamu hingga tertuju pada mereka

Dengan ragu Rara mengangguk. Dalam hatinya ia mengumpat kekasihnya ini.

Aku mau kita duet lagu 'aku dan dirimu' "bisik Gunawan

Rara tidak bisa berkata-kata lagi, jantungnya sudah tak karuan. Ia tak menyangka Gunawan akan melakukan ini didepan banyak orang. Setelah Rara memberitahu pemain musik, mereka pun mulai bernyanyi.