28. Ultah Meli (1)

445 45 3
                                    

Abang gimana sih, masa masih belum berangkat juga, Ucu marah kalo abang ga ada di acara Ucu "ucap Meli dengan wajah marah dan nada tinggi

Sabar sayang, ini pesawatnya cuma delay 1jam kok, sebelum magrib abang udah disana kok "Gunawan berusaha menenangkan adiknya

Ucu ga mau denger kabar buruk! "tanpa menunggu Gunawan, Meli memutuskan sambungan telepon sepihak

Ya saat ini Gunawan masih tertahan di bandara Hongkong, ada sedikit masalah dengan penerbangannya. Meli sangat khawatir abangnya itu tidak bisa hadir di acara spesialnya.

Meli, Nia dan Hari sengaja untuk menginap di hotel sejak semalam. Saat ini Rara baru saja sampai disana, ia langsung diarahkan ke ruangan khusus untuknya.

Kok aku sendiri ya, katanya Nia juga nyanyi disini "ucap Rara yang seperti bermonolog, sedangkan Dini sibuk merapihkan barang-barang Rara.

Din aku nanya sama kamu loh "ucap Rara kesal karena Dini hanya diam

Emang lo ngomong sama gue? "tanya Dini karena merasa tidak diajak bicara

Ya terus gue ngomong sama siapa "ketus Rara

Nia? Gue juga ga tau Ra, diruang sebelah kali "ucap Dini asal

Karena tidak puas dengan jawaban Dini, Rara menekan icon telepon di ponselnya. Tak lama sambungan tersambung

Kenapa Ra? "ucap Nia disebrang sana

Lo dimana? Lo juga diundang sama Meli kan? "tanya Rara

Oh iya, emang lo udah disana? "tanya balik Nia

Iya, gue baru aja sampe "singkat Rara

Yaudah nanti gue ke tempat lo "Nia langsung mematikan sambungannya

Dih ni anak kenapa sih, ga biasanya begini main mati-matiin aja "gerutu Rara

Udah ayo make-up dulu. Kamu kan tampil di pembukaan "Dini memperingati Rara

Meli nya mana ya Din, gue mau nyapa dulu "Rara mengedarkan pandangannya

Nanti gue tanya orang IO deh, mungkin aja mereka tau Meli dimana "ucap Dini sambil melangkah mencari orang IO

Kemarin kesini waktu ultah hotelnya, sekarang kesini lagi buat acara ultah juga "ucap Rara sambil memulai memoles wajahnya

Putri sih ga bisa bantuin, jadi gue harus make-up sendiri, untung gue udah paham "lanjut Rara bermonolog

Sementara di kamar Meli dan Nia
Udah Cu jangan cemberut terus, Abang pasti datang kok. Ga aktif kan hp nya? Pasti lagi dipesawat "bujuk Nia

Sampe Abang ga dateng, Ucu ga mau ngomong sama Abang "tegasnya

Jangan gitu ah, bukan kemauan Abang juga. Rara udah datang Cu, samperin yuk "ajak Nia

Iya sih, tapi tetep aja kesel. Bentar Nyi, pasang bulu mata dulu "kata Meli

Kamu pangling banget Cu, Tama makin tergila-gila ini "goda Nia

Mau Ucu dulu apa Nyinyi dulu yang jadian? "goda balik Meli

Kayaknya hari ini Ucu jadian sama Tama deh "tebak Nia asal

Kok bisa? "Meli mengerutkan dahinya

Mungkin Tama mau ngasih kado spesial, jadi tanggal jadiannya sama dengan tanggal ulangtahunmu "ucap Nia heboh

Semoga ya Nyi, ga juga gapapa sih, Ucu pasti tunggu. Yuk ke Rara "ucap Meli tersipu

Meli dan Nia menuju ruangan Rara, Meli ingin menyapa tamunya itu, bertemu untuk pertama kalinya.

Berjuang BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang