26. BUNDA

451 41 8
                                    

Dua hari sudah Gunawan berada di Surabaya, setiap harinya ia sibuk mengurus masalah yang menimpa perusahaannya. Sejak ia tiba di Surabaya sampe saat ini, ia hanya bisa istirahat beberapa jam, ia terus memikirkan masalah ini. Kenapa Gunawan ke Surabaya? Karena memang gudang produksinya ada disini.

Akhirnya selesai juga masalah ini, jangan sampe deh ke ulang, pusing banget "Gunawan menghela nafas dan bersandar pada sandaran kursi

Gunawan menghirup udara malam itu sambil memejamkan matanya, merasakan kedamaian malam ini, akhirnya ia bisa tidur nyenyak sebelum berangkat ke Hongkong. Saat sedang menikmati semilir angin malam, tiba-tiba bayangan seseorang muncul dpikirannya.

Kangen dia, lagi dimana ya dia "Gunawan bermonolog setelah membuka matanya

Kata Mamih lelaki itu harus berani memulai bukan menunggu, chat dia kali ya "Gunawan meraih ponselnya yang ia simpan di meja yang ada disampingnya

Me
Lagi dimana?

Rara
Masih di jalan Ka, baru selesai nyanyi

Me
Ganggu ya?

Rara
Kalo ganggu, mungkin Rara ga balas Ka 😁

Me
Iya ya
Ra maaf ya minggu ini belum bisa temenin kamu gym, aku ada undangan fhasion week Hongkong

Rara
Wah congrat ya Ka, bareng 5LC?

Me
Kali ini kebetulan aku sendiri Ra
Mau ikut?

Rara
Becanda nih

Me

Sehat-sehat ya, ga usah diet ketat nanti nunggu arahan dari coach aja biar seimbang antara gym sama pola makannya

Rara
Dih tau darimana Rara diet?

Me
Semua perempuan seperti itu

Rara
Kakak juga sehat-sehat ya, biar bisa temenin Rara gym

Kalo udah gini jadi males deh ke Hongkong, pulang aja apa ya ke Jakarta nggym sama Rara "balasan Rara membuat hati Gunawan berbunga, ia bahagia merasa kehadirannya sangat ditunggu oleh Rara

Me
👌
Hati-hati ya

Rara
Kakak juga

Bisa di skip ga sih ini hari, kenapa Rara bikin aku jadi kayak gini sih, Mamiiiiih tolong Indi "teriak Gunawan tertahan

Disini ia bisa bebas melakukan apapun, berbeda dengan dirumah, ia harus menahannya, kalo tidak bisa-bisa mendapat olokan dari saudara-saudaranya.

Sementara ditempat lain
Cape banget hari ini "keluh Rara

Sabar, semua kerjaan pasti cape Ra "Dini menanggapi

Gus nanti mampir di Starbuck ya "pinta Rara

Kebiasaan deh, gue kira lo udah lupa sama kopi "Dini kesal dengan kebiasaan Rara yang harus selalu minum kopi

Ini udah gue tahan dua hari Din, hari ini bebas "ucap Rara

Tak lama Agus berhenti di depan caffe brand tersebut. Dini turun untuk membeli minuman pesanan Rara. Saat sedang menunggu, ponsel Rara berbunyi, ia tersenyum lebar melihat notifikasi pesan yang masuk. Segera ia membalas pesan tersebut dengan perasaan yang bahagia.

Berjuang BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang