Please Hate Me!

3K 57 0
                                    

Cast:
-Yuta as dom
-Winwin as sub

Warning!
-typo berserakan

.



.

Seorang remaja sedang memilih benang rajut untuk ia beli, benang rajut berwarna merah di rumahnya habis. Setelah membeli tiga gulung benang rajut berwarna merah, remaja itu keluar dari toko tersebut.

"Sedikit lagi syal nya akan jadi" gumam remaja itu.

Ia berjalan dengan langkah ringan, dan sesekali ia merapatkan coat coklatnya karena cuaca hari ini cukup dingin. Musim dingin tiba lebih cepat, remaja itu memiliki niat untuk membuatkan syal untuk kekasih nya. Ia bahkan rela belajar merajut bersama ibunya, dan juga rela di marahi berkali-kali karena selalu membuat kesalahan. Tapi itu tidak menyurutkan keinginannya untuk menuntaskan syal rajutannya sendiri.

"Winwin pulang!" sapa nya saat sampai di rumah. Ia melepas, sepatunya lebih dulu baru memasuki rumahnya.

"Kau sudah pulang nak, dari mana saja kenapa baru pulang?" tanya seorang wanita paruh baya. Itu ibu Winwin.

"Ah itu, pulang dari cafe tadi aku mampir membeli benang rajut. Benang rajut ku habis" jawab Winwin sambil tersenyum.

"Kau ini ternyata memang seniat itu untuk membuatkan Yuta syal" ucap sang ibu sambil tertawa pelan.

"Tentu saja! Aku sudah memikirkan ini dari lama" jawab Winwin lagi.

"Yasudah kalau begitu, bersihkan dirimu lalu kita makan malam. Ayah mu sebentar lagi akan pulang" ucap sang ibu

"Baik ibu"

Winwin pun menaiki tangga menuju kamarnya, saat sampai di kamar Winwin melepas syal biru yang ia kenakan dan coat coklatnya nya lalu menggantung nya pada gantungan baju. Winwin mengambil ponselnya yang ia letakan pada saku coat nya dan membuka aplikasi chat. Senyum itu seketika menghilang, lagi-lagi pesannya tidak ada yang di balas oleh sang kekasih.

Sudah hampir dua minggu Yuta sulit sekali untuk di hubungi, bahkan pesan yang di kirim bisa ia balas dua hari kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah hampir dua minggu Yuta sulit sekali untuk di hubungi, bahkan pesan yang di kirim bisa ia balas dua hari kemudian. Winwin merindukan Yuta nya, bahkan jika di ajak bertemu Yuta selalu menolak dengan alasan sibuk atau menemani Yumi, sahabat Yuta.

Ia ingin tetap percaya, tapi dua minggu terakhir Yuta selalu beralasan seperti itu dan terkadang mereka akan bertengkar.

Winwin meletakkan ponselnya lagi, lalu ia memilih untuk membersihkan dirinya. Sepertinya ayahnya sudah pulang, terdengar dari sambutan sang ibu pada ayahnya. Setelah selesai membersihkan diri dan mengganti pakaiannya, Winwin keluar dari kamar dan bergabung bersama kedua orang tuanya. Makan malam kali ini terlihat hangat, sesekali mengobrol.

"Winwin, bagaimana kabar kekasihmu, Yuta?" tanya sang ayah dan Winwin tersenyum.

"Dia baik ayah, memang nya ada apa?" tanya Winwin

Story Of NCT Couple || BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang