Cast:
Huang Hendery as dom
Xiao Dejun as sub.
.
Happy Reading...
"Berhenti menyuruh ku ini dan itu! Kau pikir aku ini pelayan mu?!" teriak seorang laki-laki cantik pada seseorang.
"Ya, kau memang pelayan ku, aku tidak pernah menganggap mu sebagai suami ku, kau itu lebih pantas menjadi seorang tukang kebun di rumah ku" sarkas laki-laki lain.
"Jaga ucapan mu, Seo Hendery! Aku masihlah laki-laki terhormat!" bentak laki-laki cantik sambil menunjuk tepat didepan wajah laki-laki bernama Seo Hendery. Hendery tertawa sarkas.
"Laki-laki terhormat, tapi mudah sekali tergoda dengan dominan lain. Kau tidak lebih dari pelacur, Nakamoto Xiaojun" sarkas Hendery.
Xiaojun terdiam, entah kenapa sakit rasanya saat Hendery begitu memandang rendah dirinya. Apa yang dia harapkan dari pernikahan paksa ini? Cinta? Keluarga kecil yang bahagia? Seorang malaikat kecil yang akan melengkapi keluarga mereka? Tidak ada. Tidak ada yang bisa Xiaojun harapkan dari pernikahan paksa ini. Sejak dulu Xiaojun dan Hendery selalu bermusuhan, bahkan Xiaojun sering sekali mendapat bullyan dari Hendery dan teman-temannya saat masih sekolah dulu.
Tapi dengan gila nya kedua orang tua mereka malah menjodohkan mereka dengan paksa, alasannya sangat memuakan. Perjodohan demi kelangsungan kerjasama antar perusahaan orang tua mereka, tidak tahu saja jika anak yang mereka jodohkan tidak memiliki hubungan yang baik, alias bermusuhan. Xiaojun yang membenci Hendery karena selalu membully nya dulu, dan Hendery yang membenci Xiaojun karena selalu di bandingkan oleh ayahnya. Dan sekarang mereka terpaksa tinggal satu atap karena sudah terikat janji suci pernikahan lima bulan yang lalu. Gila, memang sangat gila!
"Kau keterlaluan, Seo Hendery" ucap Xiaojun lalu pergi dari kamar mereka.
BRAK!
Lucunya, mereka bermusuhan tapi tetap tidur satu kamar, hanya saja kasur mereka terpisah dan dibatasi oleh meja nakas yang berada di antara kasur mereka dan di atasnya terdapat lampu.
Hendery terdiam, ia memanda pintu yang baru saja di banting Xiaojun. Tidak menyesal sedikitpun di hatinya setelah apa yang baru saja ia katakan pada Xiaojun.
Xiaojun sendiri lebih memilih berada di dapur, berkutat dengan berbagai bahan masakan. Tidak peduli dirinya memasak sambil menangis, sesekali dirinya mengusap air matanya dengan kasar, dan sesekali akan menengadahkan kepalanya menghalau supaya air matanya tak turun lebih banyak lagi. Tapi sialnya selalu saja menetes.
Selama pernikahan, yang ia habiskan hanyalah air mata dan tenaga. Cinta? Kebahagiaan? Jangan pernah harapkan itu, karena jawabannya adalah tidak ada.
"Berhenti menangis, makanan itu akan terasa asin karena tercampur air mata mu" sahut Hendery yang baru saja datang dengan setelan rapi.
"Berhenti memprotes dan habiskan makanan mu" balas Xiaojun dan meletakkan sepiring nasi goreng di hadapan Hendery dengan kasar.
Hendery naik pitam dengan perlakuan kasar dari Xiaojun. Ia dengan cepat menarik Xiaojun yang hendak melewati nya, menarik pergelangan tangan Xiaojun dan mencengkram kuat rahang Xiaojun membuat sang empunya meringis kesakitan.
"Beginikah attitude mu terhadap suami? Beginikah attitude seorang laki-laki terhormat?" ucap Hendery dengan suara rendah nya. Ia menatap tajam pada mata Xiaojun yang berair.
"L-lepas.. S-sakit.." rintih Xiaojun.
Hendery menghempas wajah Xiaojun kesamping, bercak kemerahan membentuk tangan Hendery yang mencengkram rahangnya tercetak jelas pada kulit putih Xiaojun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of NCT Couple || BXB
Teen Fictionkumpulan oneshoot / twoshoot dari perkapalan NCT mulai dari kapal asli sampe kapal crack dan hantu ada disini. warning ⚠ -B×B AREA! -homophobic menjauh! -typo berserakan