Story Of NCT Couple || BXB

Cheating 3 [part 2]

Cast:
Markhyuck feat. Nomin

.

.

Happy Reading..

Malam harinya, Jeno baru saja pulang dari kantor. Ia terlihat lelah, pakaiannya pun sudah kusut dan dasi yang sudah tak berbentuk. Ia memasuki rumah yang ia tinggali bersama Jaemin sambil menenteng tas laptop dan jas kerja miliknya.

Jeno memasukkan password pada pintu masuk, lalu setelahnya ia memasuki rumah.

"Jaemin, aku pulang" sapanya saat setelah melepas sepatu pantofel miliknya dan mengganti dengan sandal rumah.

Jeno mengernyitkan dahinya karena Jaemin tak membalas sapaan nya. Biasanya laki-laki itu akan membalas lalu berlari memeluk dirinya.

"Jaemin-a!" panggil Jeno.

Jeno langsung mencari keberadaan Jaemin di kamarnya.

"Iya aku tahu, aku juga rindu-"

"Jaemin-a? Sedang bicara dengan siapa?" tanya Jeno saat melihat Jaemin sedang berbicara dengan seseorang di telepon.

"Eoh? Sudah dulu ya, Baba, nanti aku hubungi lagi. Jeno sudah pulang" ucap Jaemin pada seseorang di seberang sana lalu langsung menutup telepon nya.

"Jeno-yaa, kau sudah pulang rupanya" ucap Jaemin dan langsung memeluk suaminya.

Jeno membalas pelukan Jaemin, masih terasa nyaman dan hangat. Jeno selalu suka dengan pelukan dari Jaemin.

"Kau berbicara pada siapa, hmm??" tanya Jeno.

"Dengan Baba, katanya dia rindu" jawab Jaemin.

"Pantas saja kau tidak mendengar saat aku pulang, terlalu asik berbicara pada Baba rupanya"

Jeno mencubit kecil hidung Jaemin. Pasangan yang baru menikah beberapa bulan lalu ini masihlah terlihat sangat romantis.

"Aku sudah buatkan dirimu makan malam, mau makan malam bersama?" tanya Jaemin.

"Baiklah, setelah membersihkan diri kita makan malam bersama" ucap Jeno mengiyakan ajakan Jaemin.

"Kalau begitu mandi lah, aku akan kebawah untuk menyiapkan makan malam"

Setelahnya, Jaemin pun keluar dari kamar dan pergi menuju dapur, tanpa tahu bahwa Jeno mulai menaruh curiga pada Jaemin.

"Sejak kapan kau menggunakan bahasa informal pada Baba mu sendiri, Jaemin" monolog Jeno.

Jeno menatap kosong pada ponsel yang Jaemin tinggalkan di atas kasur, lalu ia pergi menuju kamar mandi begitu saja, tak ingin memperkeruh isi kepalanya dengan hal-hal negatif tentang suaminya. Walaupun, pada nyatanya pikiran negatif itu semakin muncul dengan keanehan yang Jaemin tunjukan.

.

.

.

Disisi lain, Haechan yang baru saja menidurkan Chenle keluar dari kamar dan pergi menuju dapur. Sesampainya di dapur, ia melihat tas yang berisi kotak bekal yang siang tadi ia bawa sudah berada di atas meja makan. Haechan pun membuka tas itu dan melihat isinya.

Lagi.

Lagi-lagi, isi dari kotak bekal itu masih tersusun rapi tanpa berkurang sedikit pun, bahkan bergeser pun tidak, dan pastinya sudah basi.

"Dia tak memakan bekalnya lagi. Kali ini alasan apa lagi yang akan ia berikan" gumam Haechan.

Haechan lantas membuang makanan di dalam kontak tersebut pada tempat sampah, lalu ia membersihkan kotak tersebut dan menyimpannya kembali pada tempatnya. Haechan lalu melanjutkannya dengan menyiapkan makan malam untuk dirinya dan Mark.