Cast:
Johnny as Johan (dom)
Yuta as Yaksa (sub)
Taeyong as Tian (sub)Warning ⚠
Harsh word.
.
Happy Reading...
Disisi lain, Tian yang sedang berada di rumah Johan, menatap ponselnya dengan perasaan bersalah. Ia sangat merasa bersalah dengan sahabatnya, apa yang harus ia katakan jika bertemu dengan Yaksa nanti. Tian menatap Johan dengan tatapan sedih dan khawatir.
"Jo, gimana nih? Aku harus bilang apa sama Yaksa. Aku ngerebut kamu dari Yaksa. Jo, aku harus apa?" tanya Tian, ia bahkan sudah menangis
"Sssttt.. Ga ada yang merebut disini. Aku yang milih kamu, bukan kamu yang merebut. Udah yaa, besok kita omongin baik-baik sama Yaksa ya. Udah jangan nangis" ucap Johan, lalu memeluk sang kekasih.
Ya, mereka sudah menjadi sepasang kekasih sejak dua hari lalu. Johan langsung mulai mendekati Tian setelah pertemuannya satu bulan yang lalu, ia meminta kontak pada Yaksa dengan alasan ingin menambah kontak. Dan beruntung nya, Tian tidak begitu sulit di dekati, dia berhasil membuat Tian percaya padanya dan berhasil mengambil hatinya.
"Jo, harusnya aku tau diri. Yaksa udah suka kamu sejak ospek, tapi aku malah ambil kamu dalam waktu singkat. Jo, aku takut Yaksa ga mau temenan lagi sama aku, Yaksa itu berarti banget dalam hidup aku, tapi aku malah hancurin itu" ucap Tian, masih menangis dalam dekapan Johan.
"Jangan salahin diri kamu sendiri, udah ya nangisnya. Nanti cantiknya ilang, besok kita omongin baik-baik sama Yaksa"
.
.
.
Keesokan paginya, Yaksa berangkat ke kampus seperti biasanya, tapi tidak dengan moodnya. Mata sembab sehabis menangis semalaman, menangisi cintanya yang hanya sepihak. Beberapa pasang mata menatap Yaksa dengan tatapan aneh, karena penampilan Yaksa yang tidak seperti biasa. Biasanya Yaksa akak terlihat fashionable, tapi kali ini hanya memakai pakaian seadanya. Kaus hitam lengan panjang, celana jeans hitam, dan sepatu berwarna hitam bergaris putih, rambut yang tidak di sisir rapi, tidak lupa headset yang menyumpal kedua telinganya.
'Anggap aja pake headset' -rin
Wajahnya menampilkan ekspresi datar, tidak seperti biasanya yang selalu menampilkan senyum cerah seperti matahari. Saat berada di lorong kelas lantai satu, Yaksa bertemu dengan Johan dan Tian. Pandangannya tak sengaja melihat tangan mereka yang bertaut, namun Tian langsung melepasnya dengan cepat.
"Pagi Yaksa! Lo ada kelas pagi ya? Oh ya, bisa kita ngobrol bentar ga?" tanya Tian, ia berusaha biasa saja walaupun jantung nya berdebar kencang, merasa takut dengan Yaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of NCT Couple || BXB
Teen Fictionkumpulan oneshoot / twoshoot dari perkapalan NCT mulai dari kapal asli sampe kapal crack dan hantu ada disini. warning ⚠ -B×B AREA! -homophobic menjauh! -typo berserakan