Story Of NCT Couple || BXB

Taruhan

cast:
Oh Sion as dom
Tokuno Yushi as sub

disclaimer:

sebelumnya aku minta maaf buat kalian.

Untuk kapal NCT Wish mungkin yang berani aku up dulu cuma kapal SiYu, ini juga sebenernya agak takut buat bikin nya. untuk kapal yang lain, nanti dulu deh ya, tunggu umur mereka pas dulu yaa✧(｡•̀ᴗ-)✧

.

.

Happy Reading...

International High School. Sekolah bergengsi yang berada di pusat kota Seoul, sekolah dengan fasilitas mewah dan paling lengkap. Selain fasilitas nya yang mumpuni, sekolah itu juga di penuhi siswa-siswi berprestasi dari berbagai negara, maka dari itu sekolah tersebut di juluki Sekolah Internasional.

Dan salah satu siswa berprestasi, yang selalu membanggakan nama sekolah, dia adalah Tokuno Yushi. Remaja laki-laki kelahiran Jepang itu sudah membawa banyak piala, Piagam penghargaan dan medali untuk sekolahnya.

Dan satu lagi, dia adalah rival dari Yushi, namanya Oh Sion. Remaja tampan dan memiliki otak cerdas, ia juga selalu mengharumkan nama sekolah dengan mengikuti berbagai macam Olimpiade. Selain akademik, Sion juga unggul dalam bidang non-akademik, Sion sebagai ketua tim basket sering kali membawa piala dalam berbagai kejuaraan basket bersama tim nya.

Yushi dan Sion selalu bersaing dalam memperebutkan peringkat pertama, entah sudah berapa kali mereka bertaruh demi menempati posisi pertama setiap tahunnya. Mereka sudah bersaing sejak masih sekolah dasar, dan persaingan itu masih berlanjut hingga sekarang. Tapi tak jarang, persaingan mereka berakhir dengan imbang.

"Ku dengar kau mendapat juara kedua pada Olimpiade Matematika dua hari lalu. Kenapa? Kepintaran mu tiba-tiba menurun?" sindir Sion. Yushi yang baru saja akan menyuapkan makanannya kedalam mulut, terpaksa menurunkan nya lagi dan menatap kesal pada Sion.

"Apakah itu menjadi hal penting yang harus kau ketahui?" tanya Yushi dengan nada kesal.

"Oh tentu saja, itu sangatlah penting. Karena aku ingin melihat kegagalan pada wajah mu" ucap Sion dengan seringai nya. Yushi mulai terpancing emosi, tapi ia berusaha untuk meredam nya. Ia tak ingin membuat keributan di kantin sekolah.

"Kau memiliki cermin? Lihat dirimu sendiri, kau juga gagal pada Olimpiade yang sama, kau bahkan gagal pada semi-final" balas Yushi. Sion terdiam, ia juga mulai tersulut emosi.

"Kali ini kita imbang. Tapi bulan depan, piala bergilir yang gagal kau dapatkan tahun lalu, akan menjadi milikku" ucap Sion dengan tatapan menantang pada Yushi.

"Kau terlalu membanggakan dirimu sendiri, Tuan Oh, padahal kau juga gagal mendapatkan piala bergilir itu karena kecerobohan mu sendiri. Aku gagal karena persaingan ketat, tapi kau gagal karena kau merusak hasil ilmiah mu sendiri" Yushi tak mau kalah, ia menatap tajam pada Sion.

Mereka saling menatap tajam satu sama lain, menghiraukan dua orang yang sejak tadi menonton perdebatan mereka.

"Kapan semua ini akan berakhir?" keluh Riku.

"Aku benar-benar muak dengan perdebatan dan persaingan mereka yang tiada akhir" timpal Jaehee.

"Bisakah kalian berhenti saling menatap tajam seperti itu? Mata kalian tidak akan mengeluarkan laser secara tiba-tiba" Riku benar-benar kesal dengan dua orang di hadapannya ini.

Riku yang awalnya sedang menikmati makanannya dengan tenang bersama Yushi, harus kehilangan nafsu makannya karena kedatangan Sion bersama Jaehee, dan terjadilah perdebatan antara Yushi dan Sion.